Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

ukuran container

6 Jenis dan Ukuran Container yang Digunakan dalam Distribusi

Pengiriman dan distribusi produk menjadi salah satu topik menarik yang bisa dibahas. Memang jika Anda ingin melakukannya secara praktis, Anda bisa bekerjasama dengan pihak lain yang menyediakan layanan ini. Namun bukan berarti Anda abai pada ukuran container, biaya per satuan berat, dan estimasi waktu tiba bukan?

Masih banyak hal lain yang bisa diketahui mengenai urusan distribusi dan pengiriman ini. Namun dalam artikel ini, mari fokus pada salah satu di antara sekian banyak topik tersebut. Ukuran container, adalah bahasan utama dalam artikel ini.

Namun mengapa membahas hal ini?

Sebab dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa mengetahui apa yang dibutuhkan untuk mengirim sejumlah barang agar biaya pengiriman dapat benar-benar efisien. Sederhana bukan? Namun efeknya pada efisiensi biaya operasional akan sangat terasa.

Maka tanpa berlama-lama lagi, simak sederet ukuran container berikut ini sesuai dengan standar ISO.

Baca Juga: Tujuan dan 6 Opsi Distribusi Produk, Mana yang Terbaik?

1. Refrigerated Container

ukuran container
Sumber: freepik.com

Jenis kontainer ini digunakan untuk mempertahankan suhu internal antara -25 derajat hingga +25 Celcius. Pada beberapa produk, bahkan container yang digunakan dapat menjaga temperatur dalam hingga -60 derajat Celcius.

Jenis ini memiliki dua ukuran utama, yakni ukuran 20 kaki dan ukuran 40 kaki.

20 Feet Refrigerated atau 22RT

Ukuran dalam dari container ini adalah 2,28 meter pada lebar, 2,33 meter pada tinggi, dan 5,45 meter pada panjang. Berat kotor total adalah 30.480 kilogram, dan memiliki berat kosong 3.160 kilogram, dan maksimal muatannya adalah 27.320 kilogram. Untuk ukuran volumenya sendiri, adalah sebesar 33,2 meter kubik.

40 Feet Refrigerated atau 42RT

Ukuran dalam dari container ini adalah 2,26 meter pada lebar, 2,18 meter pada tinggi, dan 11,48 meter pada panjang. Berat kotor total adalah 30.415 kilogram, dan memiliki berat kosong 4.889 kilogram, dan maksimal muatannya adalah 25.526 kilogram. Untuk ukuran volumenya sendiri, adalah sebesar 57,76 meter kubik.

2. Container Rack Flat 

Jenis ini digunakan untuk mengangkut barang dengan ukuran atau berat yang tidak memungkinkan pengangkutan dengan container standar. Ada dua ukuran utama untuk container jenis ini.

20 Feet Flat Rack atau 22PC

Ukuran dalam dari container ini adalah 2,438 meter pada lebar, 2,233 meter pada tinggi, dan 5,638 meter pada panjang. Berat kotor total adalah 45.000 kilogram, dan memiliki berat kosong 2.900 kilogram, dan maksimal muatannya adalah 42.100 kilogram. Untuk ukuran volumenya sendiri, adalah sebesar 37,7 meter kubik.

40 Feet Flat Rack atau 42PC

Ukuran dalam dari container ini adalah 2,23  meter pada lebar, 2,27 meter pada tinggi, dan 11,98 meter pada panjang. Berat kotor total adalah 44.600 kilogram, dan memiliki berat kosong 5.850 kilogram, dan maksimal muatannya adalah 42.100 kilogram. Untuk ukuran volumenya sendiri, adalah sebesar 52,7 meter kubik.

3. Container Open Top

ukuran container
Sumber: freepik.com

Container jenis ini membutuhkan penutup atau terpal untuk menutup bagian atas, agar dapat melindungi angkutan barang yang dibawa. Serupa dengan dua jenis container sebelumnya, ada dua varian untuk jenis ini.

20 Feet Open Top atau 22U1

Ukuran dalam dari container ini adalah 2,352 meter pada lebar, 2,395 meter pada tinggi, dan 5,9 meter pada panjang. Berat kotor total adalah 23 994 kilogram, dan memiliki berat kosong 2.394 kilogram, dan maksimal muatannya adalah 21.600 kilogram. Untuk ukuran volumenya sendiri, adalah sebesar 33,2 meter kubik.

40 Feet Open Top atau 42OT

Ukuran dalam dari container ini adalah 2,352 meter pada lebar, 2,395 meter pada tinggi, dan 5,9 meter pada panjang. Berat kotor total adalah 23 994 kilogram, dan memiliki berat kosong 2.394 kilogram, dan maksimal muatannya adalah 21.600 kilogram. Untuk ukuran volumenya sendiri, adalah sebesar 33,2 meter kubik.

4. Container ISO

Jenis container ini digunakan untuk mengangkut cairan atau gas dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Tidak jarang jenis ini digunakan untuk mengangkut cairan yang karakternya cepat rusak, seperti jenis minyak, atau bahkan anggur. Harus dipahami ketika container ini sudah digunakan untuk mengangkut zat berbahaya, maka tidak lagi bisa digunakan untuk makanan, begitu pula sebaliknya.

20 Feet ISO atau 22TO

Ukuran dalam dari container ini adalah 2,43 meter pada lebar, 2,59 meter pada tinggi, dan 6,09 meter pada panjang. Untuk ukuran volumenya sendiri, adalah sebesar 26.001 liter.

5. Ventilated Container

ukuran container
Sumber: freepik.com

Jenis kelima adalah tipe container dengan sistem ventilasi tipe bukaan lateral, yang memungkinkan sirkulasi udara di bagian dalamnya.

20 Feet Ventilated Container atau 22VH

Ukuran dalam dari container ini adalah 2,352 meter pada lebar, 2,395 meter pada tinggi, dan 5,9 meter pada panjang. Berat kotor total adalah 32.500 kilogram, dan memiliki berat kosong 2.394 kilogram, dan maksimal muatannya adalah 21.727 kilogram. Untuk ukuran volumenya sendiri, adalah sebesar 33,2 meter kubik.

6. Dry Storage Container

Terakhir adalah jenis container yang paling umum digunakan dalam pengiriman barang-barang. Seperti namanya, kontainer ini digunakan untuk pengiriman yang bagian dalamnya kedap udara. Ada empat ukuran utama pada container ini.

20 Feet Dry Storage atau 22GP

Ukuran dalam dari container ini adalah 2,34 meter pada lebar, 2,29 meter pada tinggi, dan 5,9 meter pada panjang. Berat kotor total adalah 23 956 kilogram, dan memiliki berat kosong 2.229 kilogram, dan maksimal muatannya adalah 21.727 kilogram. Untuk ukuran volumenya sendiri, adalah sebesar 33,2 meter kubik.

40 Feet Dry Storage atau 42GP

Ukuran dalam dari container ini adalah 2,352 meter pada lebar, 2,395 meter pada tinggi, dan 12,01 meter pada panjang. Berat kotor total adalah 30.481 kilogram, dan memiliki berat kosong 3.701 kilogram, dan maksimal muatannya adalah 26.780 kilogram. Untuk ukuran volumenya sendiri, adalah sebesar 67,67 meter kubik.

40 Feet High Cube atau 40HQ atau 40HC

Ukuran dalam dari container ini adalah 2,352 meter pada lebar, 2,69 meter pada tinggi, dan 12,01  meter pada panjang. Berat kotor total adalah 30.480 kilogram, dan memiliki berat kosong 3.968 kilogram, dan maksimal muatannya adalah 26.512 kilogram. Untuk ukuran volumenya sendiri, adalah sebesar 76,3 meter kubik.

45 Feet High Cube atau L5GO

Ukuran dalam dari container ini adalah 2,41 meter pada lebar, 2,69 meter pada tinggi, dan 13,53  meter pada panjang. Berat kotor total adalah 34.000 kilogram, dan memiliki berat kosong 4.950 kilogram, dan maksimal muatannya adalah 29.050 kilogram. Untuk ukuran volumenya sendiri, adalah sebesar 88,4 meter kubik.

Baca Juga: Kupas Tuntas Tentang Manajemen Logistik dan Tips Suksesnya 

Dengan pemahaman pada ukuran container ini, Anda bisa melakukan pengiriman dengan lebih optimal, khususnya untuk urusan procurement. Untuk membantu urusan procurement ini, selain Anda memerlukan informasi terkait ukuran container Anda juga idealnya menggunakan produk pengelolaan pengadaan barang, seperti Procurement Management dari R1.

Procurement Management dari R1, Terbaik untuk Pengelolaan Pengadaan Barang

Untuk meningkatkan pengelolaan dan kontrol pengadaan, fleksibilitas, dan kemudahan mencapai tujuan perusahaan, Procurement Management dapat menjadi opsi terbaik. Berbekal informasi mengenai ukuran container di atas, kini Anda siap melakukan procurement dengan lebih efektif. Mari, segera gunakan produk dari R1 ini untuk optimasi bisnis Anda, dan nikmati semua keuntungannya!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tunggu apa lagi? Mulai transformasi
perusahaan Anda sekarang!

Coba Gratis Jadwalkan Demo