Frasa ‘integrasi data’ mungkin menjadi salah satu frasa paling sering didengar di dunia industri sekarang ini. Menyusul digitalisasi yang terjadi, data menjadi satu komoditas bernilai tinggi yang wajib diolah dengan baik, agar dapat memberikan keuntungan besar pada perusahaan. Tapi sebenarnya apa yang dimaksud integrasi data itu sendiri?

Untuk perusahaan dalam skala kecil dan menengah, agaknya sangat bijak jika sudah mulai terbuka pada konsep integrasi terkait data yang dimiliki. Tidak hanya untuk mengikuti tuntutan zaman, namun juga demi perkembangan perusahaan selanjutnya di masa depan.

Mari kita mulai bahasan kali ini dengan pengertian dari integrasi data itu sendiri.

Baca Juga: Berkenalan dengan 3 Implementasi ERP System dalam Bisnis, Ini Dia!

Integrasi Data adalah

Integrasi data secara sederhana dapat dipahami sebagai proses penggabungan data dari berbagai sumber untuk menjadi satu kesatuan data terpadu yang dapat dikelola oleh perusahaan. Data dari setiap bagian, setiap hal yang diperlukan perusahaan, akan digabungkan menjadi satu, sehingga dapat diproses dengan lebih cepat, efektif, dan akurat.

Proses ini jelas dimulai dari pengumpulan data dari berbagai pos bisnis, baik dari sektor human resources, kemudian financial, bagian operasional, business development, inventory dan pergudangan, pengadaan barang, dan masih banyak lagi.

Data yang terkumpul kemudian diberikan kode atau identitas tertentu dengan tujuan untuk dikategorisasikan, sehingga pengelompokannya lebih teratur dan jelas. Baru kemudian data dimasukkan ke dalam satu sistem database utama yang dimiliki perusahaan secara sistematis dan sesuai kategorinya masing-masing.

Setiap bagian dari perusahaan idealnya dapat mengakses data yang diperlukannya, sesuai dengan tingkat akses yang diberikan dari pihak pengelola perusahaan. Dengan begini, data dapat ter-update secara aktual, dan semua keputusan dan pertimbangan terkait data dapat dilakukan lebih komprehensif.

Dengan Definisi Tersebut, Manfaat dari Proses yang Berjalan adalah Sebagai Berikut

Jelas, ketika data yang dimiliki perusahaan sudah terintegrasi, maka berbagai manfaat dapat diperoleh perusahaan secara langsung, baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. Secara garis besar, integrasi data akan membawa beberapa manfaat berikut untuk perusahaan.

1. Efisiensi Waktu

Setiap proses terkait data yang diperlukan pada masing-masing bagian akan memakan waktu yang tidak sedikit ketika data tidak terkumpul di satu database yang terpadu. Dengan mengelola data secara terpadu, maka banyak proses administratif yang dapat dipercepat, sehingga penyelesaian pekerjaan juga dapat semakin baik.

Efisiensi waktu terlebih akan terasa pada saat keperluan data untuk analisis atau untuk pertimbangan proses tertentu. Data bisa secara langsung diambil pada database yang dimiliki, dan diproses secepatnya.

2. Kualitas Data Keseluruhan Lebih Baik

Data yang dimiliki oleh perusahaan, terkait setiap bagian, akan memiliki kualitas yang lebih baik. Hal ini dapat terjadi karena ketika setiap divisi dapat melakukan akses pada data yang dimiliki, maka otomatis fungsi pengawasan juga dilaksanakan oleh setiap divisi tersebut,

Pemutakhiran data bisa ditingkatkan secara riil, tanpa harus terkendala masalah teknis. Setiap perubahan yang dilakukan, oleh setiap pihak yang mengolah data, akan tercatat dengan detail, sehingga data yang tersedia untuk digunakan selalu data terbaru.

Dengan meningkatkan kualitas data ini, idealnya setiap proses yang dilakukan dalam perusahaan bisa menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

3. Meminimalisir Kesalahan Proses Data

Seperti yang diungkapkan dalam poin kedua tadi, bahwa setiap pihak dapat menjalankan fungsi pengawasan pada data yang dimiliki. Hal ini juga akan membantu kebenaran data terus terjamin, sebab jika terjadi kesalahan atau terdeteksi adanya kesalahan data, maka setiap pihak dapat melakukan koreksi atau notifikasi pada pihak bersangkutan.

Ekstraksi data sendiri dapat berjalan secara lebih praktis, sebab staf atau karyawan yang memerlukan data dapat langsung mengambil data sesuai yang diperlukannya. Kesalahan pengambilan data tidak akan terjadi sebab konfirmasi selalu akan diminta ketika data akan diambil, diolah, atau disimpan.

Dengan semua manfaat ini, tak heran jika integrasi data menjadi fokus banyak perusahaan di era kekinian. Jelas, peran sistem terpadu seperti ERP menjadi semakin besar dan relevan untuk membantu integrasi data dan pengelolaannya secara keseluruhan.

Layanan ERP dalam Integrasi Data

Proses integrasi data dapat berjalan lebih lancar dengan bantuan sistem ERP yang berkualitas. Nantinya, sistem ERP yang Anda gunakan dapat mengekstrak data, mengkategorikannya sesuai keperluan, dan mengelolanya dengan baik pada database yang dimiliki.

Untuk memastikan ERP yang digunakan berkualitas, Anda wajib memeriksa setiap modul yang disediakannya. Untuk bisnis UKM sendiri, ERP dengan modul terpisah akan jadi opsi menarik, sebab akan lebih efisien dalam penggunaan budget dan dapat menyesuaikan kebutuhan perusahaan.

Baca Juga: ERP adalah Sistem yang Baik untuk Mengelola Perusahaan, Ini Kelebihannya

R1, menjadi solusi atas kebutuhan integrasi data yang dimiliki oleh perusahaan Anda. Dengan berbagai modul yang dapat digunakan sesuai dengan keperluan perusahaan, investasi yang diperlukan tentu dapat lebih terkontrol.

R1 juga memahami dengan baik apa yang dibutuhkan dalam pengelolaan usaha menengah, sehingga setiap modul yang disediakannya difokuskan untuk optimalisasi pengelolaan perusahaan. Integrasi data akan menjadi dasar pengelolaan ini, dan modul R1 dapat dengan mudah membantu integrasi yang terjadi di perusahaan Anda!