Berbicara mengenai dunia industri mungkin tidak akan pernah habis, selama kegiatan ini masih terus berjalan di dunia. Berbagai jenis industri bermunculan silih berganti, dan mengalami masa jayanya sebelum kemudian harus berjuang untuk tetap eksis di dunia.

Tapi jika dilihat lebih jauh, sebenarnya ada berapa jenis yang saat ini beroperasi dan berkembang di dunia modern?

Nah, sebagai gambaran, simak penjelasan beberapa jenis industri yang ada saat ini dan mengalami perkembangan yang cenderung positif. Jelas, nantinya masih ada banyak lagi jenis bisnis yang lain, namun setidaknya jenis yang disebutkan di bawah ini bisa menjadi gambaran betapa beragamnya industri di era modern.

Baca Juga: Proses Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

1. Industri Manufaktur

Industri pertama adalah industri manufaktur, dimana kegiatan utamanya adalah memproses bahan baku mentah atau setengah jadi untuk menjadi produk yang siap dipasarkan ke perusahaan lain untuk diproses ulang atau ke konsumen akhir untuk digunakan berdasarkan nilai gunanya.

Industri ini berkembang dengan pesat siring kebutuhan masyarakat pada berbagai jenis peralatan, sehingga menjadi salah satu jenis industri yang memiliki usia sangat panjang.

2. Jenis Industri Keuangan

Merupakan industri yang bergerak di bidang pengelolaan keuangan. Mulai dari penyediaan dana, pengelolaan dana, hingga bisnis yang bergerak pada bidang  investasi, semua masuk ke dalam jenis bisnis keuangan.

Belakangan jenis bisnis ini berkembang pesat karena kesadaran masyarakat luas mengenai konsep perencanaan keuangan yang efektif dan efisien. Selain itu peluang bisnis dalam pemberian pinjaman juga mendorong perkembangan bisnis ini.

3. Sektor Industri Properti

Menjadi salah satu sektor yang sifatnya everlasting sebab sampai kapanpun masyarakat akan selalu memerlukan properti untuk menunjang berbagai kegiatannya. Jenis industri ini memiliki arus kas yang besar, meski dengan aset yang kuantitasnya tidak terlalu banyak.

Properti tidak terbatas pada bangunan saja, namun juga pada tanah. Oleh karenanya nilai bisnis properti selalu mengalami peningkatan, meski mungkin dalam laju yang tidak terlalu tinggi.

4. Industri Jasa Profesional

Untuk menjalankan berbagai teknologi dan peralatan terkini, diperlukan tenaga ahli di setiap sektor. Industri bisnis jasa profesional mencakup semua pelatihan, pengembangan SDM, serta semua jenis sertifikasi yang dilakukan untuk memberikan pengakuan pada kemampuan seseorang.

Produk yang dijual dalam industri ini adalah skill yang dimiliki oleh SDM yang berkualitas. Semakin tinggi skill yang dimiliki maka semakin tinggi pula nilainya di pasar.

5. Industri Agrikultur dan Hutan

Jenis kelima adalah industri bidang agrikultur dan hutan. Fokus industri ini adalah pemanfaatan dan optimalisasi sumber daya tumbuhan dan hewan, pada lahan alami atau lahan buatan. Pengelolaannya akan memiliki kontrol ketat karena bersinggungan langsung dengan kelestarian alam.

Bisnis ini awam ditemui di negara dengan area dataran luas, sehingga memiliki lahan yang besar untuk pengembangannya.

6. Bidang Konstruksi

Mulai dari pengadaan bahan konstruksi, desain bangunan dan tata ruang, hingga eksekusi pelaksanaan pembangunan dan perawatan, semua masuk dalam jenis industri konstruksi. Penggunaan alat berat dan tenaga kerja yang besar menjadi salah satu ciri khas dari industri ini.

Bidang konstruksi juga terus berkembang dengan memanfaatkan berbagai teknologi canggih yang terintegrasi di dalamnya, sehingga pengelolaannya terus dapat ditingkatkan efisiensinya.

7. Industri Pertambangan dan Penggalian

Jenis industri ini berfokus pada ekstraksi hasil bumi yang ada di bawah tanah. Ranah dari industri ini cukup luas, dan industrinya dilakukan dalam skala besar. Melibatkan banyak disiplin ilmu untuk mengoptimalkannya, operasional bisnis ini selalu ditopang dengan infrastruktur besar dan teknologi canggih serta tenaga profesional.

8. Bisnis Kawasan Industri

Merupakan jenis industri lain yang sedikit berbeda dengan properti, sebab industri ini berfokus pada pengembangan kawasan bisnis yang dapat menampung berbagai jenis bisnis yang memerlukan ruang. Pengembangannya dilakukan secara masif, sehingga melibatkan sangat banyak pihak.

9. Industri Pariwisata

Segala jenis kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata akan masuk dalam industri ini. Mulai dari penyediaan berbagai layanan sejak keberangkatan hingga saat di objek wisata, transportasi dan kendaraan untuk mendukung mobilitas, tempat menginap, berbagai souvenir, dan sebagainya.

Industri ini erat kaitannya dengan pemberdayaan warga sekitar, sehingga dalam prosesnya sering bekerjasama dengan masyarakat untuk tumbuh, bertahan, dan terus berkembang.

Baca Juga: ERP adalah Sistem yang Baik untuk Mengelola Perusahaan, Ini Kelebihannya 

Pengelolaan berbagai jenis industri memerlukan sumber daya yang kompleks, serta sistem yang solid. Namun jika pengelolaannya dilakukan secara cermat, maka pengembangan industri, tanpa melihat apa jenis industrinya, akan dapat berjalan lancar dan efektif sesuai dengan target yang dimiliki.

R1, Hadir sebagai Solusi Integrasi Bisnis Dunia Industri

R1 hadir sebagai produk ERP yang dapat mengintegrasikan berbagai urusan dalam setiap bentuk bisnis yang disebutkan dan tidak disebutkan di atas. Sistemnya solid, menggunakan teknologi canggih dalam operasionalnya, serta didukung dengan user interface yang sangat mudah dioperasikan. Semakin menarik sebab setiap modul yang disediakan R1 dapat dimanfaatkan secara terpisah, sehingga mampu mengakomodir setiap kebutuhan optimasi yang Anda perlukan untuk bisnis yang Anda miliki. Maka dari itu, segera gunakan R1 dan setiap modul yang disediakannya, kemudian optimalkan pengelolaan berbagai jenis industri yang Anda miliki saat ini!