Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

manajemen-rantai-pasok

Manajemen Rantai Pasok dalam Bisnis, Wajib Dioptimalkan!

Pengelolaan rantai pasok yang dimiliki perusahaan wajib menjadi fokus bagi setiap pengusaha yang ingin bisnisnya eksis dan terus berkembang. Pasalnya, hal ini bisa menjaga kelancaran bisnis dari waktu ke waktu, dan menghilangkan hambatan teknis. Manajemen rantai pasok jadi konsep penting untuk dipahami dan dipraktekkan oleh setiap pengusaha.

Baca Juga: 5 Cara Membuat General Ledger yang Mudah dan Efektif

Pertama, Mari Pahami Konsep Manajemen Rantai Pasok

manajemen-rantai-pasok
Sumber: freepik.com

Rantai pasok sendiri, atau biasa dikenal dengan sebutan lain supply chain, merupakan proses perjalanan barang mentah dari pemasok hingga berakhir di retailer dalam bentuk barang jadi untuk dipasarkan kepada pelanggan.

Proses ini cukup panjang, dan melibatkan banyak pihak. Mulai dari pemasok, distributor bahan baku, fasilitas gudang, pengelolaan bahan baku, pengolahannya di fasilitas produksi milik perusahaan, distributor produk, hingga ke pedagang besar, kecil, dan seterusnya. Muara dari semua proses ini adalah pada pelanggan sebagai pengguna akhir produk yang dihasilkan ini.

Secara praktis, banyak variabel ini harus dapat bekerja secara sinergis dan optimal. Di sini kemudian manajemen rantai pasok masuk mengambil peran, untuk mengoptimalkan setiap proses bisnis di setiap variabel yang bersangkutan dengan produk.

Ketika setiap pos dan proses bisnis berjalan dengan optimal, maka idealnya hasil yang didapatkan juga akan sesuai harapan. Bahan baku sesuai standar, proses pengiriman tepat waktu, produksi sesuai jadwal, dan jumlah barang yang sampai di pasar juga sesuai dengan permintaan dan perkiraan Anda.

Bagaimana Cara Kerjanya?

manajemen-rantai-pasok
Sumber: freepik.com

Terdapat sedikitnya 4 tahapan yang berjalan dalam manajemen rantai pasok ini.

1. Penentuan Pelanggan

Langkah pertama pada manajemen rantai pasok adalah penentuan pelanggan. Pelanggan menjadi mata rantai pertama yang harus diketahui, karena produk yang dihasilkan akan mengacu pada kebutuhan pelanggan, dan dilempar ke pasar untuk memenuhi apa yang diperlukan pelanggan.

Perusahaan harus dapat memetakan dengan jelas siapa saja pelanggan yang akan menjadi sasarannya, dengan cara survey pasar, observasi, atau melihat pelanggan yang dimiliki oleh kompetitor pada produk yang sama.

2. Planning

Ketika data pelanggan sudah didapatkan, maka tahapan perencanaan dimulai. Hal ini dilakukan untuk menentukan produk yang akan disiapkan perusahaan, dan bagaimana proses produksinya akan dilaksanakan.

Mulai dari pencarian dan penentuan sumber bahan baku, mesin yang digunakan, proses produksi secara umum, dan nilai guna serta estetika dari produk yang dihasilkan, semua direncanakan dengan baik. Anda dapat memulainya dengan memilih pihak mana yang akan menjadi partner perusahaan dalam melakukan proses produksi.

3. Mendata Produk

Produk yang dihasilkan kemudian didata dengan cermat agar diketahui jumlah yang dapat dikirimkan ke pasar. Pendataan produk juga dilakukan pada sisi bahan baku, sehingga dapat diketahui keperluan pengadaan barang dan bahan baku untuk proses produksi berikutnya.

Pendataan barang sendiri kini telah dapat didukung dengan beragam aplikasi dan sistem canggih yang tersedia, sehingga memudahkan proses dan meningkatkan efisiensi serta akurasinya. Anda juga dapat menggunakan sistem serupa untuk proses pendataan ini.

4. Proses Produksi

Menjadi tahap akhir dari SCM, produksi bertujuan untuk menghasilkan semua produk yang akan diperlukan pelanggan dan jadi output dari sebuah perusahaan. Produk ini didesain sedemikian rupa agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang sejak awal telah diperoleh datanya.

Pada akhirnya produk yang dihasilkan diharapkan dapat menunjukkan performa penjualan yang tinggi sehingga mendatangkan keuntungan untuk perusahaan secara berkelanjutan.

Cermati Fungsinya untuk Bisnis Anda

manajemen-rantai-pasok
Sumber: freepik.com

Untuk fungsi dari penerapan manajemen rantai pasok yang efektif sendiri bisa dibagi menjadi tiga poin utama. Yakni fungsi fisik, fungsi mediasi pasar, dan terakhir fungsi finansial.

  • Fungsi fisik yang dimaksud adalah mampu mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi yang siap digunakan oleh pelanggan akhir. Semua biaya fisik akan diperhitungkan, sehingga diketahui data yang tepat untuk setiap proses yang berjalan.
  • Fungsi mediasi pasar dijalankan untuk memastikan barang yang diperlukan oleh proses produksi telah  disediakan oleh pemasok yang tergabung dalam rantai pasok perusahaan. Jadi tidak ada kekhawatiran yang muncul karena ketersediaan bahan baku.
  • Fungsi finansial sendiri akan berhubungan dengan biaya survei  pasar, perencanaan produk, dan berbagai macam biaya yang dapat muncul karena tidak terpenuhinya harapan pelanggan atas produk yang disediakan.

Betapa pentingnya optimasi manajemen rantai pasok ini untuk bisnis Anda, sehingga harus dijalankan dengan maksimal. Efek jangka panjang yang dimiliki benar-benar masif dan dapat berdampak pada kelangsungan bisnis, bahkan kemajuan bisnis dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Bisnis Lebih Sukses dengan 6 Fungsi Gudang Logistik

Untuk membantu melancarkan manajemen rantai pasok yang Anda miliki, Anda wajib menggunakan sistem pengelolaan pengadaan barang dan jasa yang handal. Dengan berbekal sistem ini, semua perencanaan, proses QC, hingga eksekusi pengadaan barang dan jasa dapat dilakukan dengan cermat. R1 paham benar dengan kebutuhan Anda ini, sehingga tersedia produk Procurement Management. Produk ini menyediakan sebuah sistem solid yang terintegrasi dengan berbagai produk lain, sehingga dapat mengoptimalkan manajemen rantai pasok yang Anda jalankan. Segera gunakan produk handal dari R1 ini, dan optimalkan semua fitur yang ditawarkannya!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *