Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Dalam mengelola sebuah perusahaan, setiap sistem atau pos kerja yang ada di dalamnya harus benar-benar dioptimalkan. Mulai dari sistem produksi, distribusi, hingga sistem penyimpanan, dapat ditingkatkan kinerjanya dengan sistem yang tepat. Adalah ERP Inventory System, yang dapat menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan urusan pengelolaan persediaan.
Namun apa yang sebenarnya dimaksud dengan ERP inventory system ini?
Untuk mengetahui penjelasan mengenai ERP inventory system tersebut, Anda dapat mencermati penjelasan yang ada di dalam poin-poin berikut ini.
Baca Juga: 9 Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Secara praktis, persediaan atau stok barang perlu dikelola dengan baik. Tanpa model pengelolaan yang tepat, maka persediaan dan stok barang dapat menjadi kacau dan menjadi masalah di kemudian hari.
ERP inventory system kemudian merupakan sebuah sistem perangkat lunak yang dapat memantau jumlah barang yang tersedia, pesanan, penjualan, pembelian, hingga pengiriman barang. Jadi secara praktis, perusahaan akan memiliki sebuah sistem yang dapat mendata seluruh persediaan dan stok barang. Sistem ini akan terhubung dengan sistem lain yang digunakan oleh perusahaan, sebab masuk dalam satu framework besar enterprise resource planning.
Monitoring yang ideal dapat membantu perusahaan memiliki data yang jelas sepanjang waktu, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat di waktu-waktu tertentu. Dengan demikian, keputusan strategis dapat diambil sesuai kondisi perusahaan terkini.
Tentu secara ideal, terdapat beberapa fitur-fitur yang wajib ada pada sistem ERP untuk pengelolaan stok barang. Setidaknya sebuah sistem pengelolaan stok barang harus memiliki tiga fitur utama, pertama warehouse management system, kemudian inventory management, dan material management.
Bagaimana penjelasannya?
Fitur ini dapat mendukung pengelolaan banyak gudang berdasarkan kategorisasi tertentu, seperti lokasi, pemasok, pelanggan, atau vendor. Dengan management system yang solid, maka data terkait keberadaan barang di gudang dapat dilihat dengan akurat.
Anda juga dapat melihat nomor batch, asal pemasok, serta pelanggan yang akan menjadi target pengiriman produk atau barang yang ada di gudang.
Fitur kedua adalah inventory management. Fitur ini termasuk dalam pendataan dan pencatatan terkait receiving good, good mutation, good transfer, batch management, good returns, dan menghasilkan tingkat persediaan yang tepat.
Riwayat pada setiap barang yang keluar dan masuk, dari dan menuju setiap gudang dapat dilihat pada catatan di fitur ini.
Fitur ketiga yang wajib dipastikan tersedia pada ERP inventory system yang Anda gunakan adalah material management. Fitur ini dapat melakukan pengelolaan pada permintaan barang yang dapat dikontrol dari departemen budgeting dan memiliki sistem persetujuan multi-level.
Dengan demikian, pengadaan barang yang dilakukan tidak akan mengalami kesalahan, seperti pemesanan untuk barang yang sebelumnya sudah dipesan, atau sejenisnya. Pengelolaan modal kerja juga akan semakin optimal sebab setiap material yang akan dibeli akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak manajemen.
Tidakkah Anda mulai memiliki alasan kuat untuk mulai menggunakan ERP inventory system yang ideal? Beberapa alasan berikut dapat menjadi penguat Anda untuk segera menggunakan sistem ini, dan mendapatkan manfaat dari optimasinya.
Penggunaan ERP secara optimal untuk urusan manajemen stok barang dapat membantu Anda untuk melindungi data-data penting terkait stok yang Anda miliki. Data ini penting sebab dapat digunakan untuk menunjukkan kondisi bisnis secara umum. Jelas, data yang tersimpan akan berbentuk digital, sehingga setiap aktivitas yang terjadi terkait data akan tercatat dengan jelas pada riwayat sistem.
Jika menggunakan ERP inventory system Anda akan dapat mengelola inventaris yang dimiliki dengan lebih baik. Mengapa? Sebab semua data terkait produk, stok, dan inventaris dapat diakses pada satu sistem yang sama sehingga monitoring dan pengelolaannya dapat optimal.
Terkait dengan pengelolaan stok barang dan inventaris, tidak jarang divisi satu dengan yang lain memerlukan koordinasi. Pada sistem ERP yang ideal, koordinasi dapat dilakukan dengan sangat mudah sebab setiap divisi yang telah diatur sebelumnya dapat melakukan diskusi dengan praktis. Semua kebutuhan terkait koordinasi terjadi secara real-time, sehingga tidak ada permintaan atau catatan yang terlewat.
Penjadwalan produksi perlu dilaksanakan dengan baik, dan mengacu pada tingkat persediaan bahan baku yang ada. Informasi ini dapat disajikan dengan mudah melalui dashboard sistem yang Anda gunakan ketika memanfaatkan ERP untuk pengelolaan stok barang. Pengaturan jadwal produksi dapat dilakukan dengan cermat, berikut dengan penjadwalan pengadaan barang. Proses produksi yang sesuai rencana akan menjamin kelancaran pasokan produk ke pasar.
Jelas, terkait dengan laporan rutin yang dibuat akan selalu memiliki acuan data yang akurat. Karena setiap perputaran barang di gudang selalu dicatat dengan akurat dan dicek kebenarannya, akurasi laporan akan senantiasa terjaga dan membuat proses evaluasi menjadi semakin berkualitas.
Baca Juga: 6 Manfaat dan Alasan Kenapa Perusahaan Perlu Cloud ERP
Memiliki ERP inventory system yang ideal menjadi hal yang wajib bagi setiap jenis usaha. Ini mengapa, R1 hadir dengan menawarkan produk Inventory Material Management yang dapat memenuhi kebutuhan Anda pada sistem ini. Dengan fitur yang lengkap, integrasi yang mudah dengan sistem yang Anda gunakan, dan ketersediaan ekosistem yang baik dari produk milik R1 sebagai sebuah ERP, memungkinkan Anda mengoptimalkan proses bisnis hingga ke titik maksimum. Ajukan percobaan gratis sekarang dan dapatkan informasi terkait produk lebih lengkap, dan tingkatkan produktivtias bisnis dengan setiap modul yang ditawarkan R1!