Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

cross selling adalah

5 Strategi Jitu Memanfaatkan Metode Cross Selling

Jika Anda merupakan pebisnis, maka Anda akan paham benar bahwa strategi pemasaran yang dapat digunakan benar-benar memiliki spektrum yang luas. Cross selling adalah salah satunya, dan menjadi marketing strategy yang cukup jitu saat dieksekusi dengan cermat.

Nah di artikel singkat ini, Anda akan mendapatkan informasi mengenai apa itu cross selling, apa fungsinya dalam bisnis, dan bagaimana menerapkan strategi pemasaran ini agar efektif dan memberikan output optimal.

Baca Juga: Strategi Pemasaran 4P yang Harus Diketahui Pelaku Bisnis serta Contohnya

Mengenal Cross Selling, Produk Tambahan untuk Memancing Pembelian

cross selling adalah
Sumber: freepik.com

Secara sederhana, cross selling adalah strategi pemasaran yang menawarkan produk tambahan atau produk pelengkap pada pelanggan dalam pembelian yang dilakukannya. Secara lebih luas, metode ini juga bertujuan mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian produk lain yang berhubungan dengan produk utama, sehingga nilai penjualan yang diperoleh bisa lebih besar.

Penerapan strategi ini sebenarnya cukup awam dilakukan di berbagai segmen bisnis. Mulai dari bisnis retail, kemudian bisnis online, hingga layanan atau jasa, semua bisa menggunakan strategi ini dalam pemasaran yang dilakukannya.

Dengan penawaran benefit yang lebih tinggi pada pelanggan ketika melakukan pembelian lebih banyak, akan ada situasi win-win solution antara bisnis Anda dan pelanggan. Bisnis Anda memperoleh penjualan lebih tinggi, dan pelanggan mendapatkan barang atau jasa dengan nilai guna dan nilai ekonomi yang lebih baik.

Tak heran jika kemudian metode ini banyak digunakan oleh pebisnis guna meningkatkan angka penjualan yang dimilikinya.

Fungsi Strategi Cross Selling dalam Bisnis

cross selling adalah
Sumber: freepik.com

Secara umum, fungsi strategi ini serupa dengan strategi pemasaran pada umumnya, yakni untuk meningkatkan angka penjualan yang dicatatkan oleh bisnis Anda. Tidak hanya angka penjualan pada produk secara spesifik saja, namun angka penjualan produk secara umum.

Hal ini karena penawaran yang diberikan pada pelanggan dilakukan secara luas, tidak hanya pada satu produk saja. Jadi, nilai penjualan yang tercatat memiliki potensi menjadi lebih tinggi karena varian produk yang terjual juga semakin banyak.

Di sisi lain, penerapan strategi ini juga dapat berfungsi untuk meningkatkan customer engagement, sebab pelanggan kemudian akan banyak menggunakan produk dari bisnis Anda. Semakin banyak produk yang digunakan dan semakin tinggi kepuasan yang didapatkan, kesempatan pelanggan memiliki loyalitas yang tinggi juga akan semakin baik.

Fungsi selanjutnya cross selling adalah untuk menghabiskan produk yang dimiliki perusahaan. Ketika ada beberapa varian produk yang dimiliki bisnis Anda, maka penawaran cross selling ini bisa membantu pasar mengenal produk dan membeli produk Anda dari berbagai varian yang tersedia.

5 Tips Jitu Menerapkan Strategi Ini dalam Bisnis Anda

cross selling adalah
Sumber: freepik.com

1. Pertama, Soal Harga

Harga, dalam setiap strategi pemasaran, selalu menjadi elemen penting yang harus dipertimbangkan. Secara umum, pelanggan tidak akan mau mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk produk tambahan yang Anda tawarkan.

Maka untuk memberikan kondisi win-win solution, rekomendasikan produk dengan harga yang lebih rendah dari produk utama, atau berikan potongan harga pada produk berikutnya yang ia beli dalam pembelian saat ini. Ingat, meski sifatnya pelengkap atau tambahan, pelanggan akan tetap mempertimbangkan harga produk tersebut.

2. Mengetahui Data Pelanggan Anda

Mengenali pembeli adalah modal yang kuat dalam urusan penjualan silang ini. Dengan mengetahui data penting terkait motivasi dan latar belakang pembelian, Anda bisa memberikan rekomendasi produk yang berkaitan dengan dua hal tersebut.

Pelajari consumer insight dari data yang Anda miliki, dan susun strategi penawaran barang berdasarkan hasil analisis yang dilakukan ini. Jika dilakukan dengan tepat, penawaran produk tambahan dapat disesuaikan dengan kebutuhan lain dari pelanggan.

3. Timing Penawaran yang Tepat

Saat berbelanja di minimarket, pernahkah Anda ditawari produk lain ketika sampai di kasir untuk membayar? Atau mungkin penawaran menu andalan dari restoran saat selesai memesan? Ini adalah dua contoh paling umum  timing yang tepat untuk melakukan cross selling.

Eksekusi ini jelas dilakukan dari hasil studi yang mendalam. Maka dari itu, Anda juga wajib melakukan riset pada waktu yang tepat melakukan penawaran, sehingga potensi pelanggan mengambil penawaran Anda akan menjadi lebih besar.

4. Berikan Dorongan Kuat untuk Membeli Produk Lain

Setelah menentukan produk utama untuk dibeli, berikan dorongan atau motivasi kuat agar pelanggan melakukan pembelian lebih banyak. Misalnya saja promo yang terbatas, produk limited edition yang tidak akan dipasarkan lagi, dan lain sebagainya.

Cara ini efektif untuk membangun dorongan pembelian dari pelanggan, agar mengambil keputusan pembelian untuk membeli produk yang ditawarkan.

5. Rekomendasi Pribadi dari Anda

Pemahaman atas produk yang dimiliki oleh setiap staf pemasaran adalah hal yang wajib dimiliki. Dengan demikian, staf dapat memberikan rekomendasi berdasarkan pengetahuannya yang mendalam dan pengalaman pribadi.

Memberikan rekomendasi pribadi dari bisnis Anda akan memberikan kesan bahwa Anda memahami apa yang mungkin dibutuhkan pelanggan, dan bahwa produk yang Anda miliki dapat memenuhi hal tersebut. Bisnis dan pasar akan terasa lebih dekat, dan loyalitas dapat terbangun.

Baca Juga:  4 Fungsi dan Contoh Surat Jalan Barang yang Bisa Digunakan

Cukup mudah bukan memahami apa itu cross selling dalam dunia bisnis? Perencanaan dan eksekusinya wajib dilakukan dengan cermat, dan bila diperlukan Anda dapat menggunakan produk dari R1 untuk mengelola hal ini. Sales & Distribution Management akan jadi produk yang tepat untuk Anda.

Sales & Distribution Management dari R1

Untuk membantu menangani proses pemasaran dan segmentasi pasar, Anda dapat menggunakan produk Sales & Distribution Management dari R1. Dengan memanfaatkan fitur utamanya, yakni Sales Management dan Distribution Management, Anda dapat mengoptimalkan semua urusan pemasaran ini. Tentu, perencanaan dan penerapan strategi cross selling adalah salah satunya. Jadi, segera gunakan produk dari R1, dan optimalkan semua proses bisnis Anda sekarang juga!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *