Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Sustainable supply chain adalah cara perusahaan untuk memahami dampak lingkungan dan manusia melalui rantai pasok mulai dari proses produksi, distribusi hingga sampai ke tangan konsumen.
Oleh karena itu, supply chain memuat seluruh rantai pasok dan melakukan koordinasi untuk setiap aktivitas, penggunaan alat, hingga terlibat dalam produksi maupun pengiriman produk.
Dari pengertian tersebut maka bisa diketahui tujuan sebenarnya dari sustainable supply chain adalah mengurangi berbagai kerusakan yang timbul karena penggunaan air atau produksi limbah dengan cara melakukan aktivitas positif kepada orang-orang di sekitarnya.
Mengapa perlu melakukan ini? Karena untuk memperlihatkan kepada klien atau calon investor bahwa perusahaan mampu melindungi lingkungan dan karyawan. Selain itu, perusahaan berusaha menunjukkan bahwa mereka sangat memperhatikan etika bisnis.
Adapun perusahaan perlu untuk meningkatkan keberlanjutan rantai pasokan. Maka dari itu, perusahaan perlu mengetahui cara kerjanya yaitu:
Satu hal yang perlu Anda tahu adalah keberlanjutan rantai pasokan tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan melainkan juga orang-orang dan lingkungan sekitar. Sebab, harus disadari bahwa adanya perubahan iklim membuat bisnis terganggu karena cuaca ekstrim atau bahkan kelangkaan sumber daya.
Setelah memahami cara kerja dari sustainable supply chain maka perlu mengetahui apa saja manfaat keberlanjutan rantai pasokan yaitu:
Penggunaan SCS menunjukkan bahwa jika biaya energi menurun, misalnya, karena perusahaan menetapkan target emisi dengan pemasok dan membantu mereka mengidentifikasi area potensial untuk perbaikan. Dengan hal tersebut tentunya perusahaan akan mengalami penurunan biaya yang signifikan.
Investasi berkelanjutan sangat diharapkan oleh perusahaan. Sebab, dengan modal investasi yang cukup maka keuangan perusahaan menjadi sehat. Namun demikian, ada hal yang harus diwaspadai yaitu operasi rantai pasokan tidak berjalan lancar.
Ini juga tampak dari berita di berbagai media yang mengabarkan bahwa banyak operasi rantai pasokan yang tidak berjalan sesuai rencana. Pada akhirnya akan merugikan perusahaan tersebut. Maka dari itu, perlunya pengelolaan rantai pasokan yang baik sehingga hubungan dengan investor semakin kuat.
Setiap perusahaan pasti ingin memanfaatkan keberlanjutan rantai pasokan dengan baik. Maka dari itu, pengembangan kapasitas menjadi cara yang baik untuk mewujudkan hal tersebut. Apabila perusahaan yang Anda bangun mampu menunjukkan hal baik kepada supplier maka mereka juga akan menunjukkan hal serupa. Dengan demikian, simbiosis mutualisme akan tercipta antara supplier dengan perusahaan.
Setiap perusahaan perlu mematuhi standar yang telah ada mengenai keberlanjutan rantai pasokan. Hal ini untuk membuktikan keseriusan pemerintah dalam menangani dampak lingkungan. Oleh karena itu, standar tersebut juga berlaku kepada supplier.
Jika supplier mematuhi standar yang ada, program keberlanjutan menjadi baik di masa mendatang. Selain itu, kebutuhan perusahaan akan sebuah produk akan terpenuhi.
Untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan pemerintah, perusahaan perlu mengembangkan proses pengadaan barang menjadi lebih mudah. R1 dari RUN System mampu membantu untuk meningkatkan kontrol pengadaan, menyediakan fleksibilitas sehingga mampu mencapai tujuan perusahaan.
R1 memiliki dua fitur dalam Procurement Management yaitu Vendor Management System dan Purchasing Management. Dalam Vendor Management, perusahaan diberi kemudahan untuk akses monitoring dan meningkatkan relasi dengan supplier. Sedangkan di Purchasing Management, perusahaan mendapatkan kemudahan dalam pemilihan vendor.
Bersama dengan R1, perusahaan lebih mudah untuk mewujudkan visi dan misi.
[…] Baca Juga: Wajib Paham! Begini Cara Kerja Sustainable Supply Chain […]