Pahami 4 Perbedaan Sales dan Marketing di Sini!

Fungsi pemasaran dalam sebuah perusahaan wajib dijalankan dengan baik sehingga memperbesar potensi penjualan yang terjadi. Istilah sales dan marketing kemudian erat kaitannya dengan konsep tersebut. Namun ternyata tidak sedikit yang salah kaprah mengenai perbedaan sales dan marketing dalam operasional sebuah perusahaan.

Maka dari itu secara lebih jauh akan dibahas dalam artikel ini, mulai dari pengertian, proses kerja, ruang lingkup kerja, hingga ke perbedaan fungsi keduanya. Tujuannya cukup sederhana, agar kedua bagian ini dapat menjalankan fungsinya masing-masing secara optimal tanpa harus terjadi overlapping tugas yang seharusnya sudah diberikan batasan.

Baca Juga: Retailer: Pengertian, Jenis, dan 4 Fungsinya

1. Mari Mulai dengan Perbedaan Pengertiannya

Sales dapat dipahami sebagai bagian di perusahaan Anda yang memiliki kegiatan utama dalam menjual produk, memastikan produk terjual dengan harga yang telah direncanakan, sehingga dapat dijangkau oleh pelanggan atau segmen pasar yang Anda miliki.

Di sisi lain, marketing dapat dipahami sebagai sebuah kegiatan bisnis untuk melakukan perencanaan produk, menetapkan harga, melakukan promosi, hingga distribusi barang ke pasar sehingga dapat memperoleh perhatian pelanggan dan memenuhi ekspektasi dari pelanggan Anda.

Intinya, sales akan ada di ranah penjualan, sedangkan marketing akan berada di sektor promosi dan peningkatan awareness publik.

2. Perbedaan Kedua, Terkait Proses Kerja yang Dilakukan

Dilihat dari sisi proses kerja, kedua bagian juga ternyata memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Bagian sales, akan bekerja dengan berhadapan dengan pelanggan yang Anda miliki secara one-on-one. Kontak ini dapat dilakukan secara langsung di tempat pelanggan berkunjung, menghubungi lewat sambungan panggilan, atau dengan metode lainnya.

Sales berperan sebagai garda terdepan dalam upaya penjualan produk yang Anda miliki. Treatment pada calon pelanggan yang berbeda juga harus disesuaikan berdasarkan informasi yang telah disiapkan sebelumnya, sehingga tim sales dapat memformulasikan strategi terbaik melakukan pendekatan dan menjual produk tersebut pada pelanggan.

Lalu bagaimana dengan marketing?

Jika sales adalah garda terdepan dalam upaya penjualan produk, maka marketing dapat dikatakan sebagai pemain di balik layar. Tim marketing harus menyiapkan tools dan konsep yang jitu agar pelanggan mencari produk, tertarik pada produk, dan memunculkan minat melakukan pembelian.

Formula yang telah disusun ini kemudian dibagikan pada tim sales untuk dieksekusi secara adaptif, sesuai dengan kondisi pasar yang ditemui oleh sales di lapangan. Pendekatan lain juga dilakukan dengan menggunakan berbagai media promosi, sehingga awareness publik meningkat untuk produk yang akan ‘dijajakan’ oleh tim sales.

3. Perbedaan Sales dan Marketing: Ruang Lingkup Kerja

Pada poin ketiga ini akan dibahas mengenai ruang lingkup kerja dari kedua bagian ini. Karena proses kerja yang terjadi juga berbeda, maka ruang lingkup kerjanya juga akan dapat dibedakan dengan cukup mudah.

Ruang lingkup kerja sales idealnya bersifat jangka pendek, terkait pada urusan meyakinkan pelanggan dan calon pelanggan untuk melakukan pembelian, dan merasakan kebutuhan akan produk yang Anda jual kepada mereka.

Di sisi lain ruang lingkup kerja marketing sifatnya jangka panjang. Tidak hanya terjadi satu atau dua kali saja, marketing memiliki tugas untuk menciptakan hubungan baik antara mitra bisnis dan vendor pemasaran, melakukan riset, hingga mempertimbangkan kepuasan pelanggan atas produk dan layanan yang diberikan.

Keduanya sama-sama penting untuk suksesnya angka penjualan produk milik perusahaan, namun terdapat batasan yang cukup jelas pada ruang lingkup kerjanya.

4. Terakhir, Terkait Fungsi dari Keduanya

Meski sebenarnya pekerjaan yang dilakukan cenderung bersinggungan, namun dilihat dari fungsi sales dan marketing sebenarnya juga cukup berbeda. Hal ini juga tampak dalam hal prioritas kerja yang dimiliki kedua divisi ini.

Marketing  memiliki fungsi untuk menjangkau pelanggan dan membangun relasi yang baik dengan pelanggan ini. Strategi diterapkan, agar pelanggan tidak hanya terdorong melakukan pembelian, namun menjadikan produk Anda sebagai bagian dari kehidupannya.

Aktivitas ini dilakukan dengan serangkaian kegiatan, kampanye, iklan, promosi, dan program branding yang dimiliki perusahaan dalam rangka membangun citra dari produk yang dibuat,

Di sisi lain, hasil berupa pelanggan loyal ini tidak akan muncul jika bagian sales tidak menjalankan fungsinya. Sales sendiri berfungsi untuk melayani pelanggan dan membantu mereka memenuhi kebutuhan yang dimiliki dengan produk yang Anda jual.

Sales memiliki tujuan utama untuk membuat pelanggan percaya pada produk Anda, dan membeli produk tersebut serta menggunakannya. Berbagai strategi dapat dilakukan untuk memunculkan motivasi pembelian ini.

Baca Juga: 4 Fungsi Menjaga Customer Relationship yang Efektif 

Dilihat dari empat poin besar di atas, maka tampak jelas perbedaan sales dan marketing secara mendasar. Meski memiliki banyak perbedaan, namun justru hal inilah yang membuat kedua bagian ini menjadi saling melengkapi. Ketika keduanya berjalan dengan sinkron, maka output terbaik dapat diperoleh dengan bisnis Anda. Jelas, kunci dari kinerja yang berkesinambungan adalah kolaborasi, yang dapat diakomodir dengan Sales & Distribution Management dari R1.

R1, Membantu Kolaborasi Sales dan Marketing Bisnis Anda

Sales & Distribution Management yang disediakan R1 dapat mengakomodir proses kolaborasi dua bagian besar ini, sehingga memiliki tingkat koordinasi yang sempurna. Dengan demikian, penyusunan strategi, eksekusi, dan evaluasi dapat dilakukan dengan efektif. Maka dari itu, segera gunakan R1 untuk mengakomodir berbagai keperluan perusahaan Anda, dan optimalkan setiap produk yang ditawarkannya sekarang juga!