Perusahaan yang memiliki tingkat produksi yang tinggi pasti membutuhkan sebuah tempat penyimpanan barang dalam bentuk gudang dengan kapasitas yang besar. Proses penyimpanan barang adalah sebuah aktivitas menempatkan barang di gudang sebelum barang tersebut dikirim kepada pelanggan.

Proses penyimpanan barang ini biasanya dilakukan berdasarkan kategori atau karakteristik dari barang itu sendiri, sehingga dapat meminimalisir barang tercampur dengan barang lain serta mempermudah proses pengambilan barang dari gudang. Beberapa perusahaan juga mengelola penyimpanan gudang mereka dengan menerapkan prinsip FEFO, FIFO, serta LIFO

Manfaat Penyimpanan Barang adalah

Sumber: Pexels 

1. Manufacturing Support (pendukung proses produksi)

Operasi pergudangan mempunyai peranan sangat penting dalam proses produksi, dukungan dari operasi pergudangan sangat mutlak bagi kelancaran proses produksi, sistem administrasi proses penyimpanan, transportasi dan material handling serta aktivitas lain dalam pergudangan diatur sedemikian hingga proses produksi berjalan sesuai dengan target yang hendak dicapai.

2. Production Mixing

Menerima pengiriman barang berbagai macam dari berbagai sumber dan dengan sistem material handling baik otomatis maupun manual dilakukan penyortiran dan menyiapkan pesanan pelanggan selanjutnya mengirimnya ke pelanggan.

3. Sebagai Perlindungan Terhadap Barang

Gudang merupakan jenis peralatan /tempat dengan sistem pengamanan yang dapat diandalkan dengan demikian barang akan mendapatkan jaminan keamanan baik dari bahaya pencurian, kebakaran, banjir, serta problem keamanan lainnya.

4. Dalam Sistem Pergudangan

Material berbahaya dan material tidak berbahaya akan dipisahkan beberapa material ada yang beresiko membahayakan dan menimbulkan pencemaran, untuk itu dengan menggunakan kode keamanan tidak diijinkan material yang beresiko tersebut ditempatkan dengan lokasi pabrik.

5. Sebagai Persediaan

Untuk melakukan peramalan permintaan produk yang akurat merupakan hal yang sangat sulit, agar dapat melayani pelanggan setiap waktu operasi pergudangan dapat digunakan sebagai alternatif tempat persediaan barang yang mana akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan penanganan persediaan.

Baca Juga: Serba-serbi Warehouse Management System dan 5 Manfaatnya

Cara Penyimpanan Barang di Gudang untuk Menjaga Kualitas

Sumber: Pexels

Mengawasi proses penyimpanan barang digudang memang bukan hal yang mudah, karena proses penyimpanan barang tidak hanya dengan menempatkan barang sesuai dengan kategorinya, melainkan juga dengan senantiasa melakukan pengecekan barang-barang di gudang agar kualitas barang tetap terjamin.

Selain itu, diperlukan juga pengamanan yang ketat untuk menghindari masalah seperti kerusakan atau pencurian. Namun, jangan khawatir, berikut ini tips cara penyimpanan barang di gudang yang baik untuk menjaga kualitas barang tetap terjaga. Yuk, simak pembahasannya berikut!

1. Memperhatikan Pengemasan

Kemasan suatu barang dapat mempengaruhi kualitas dari barang tersebut. Sehingga, dalam proses penyimpanan barang di gudang Anda juga perlu menyesuaikan kemasan dengan karakteristik jenis barangnya. Jika barang tersebut adalah barang yang mudah pecah, maka Anda perlu menambahkan pengamanan ekstra seperti menggunakan kotak kayu atau melapisinya dengan bubble wrap untuk menjaga kualitas barang di gudang penyimpanan.

Pastikan pula untuk memberikan label pada barang-barang yang mudah rusak, sehingga staff gudang akan lebih berhati-hati dalam mengambil barang tersebut dan kualitas barang di gudang akan terus terjaga hingga sampai ke tangan konsumen.

2. Hindari Penumpukan Barang

Salah satu standar penyimpanan barang di gudang selanjutya adalah dengan memastikan untuk tidak menumpuk barang hasil produksi. Hal ini karena menumpuk barang akan mengganggu kualitas barang yang berada di bagian terbawah. Jika ingin menumpuk barang, pastikan untuk menempatkan barang yang paling ringan di bagian atas sehingga tidak merusak barang lain di bawahnya.

3. Memakai Palet Berkualitas Baik

Penyimpanan di gudang dapat dilakukan dengan cara menggunakan palet berkualitas baik.

Palet merupakan sebuah alat penyimpanan barang yang umumnya terbuat dari kayu berbentuk persegi dengan rongga-rongga.

Dalam sistem logistik, palet dapat menjadi solusi terbaik untuk penyimpanan barang karena palet dengan bahan kayu dapat menopang dengan kuat barang di atasnya tanpa mempengaruhi kualitas barang di dalamnya.

Namun, penggunaan palet dalam sistem gudang memang cukup berbahaya bagi para staff karena ukurannya yang besar dan berat. Oleh karena itu, dalam pengelolaan gudang dengan menggunakan palet, staff gudang harus mengenakan pelindung atau alat pengaman agar kejadian tidak terduga dapat dihindari.

4. Jangan Simpan Barang Berbahaya

Cara penyimpanan barang di gudang selanjutnya adalah dengan memastikan bahwa setiap barang yang disimpan tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Jadi, sebelum menempatkannya di gudang, Anda perlu mengetahui jenis barang apa yang akan disimpan dan apakah barang tersebut memiliki sebuah tempat penyimpanan khusus.

Terlebih lagi, untuk barang kimia yang bersifat korosif dan mudah terbakar. Jika penyimpanan tidak sesuai, maka akan membahayakan seluruh gudang. Sehingga, pastikan untuk menyimpan jenis barang berbahaya tersebut di dalam gudang yang terpisah agar aktivitas pergudangan dapat berjalan aman dan terkendali.

5. Memasang CCTV

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menjamin kualitas barang dan keamanan pada sistem gudang penyimpanan adalah dengan memasang CCTV pada setiap sudut gudang. CCTV dapat menjadi solusi efektif untuk mencegah terjadinya pencurian barang. Anda juga perlu menyewa petugas keamanan untuk memantau proses aktivitas pergudangan sehingga barang yang terdapat di gudang Anda akan tetap terjaga keamananya.

6. Mengamati Proses Pengambilan Barang

Kerusakan pada barang tidak hanya terjadi saat menyimpannya saja, tetapi dapat juga terjadi pada saat proses pengambilan barang. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pastikan untuk mengetahui jenis barang apa yang Anda ambil dan gunakan alat pengangkut barang untuk memindahkan barang dengan aman seperti palet truck, lift truck ataupun troli sehingga resiko barang rusak dapat dihindari.

Melihat pentingnya penyimpanan barang tersebut, tentu Anda akan lebih memperhatikan proses pengelolaan dan pencatatan didalamnya. Dengan memiliki sistem pencatatan yang baik berarti perusahaan telah mengurangi risiko kesalahan kerusakan dan penumpukan barang. Selain memperlancar sistem penyimpanan, Anda juga secara langsung akan meningkatkan kualitas pelayanan.

Untuk membantu Anda dalam memiliki sistem pengelolaan data penyimpanan barang, R1 hadir dengan fitur Inventory Material Management. Melalui fitur ini, Anda dapat memperoleh kemudahan dalam pengelolaan dan penyimpanan data material. Bahkan Anda bisa mengetahui inventaris harga, transaksi serta pencatatan persediaan barang & jasa perusahaan dan sebagainya. Temukan kemudahan lain dari penggunaan R1 dengan mengunjungi kami di sini.