Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Produk yang dimiliki sebuah bisnis akan dapat menunjukkan performa maksimal ketika berada di pasar yang tepat. Salah satu konsep pasar yang digunakan untuk menjual produk kemudian adalah mass market. Apakah mungkin Anda juga menggunakan konsep ini dalam bisnis?
Mass market sendiri dapat dipahami sebagai pasar yang luas, atau target pasar berupa masyarakat luas. Bukan berarti hal ini berarti mass market tidak memiliki kriteria atau kategori tertentu, namun lebih kepada jumlah dan cakupannya yang besar, sehingga cenderung menyasar cukup banyak kelompok masyarakat.
Definisi lain yang bisa digunakan adalah komunitas yang sangat besar dan memiliki potensi pasar yang juga besar.
Baca Juga: BPM adalah Aktivitas Penting bagi Perusahaan, Ini Penjelasannya
Untuk memenuhi permintaan dari pasar yang berjumlah besar ini, maka produksi yang dilakukan perusahaan juga harus dapat mengimbanginya. Produksi massal menjadi solusi utama dari pemilihan pasar ini.
Contoh industri yang menggunakan segmentasi pasar ini misalnya industri otomotif seperti Honda atau Yamaha di sektor kendaraan roda dua, kemudian brand Indofood yang memiliki banyak sekali produk, dan lain sebagainya.
Produksi massal yang dilakukan perusahaan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang jumlahnya masif.
Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh perusahaan ketika menerapkan konsep mass market ini, bersama dengan tantangan yang harus dihadapinya. Secara rinci berikut beberapa manfaat dan keuntungan yang bisa diperoleh bisnis ketika menggunakan konsep ini.
Karena jumlah produksinya masif, maka perencanaan akan dilakukan dengan sangat cermat. Penggunaan mesin dengan tingkat otomatisasi tinggi membantu mempercepat laju produksi yang dilakukan, sehingga ketersediaan produk dapat senantiasa dijaga.
Idealnya, keuntungan juga akan lebih baik, karena arus produksi dan penjualan akan cenderung lancar.
Karena penggunaan mesin pabrik yang otomatis, maka idealnya pengeluaran per unit menjadi lebih rendah. Biaya terkait produksi menjadi lebih efisien, dan keuntungan dapat diperoleh dengan lebih optimal pula.
Dengan otomatisasi tinggi, maka kualitas setiap barang akan lebih terkontrol. Perusahaan yang menerapkan produksi ini memiliki kontrol kualitas yang ketat, sebab jika terjadi kesalahan akan berefek pada banyak produk yang dihasilkan.
Serupa dengan definisi awal dari mass marketing, sistem produksi ini dapat memberikan potensi jangkauan pasar yang lebih luas. Dengan jumlah produk yang besar dan varian yang beragam, segmen pasar yang dijangkau akan lebih besar pula.
Jelas dengan paparan produk yang besar, brand awareness yang dimiliki oleh masyarakat luas juga semakin tinggi. Hal ini dapat membantu upaya pemasaran yang dilakukan sehingga lebih mudah mencapai target yang ditentukan.
Tantangan yang dihadapi kemudian akan berkutat pada tingginya biaya bahan baku, kemudian risiko sumber daya yang terbuang akibat kesalahan desain, tidak efisien untuk UKM, dan persaingan bisnis yang ketat pada pasar seluas ini.
Jika akan membicarakan mengenai perbedaan mass market dan niche market, sebenarnya tidak terlalu sulit dilihat. Mengingat pada dasarnya kedua konsep ini bertolak belakang, jadi perbedaannya akan sangat jelas.
Jika mass market dapat Anda temukan penjelasannya di artikel ini, maka niche market dapat dipahami sebagai target pasar yang mengerucut dan lebih spesifik. Disebut sebagai ceruk pasar, karakter pasar yang disasar akan benar-benar jelas sehingga berpengaruh pada semua aktivitas pemasaran dan produknya.
Lalu apa perbedaannya?
Beberapa karakter utama dari mass market antara lain adalah sebagai berikut.
Sedangkan pada niche market, karakternya adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Strategi Pemasaran 4P yang Harus Diketahui Pelaku Bisnis serta Contohnya
Mass market merupakan karakter pasar yang cocok untuk bisnis dengan skala dan cakupan produk yang luas, sehingga dapat memaksimalkan potensi yang ada di dalamnya. Tentu dalam aktivitas pemasaran dan penjualannya, Anda disarankan menggunakan produk ERP yang secara khusus membantu prosesnya, seperti Sales & Distribution Management dari R1.
Meski bahasan pada artikel ini adalah terkait dengan mass market, namun penggunaan Sales & Distribution Management ini juga bisa Anda gunakan pada niche market. Secara umum, produk ini dapat membantu Anda menangani semua proses pemasaran dan segmentasi pasar hingga mengkonversinya ke pendapatan penjualan. Maka dari itu, segera gunakan produk dari R1 ini, dan maksimalkan pendapatan yang Anda peroleh!