Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Aset yang dimiliki perusahaan menjadi salah satu faktor pendukung aktivitas dan upaya perusahaan dalam memperoleh keuntungan. Tak heran, jika upaya manajemen aset dengan optimal dapat memberikan dukungan besar pada aktivitas yang dilakukan oleh sebuah perusahaan.
Tapi apa yang dimaksud dengan manajemen aset itu? Sudahkah Anda memahaminya secara detail?
Untuk mengulik dan memahami konsep ini secara lebih baik, Anda dapat menyimak penjelasannya di artikel ini. Harapannya setelah Anda membaca artikel ini hingga selesai, Anda dapat melakukan manajemen atas aset yang dimiliki dengan lebih optimal, sehingga memberikan dampak positif pada perusahaan yang Anda kelola saat ini.
Baca Juga: Mengenal Manajemen Material dan 4 Contohnya bagi Perusahaan
Secara umum, konsep ini menggambarkan suatu proses pengelolaan kelompok aset yang dimiliki seseorang, lembaga, atau kelompok bisnis tertentu, yang dikembangkan untuk mendatangkan keuntungan untuk pihak tersebut.
Tidak sekedar keuntungan berupa yang tunai saja, namun juga keuntungan berupa value, atau tujuan target lain yang telah ditentukan oleh perusahaan. Optimasi aset yang dimiliki menjadi salah satu bagian aktivitas utama perusahaan yang ingin terus berkembang.
Manajemen aset sendiri dimulai dari tahap planning, hingga tahap penghapusan aset. Hal ini dilakukan agar semua aset yang dimiliki dapat dimaksimalkan value-nya demi memberikan manfaat untuk perusahaan.
Ketika aset tidak lagi dapat mendatangkan keuntungan, makan sudah saatnya aset dihapus, atau dijual. Hal ini juga terjadi manakala aset yang bersangkutan justru berubah menjadi beban, maka penghapusan harus segera dilakukan untuk mengurangi beban yang ada.
Jika pada bagian awal paragraf tadi disebutkan bahwa tujuan pengelolaan atau manajemen ini adalah untuk mengoptimalkan nilai dari aset, maka terdapat beberapa poin penjelasan pada tujuan utama tersebut. Keempatnya adalah sebagai berikut.
Tujuan pertama adalah untuk mengetahui perubahan nilai yang terjadi pada aset yang dimiliki perusahaan. Beberapa jenis aset diprediksi dapat menguntungkan, dan beberapa lainnya akan menjadi beban dalam waktu tertentu.
Nilai ini wajib dipahami dan terus dimonitor agar perusahaan dapat memberikan perlakuan yang tepat pada aset tersebut. Perencanaan dan forecasting yang matang dapat membantu perusahaan memperoleh manfaat maksimal dari setiap aset yang ada.
Setelah mengetahui secara pasti nilai aset yang ada, maka perusahaan dapat melakukan evaluasi pada pembelian yang akan dilakukan atas aset tambahan. Apakah pembelian ini diperlukan dan dapat memberikan keuntungan yang diharapkan atau tidak.
Jika jawabannya ya, maka aset dapat ditambahkan dalam daftar pembelian. Namun jika setelah dilakukan analisis jawabannya adalah tidak karena aset lama masih memiliki value yang diperlukan, maka daftar pembelian dapat dikurangi, yang berarti efisiensi biaya.
Tujuan ketiga adalah untuk melakukan perencanaan manajemen risiko yang akan dihadapi dari waktu ke waktu. Tentu manajemen risiko ini akan terkait dengan aset yang dimiliki perusahaan, sehingga ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, perusahaan dapat mengambil langkah terbaik.
Tanpa pemetaan dan pengelolaan aset yang baik, perencanaan ini tidak akan dapat disusun dengan komprehensif. Maka dari itu, manajemen aset menjadi penting dalam rangka menghadapi kondisi yang tidak diinginkan perusahaan.
Secara langsung data terkait aset akan masuk ke dalam neraca akuntansi. Maka dari itu, nilainya harus senantiasa dalam kontrol dan diketahui, sehingga neraca akuntansi yang dibuat akan selalu valid sesuai dengan data yang sebenarnya.
Aset sendiri akan berada di posisi menambah pendapatan atau kekayaan perusahaan. Maka dari itu, keberadaannya harus dioptimalkan dengan berbagai cara, sehingga bermanfaat secara akuntansi dan secara praktis dalam pengelolaan perusahaan.
Proses dalam melakukan manajemen ini dibagi ke dalam tujuh tahapan berbeda. Mulai dari tahap perencanaan hingga tahap penghapusan, berikut penjelasan singkatnya.
Baca Juga: Tugas Staff Gudang Tak Hanya Menyimpan Barang, Ini Detailnya
Pada dasarnya manajemen aset menjadi kegiatan rutin yang dilakukan perusahaan. Maka dari itu, optimasinya harus dilakukan agar memberikan output yang optimal, dan membawa keuntungan untuk perusahaan.
R1 kemudian hadir dengan menyajikan produk handal miliknya, Inventory Material & Management. Produk ini mampu membantu upaya optimasi manajemen aset di perusahaan Anda hingga ke titik maksimal, sehingga memberikan nilai keuntungan jangka panjang yang diharapkan. Segera gunakan produk R1, dan mari berkembang bersama!