Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

fixed asset adalah

Mengenal Fixed Asset dan 4 Karakter Utamanya, Simak di Sini!

Kegiatan bisnis tidak terhenti pada produksi, distribusi, dan konsumsi saja. Masih banyak seluk beluk elemen bisnis yang wajib dipahami seorang pebisnis, agar perusahaan yang dijalankannya benar-benar menunjukkan performa superior. Fixed asset adalah salah satu di antara sekian banyak elemen bisnis yang wajib dipahami dan dioptimalkan.

Namun kira-kira apa yang dimaksud dengan fixed asset ini sendiri?

Dalam terjemahan bahasa Indonesia, konsep ini dikenal dengan sebutan aset tetap. Fixed asset adalah sharga atau aset yang berbentuk properti, atau segala bentuk peralatan yang memiliki sifat kemanfaatan dan value untuk jangka panjang.dukungan dari aset ini diperlukan oleh bisnis hingga masa yang akan datang.

Baca Juga: Mengulik Mengenai Inventaris, Konsep Penting Pengelolaan Aset Perusahaan

Kenali Karakteristiknya agar Tidak Salah Melakukan Penilaian

fixed asset adalah
Sumber: freepik.com

Dilihat dari banyak sisi, fixed asset memiliki beberapa karakter yang cukup spesifik dan sejatinya mudah dikenali. Dengan memahami karakteristik ini, Anda tak akan salah melakukan penilaian dan mengalami kesalahan dalam pengambilan keputusan terkait aset yang dimiliki bisnis Anda.

Berikut penjelasan karakteristik aset tetap ini menurut berbagai sumber.

1. Pertama, Memiliki Masa Manfaat Lebih dari Setahun

Entitas yang masuk dalam kategori aset tetap merupakan elemen bisnis yang sekiranya memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun dari segi ekonominya. Pada laporan keuangan, variabel ini biasanya akan berbentuk properti, peralatan di pabrik, atau bahkan fasilitas pabrik yang dimiliki bisnis.

Ketika komponen memiliki manfaat yang lebih dari setahun, maka bisa jadi komponen tersebut masuk dalam kategori aset tetap.

2. Kedua, Terjadi Penyusutan pada Aset Ini

Karakteristik kedua dari aset tetap atau fixed asset adalah adanya penyusutan dari nilai aset ini. Mengapa hal ini terjadi? Karena secara langsung aset ini digunakan terus menerus sepanjang waktu, selama perusahaan beroperasi.

Namun pengecualian terjadi pada jenis aset tetap berupa tanah, yang justru seiring berjalannya waktu, nilainya akan terus meningkat.

3. Ketiga, Tidak Dapat Dikonversi Menjadi Uang atau Kas

Dengan kata lain, aset ini bersifat tidak likuid. Aset ini akan menempel pada perusahaan selama bisnis berjalan, dan penjualan pada aset ini akan mengurangi nilai perusahaan secara masif dan memicu banyak risiko permasalahan di masa yang akan datang.

Meski penjualannya bernilai besar dari segi nominal, namun dari segi nilai fungsi, hal ini akan menjadi pukulan besar untuk bisnis.

4. Keempat, Aset Memberikan Keuntungan untuk Bisnis

Karakteristik keempat dari fixed asset adalah membawa keuntungan bagi perusahaan. Jelas, aset seperti bangunan, peralatan pabrik, hingga fasilitas produksi, akan terus menerus membawa keuntungan bagi perusahaan.

Keuntungan diperoleh dari kegiatan produksi yang ditopang oleh aset-aset tetap ini, dan jelas, selama perusahaan beroperasi, maka keuntungan akan terus masuk ke perusahaan Anda.

Menilik 4 Manfaat Fixed Asset dalam Kegiatan Bisnis yang Dijalankan

fixed asset adalah
Sumber: freepik.com

Karena sifatnya yang membawa nilai jangka panjang, maka manfaat dari fixed asset sendiri juga cenderung berada pada jangka waktu yang lama. Kepemilikan dan pengelolaan aset tetap yang optimal dapat benar-benar membawa bisnis Anda ke level yang berbeda, dan terus eksis hingga di masa yang akan datang.

  • Menopang bisnis dalam waktu yang lama, jelas manfaat pertama yang harus disebutkan adalah dapat menopang bisnis untuk waktu yang panjang. Mulai dari bangunan, tanah, pabrik, dan berbagai peralatan pabrik, akan menjadi tumpuan aktivitas perusahaan dalam menjalankan bisnisnya kini dan nanti.
  • Menjadi tolak ukur penilaian dari pemilik modal ketika akan melakukan investasi. Dengan nilai fixed assets yang besar, maka idealnya kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan cenderung sebanding. Maka dari itu, investasi akan lebih mudah melakukan penilaian, sehingga modal bisa diperoleh dengan lebih baik.
  • Menjadi ukuran value bisnis dalam industri yang digelutinya. Besaran nilai aset tetap akan dapat menjadi standar penilaian posisi bisnis dibandingkan dengan pesaing-pesaing yang ada di industri yang sama. Semakin besar nilai aset tetap, maka semakin besar pula skala bisnis yang dimiliki.
  • Sebagai jangkar bisnis saat akan mengembangkan bisnis ke area atau skala yang lebih besar. Tidak dapat dipungkiri pengembangan bisnis akan memerlukan modal yang tidak sedikit. Lebih dari itu, jangkar yang kuat harus dimiliki, agar dalam prosesnya bisnis tetap bisa melakukan aktivitas seperti yang seharusnya terjadi, dan keuntungan tetap akan mengalir sepanjang waktu.

Baca Juga: Ini Perbedaan Laporan Arus Kas Metode Langsung dan Tidak Langsung 

Fixed asset adalah bagian penting dalam sebuah bisnis atau perusahaan, yang akan menjadi pondasi bagi berjalannya dan berkembangnya bisnis tersebut. Maka tak heran jika pengelolaannya harus benar-benar optimal, dan pencatatannya harus dilakukan dengan cermat. Untuk urusan ini, Anda dapat mengandalkan produk Financial Management dari R1, sebagai salah satu produk andalan yang dimilikinya.

Financial Management dari R1 untuk Bisnis Anda

Memiliki fitur utama berupa Cash Flow Management, Account Payable, dan Account Receivable, produk dari R1 ini dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan dan aset yang dimiliki oleh bisnis. Karena fixed asset adalah satu aset yang wajib dihitung dengan cermat, maka Anda harus melakukannya dengan akurasi yang tinggi. Gunakan produk R1 sekarang, dan optimalkan semua proses bisnis yang berjalan di dalam perusahaan Anda!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *