Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

laporan arus kas metode langsung

Ini Perbedaan Laporan Arus Kas Metode Langsung dan Tidak Langsung

Apa perbedaan mendasar antara laporan arus kas metode langsung dengan laporan arus kas metode tidak langsung? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Anda perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan laporan arus kas. 

Secara garis besar, laporan arus kas adalah laporan yang berfungsi untuk mencatat seluruh transaksi baik pengeluaran maupun pemasukan. Transaksi tersebut melingkupi biaya operasional, pembelian aset, hingga investasi. 

Laporan arus kas tidak hanya dicatat oleh divisi akuntan melainkan juga sebagai panduan bagi pemilik bisnis untuk menentukan strategi penjualan. Apabila laporan arus kas tidak berjalan dengan maksimal pada periode kini maka harus ada perbaikan pada periode berikutnya. 

Untuk memahami lebih jauh tentang laporan arus kas metode langsung dan tidak langsung, artikel di bawah ini akan mengupas tuntas pengertian, perbedaan, dan keunggulannya. Simak hingga selesai, ya. 

Pengertian Laporan Arus Kas Metode Langsung

Sumber: pexels.com

Secara umum, laporan arus kas metode langsung adalah metode yang membuat laporan arus kas berdasarkan aktivitas operasional perusahaan. Perusahaan lebih sering menggunakan laporan arus kas metode langsung karena mudah dibaca. Sebab, pelaporannya hanya mencantumkan penerimaan dan pengeluaran selama periode berjalan. Maka dari itu, perusahaan hanya melihat arus kas keluar dan masuk saja. 

Sedangkan laporan arus kas metode tidak langsung adalah metode yang menggunakan informasi akrual dan menghitung pergerakan aktivitas operasional serta memulainya dari laba bersih. Kemudian, laba bersih akan mendapat penyesuaian dalam akun aset dan kewajiban di laporan neraca. Penyesuaian tersebut akan menghasilkan penambahan atau pengurangan dari nilai laba bersih. 

Perbedaan Laporan Metode Langsung dan Arus Kas Tidak Langsung

Perbedaan dari laporan arus kas metode langsung dengan tidak langsung berdasarkan cara menyusunnya. Jika pada metode langsung, perlunya melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas dari aktivitas operasional perusahaan. Kemudian, aktivitas investasi dan pembiayaan. Sedangkan pada metode tidak langsung, penyusunan berdasarkan laporan laba rugi dan neraca. 

Dari metode tidak langsung, ada penyesuaian laba bersih dengan cara melihat dari transaksi. Selain itu, penangguhan penerimaan dan pengeluaran pada periode lalu serta kini, serta komponen beban atau penghasilan dengan arus kas investasi atau penerimaan. 

Komponen Penyusun Laporan Arus Kas Metode Langsung dan Tidak Langsung

Ada beberapa komponen yang perlu diketahui dari laporan arus kas metode langsung dan tidak langsung yaitu:

Komponen Penyusun Laporan Arus Kas Metode Langsung

  • Pembayaran gaji karyawan
  • Pembayaran bunga dan pajak
  • Penerimaan kas dari saham
  • Pembayaran vendor
  • Pembayaran kas dari pembelian aset tetap
  • Penerimaan kas dari konsumen

Dari daftar pembayaran tersebut terlihat adanya transparansi dalam pemberitahuan laporan arus kas metode ini. Kreditur, investor hingga manajemen mampu melihat daftar ini tanpa ada yang harus ditutup-tutupi sehingga mengetahui dana yang diperoleh berdasarkan sumber mana saja. 

Komponen Penyusun Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung

Setidaknya ada tujuh hal terkait komponen penyusun laporan arus kas metode ini yaitu:

  • Piutang usaha
  • Beban dibayar di muka
  • Utang usaha
  • Utang pajak penghasilan
  • Persediaan
  • Untung dan rugi atas pelepasan aset
  • Beban depresiasi

Keunggulan Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung

Ada beberapa keunggulan metode langsung yang tidak dimiliki oleh metode tidak langsung di antaranya adalah sumber dan informasi penggunaan dana yang tercantum pada laporan kas. 

Setiap sumber dan informasi memiliki kategori masing-masing yang memudahkan investor atau kreditur untuk mengetahui informasi tersebut secara rinci dan detail. Meskipun informasi dan biaya pengumpulan data tidak lebih mudah dan tidak lebih murah daripada metode tidak langsung, tetapi investor atau kreditur akan lebih mudah mengerti. Dampaknya, mereka akan lebih mudah dalam mengambil keputusan. 

Sedangkan dari metode tidak langsung, perusahaan hanya fokus kepada aktivitas laba bersih dan arus kas dari kegiatan perusahaan. Aktivitas tersebut akan menghubungkan antara neraca, laporan laba rugi, dan arus kas. 

Meskipun begitu, data yang disajikan dari metode tidak langsung, tidak begitu rinci dan detail karena hanya fokus pada aktivitas laba bersih. Tentu saja, setiap perusahaan pasti memiliki keputusan tersendiri untuk memilih mana laporan yang sebaiknya dihadirkan kepada investor, kreditur, atau manajemen lain. 

Ketika telah memahami perbedaan antara laporan arus kas metode langsung dan tidak langsung maka pilihlah sesuai kebutuhan perusahaan. Agar bisnis dapat berkembang, R1 dari RUN System memiliki Financial Management untuk mengelola keuangan perusahaan dari setiap bisnis. Salah satu fitur yang disajikan dalam financial management adalah Cash Flow Management yang mana mampu menangani seluruh proses kas dan bank mulai dari deposito, pembayaran di muka, hingga rekonsiliasi rekening.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *