Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Secara umum, direct selling adalah transaksi penjualan langsung dari penjual kepada pembeli. Strategi seperti ini umum digunakan oleh pebisnis pemula. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir biaya distribusi.
Namun demikian, bukan berarti strategi ini dapat diterapkan di bisnis dengan mudah. Ada beberapa tahap yang perlu diketahui agar lebih lancar dan tepat untuk bertransaksi kepada pembeli.
Untuk mengetahuinya lebih lengkap, tulisan di bawah ini akan memaparkan tentang pengertian dan manfaat dari direct selling. Selain itu, juga menjelaskan apa saja kelebihan dan kelemahan dari direct selling. Simak hingga selesai, ya.
Seperti yang telah disebutkan di atas, direct selling adalah transaksi penjualan yang mana penjual langsung berhadapan dengan pembeli. Dengan demikian, penjual telah mengetahui mana yang akan menjadi target pasarnya.
Dengan melakukan direct selling, maka memudahkan penjual untuk mengetahui apa keinginan dan kebutuhan pembeli. Maka dari itu, penjual juga lebih mudah untuk menarik minat pembeli.
Ada tiga jenis yang perlu penjual atau perusahaan ketahui tentang direct selling yaitu:
Jenis yang pertama sering diimplementasikan oleh penjual pemula. Hal ini disebabkan penjual akan datang langsung dan berhadapan dengan pembeli. Akan tetapi, perkembangan zaman mengubah semuanya. Kehadiran sistem penjualan online mengubah hal tersebut. Ada sistem komisi yang diberlakukan antara penjual dan distributor.
Jenis yang kedua mengenai direct selling adalah seperti multi level marketing. Perusahaan akan mencari mitra (reseller dan dropshipper) penjualan sebanyak-banyaknya sehingga komisi penjualan akan semakin tinggi.
Ini adalah kategori penjualan yang cukup populer. Perusahaan akan membuat tim yang berisi daftar konsumen untuk kebutuhan pesta. Nantinya, ketika pesta berlangsung maka perusahaan akan menawarkan produk untuk mendapatkan laba dari penjualan.
Baca Juga: Apa Itu Sales Taking Order dan Kenali 4 Tugasnya
Setelah mengetahui jenis-jenisnya, ada beberapa manfaat dari direct selling yang perlu diketahui perusahaan yaitu:
Salah satu keuntungan ketika bertemu langsung atau tatap muka dengan pembeli adalah pengambilan keputusan yang lebih mudah. Loyalitas pembeli kepada penjual atau perusahaan akan muncul dengan sendirinya sehingga bisnis berbuah keuntungan.
Dengan bertemu langsung, segala hal menjadi lebih klir dan tepat. Perusahaan akan memahami apa yang menjadi ketertarikan pembeli terhadap suatu produk. Maka dari itu, perusahaan akan benar-benar memahami apa yang menjadi kebutuhan konsumen.
Manfaat ketiga dari direct selling adalah perusahaan langsung mendapatkan feedback dari pembeli. Saran dan kritik langsung diketahui oleh pihak perusahaan. Hal tersebut akan menjadi catatan dan evaluasi bagi perusahaan untuk meningkatkan pelayanan atau kualitas produk.
Satu hal yang cukup menguntungkan dari direct selling adalah perusahaan mampu mengurangi biaya marketing. Hal ini disebabkan perusahaan bertatap muka dengan target pasar. Oleh karena itu, tidak perlu menghabiskan biaya iklan di radio, televisi, website atau bahkan media sosial.
Bagi pelaku bisnis ritel seperti pakaian, atau bahkan makanan, kehadiran toko tidak lagi diperlukan. Hal ini disebabkan perusahaan terjun langsung untuk menemui pembeli. Dengan demikian, mampu meminimalisir bahkan menihilkan biaya pemeliharaan toko.
Setiap strategi penjualan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah kelebihannya yaitu:
Kelebihan pertama adalah keseluruhan biaya dapat ditekan mulai dari biaya marketing hingga biaya pemeliharaan. Oleh karena itu, perusahaan akan meraih laba yang lebih banyak.
Kelebihan kedua dari direct selling adalah perusahaan bertatap muka ke target pasar. Ketiadaan biaya iklan dan sebagainya membuat perusahaan dapat menentukan secara langsung mana yang menjadi calon pembeli.
Kelebihan terakhir yang perusahaan peroleh adalah hadirnya kepuasan pembeli. Perusahaan bisa merasakan langsung kepuasan pembeli karena mereka langsung memberikan feedback.
Setelah memahami kelebihan dari direct selling maka perlu juga memahami kekurangannya yaitu:
Bertatap muka memang menjadi kelebihan tersendiri bagi penjual. Namun demikian, hal tersebut dapat menjadi kendala. Hal ini disebabkan karakteristik pembeli yang berbeda-beda. Oleh karena itu, waktu penjual terkadang bisa lebih lama hanya mengurus satu pembeli. Akhirnya, menyebabkan jangkauan konsumen menjadi terbatas.
Kekurangan kedua dari direct selling ialah munculnya penolakan dari pembeli. Hal ini disebabkan perubahan transaksi yang menjurus ke daring. Maka dari itu, akan menjadi wajar apabila perusahaan atau penjual mendapatkan penolakan.
Satu hal yang perlu dipahami adalah waktu dan konsistensi dari perusahaan atau pembeli. Jika menemukan pembeli yang mudah melakukan transaksi, hal tersebut tidak akan menjadi permasalahan. Akan tetapi, akan menjadi masalah apabila pembeli butuh waktu lama untuk bertransaksi. Sebab, waktu akan habis dan kesempatan untuk mencari pembeli lain menjadi sirna.
Ketika memahami apa saja kebutuhan pembeli maka mudah bagi penjual untuk melakukan transaksi kepada mereka. Direct selling menjadi cara tepat untuk bernegosiasi sehingga menghasilkan transaksi.
Agar transaksi bisnis menjadi lebih lancar, R1 dari RUN System mampu membantu perusahaan untuk meningkatkan angka penjualan sekaligus performa layanan. Sehingga, akan terjadi kepuasan dari pembeli. Temukan fitur-fitur dari R1 yang membantu perkembangan bisnis Anda.
[…] Baca Juga: Pengertian dan 5 Manfaat Penting dalam Direct Selling […]