Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Pengiriman barang pesanan menuju ke lokasi pembeli akan dilakukan setelah proses negosiasi harga disepakati. Proses ini sendiri harus dilaksanakan sesuai jadwal, dan disertai berkas legal yang idealnya dibawa bersamaan dengan barang. Anda akan mendapatkan contoh surat jalan barang yang menjadi salah satu berkas legal yang dibawa saat pengiriman dalam artikel ini.
Namun sebelum sampai ke contoh berkasnya secara langsung, ada baiknya sedikit diulas mengenai pengertian dan fungsi dari surat jalan barang tersebut. Setelah itu, bahasan akan masuk pada komponen apa saja yang harus ada di surat jalan barang, sehingga berkas dapat berguna sebagaimana mestinya.
Baca Juga: 7 Strategi Penjualan yang Tepat untuk Meraih Target Pasar Baru
Surat jalan barang merupakan berkas resmi yang diberikan oleh pengirim barang kepada penerima barang, sebagai informasi mengenai barang yang dikirim. Surat jalan kemudian dapat menjadi acuan pengecekan barang yang dikirim, yang kemudian akan disesuaikan dengan surat atau berkas lainnya.
Dalam definisi lain, surat jalan barang adalah dokumen yang berisi semua informasi barang yang termasuk dalam periode pengiriman tersebut, yang juga dapat berfungsi sebagai tanda terima atau nota pengiriman barang.
Pada dasarnya, berkas ini diperlukan untuk menginformasikan pihak yang berkepentingan, termasuk juga aparat yang bertugas di jalan, ketika terjadi pemeriksaan. Idealnya isi dari surat jalan ini mencerminkan barang yang dibawa dalam pengiriman yang tengah dilakukan.
Dalam praktek penggunaannya, surat jalan barang memiliki sedikitnya 4 fungsi utama. Jelas, dalam urusan pengiriman berkas ini penting dicantumkan oleh penjual, untuk disertakan bersama dengan barang yang dikirimkan pada pembeli.
Secara singkat, berikut 4 fungsi surat jalan dalam proses transaksi bisnis.
Jika memiliki informasi yang lengkap, maka keempat fungsi di atas dapat dijalankan dengan baik. Ini mengapa keberadaan surat jalan barang harus disertakan. Selain sebagai berkas legal pengiriman barang, juga berguna untuk berbagai urusan administrasi di dalam atau di luar perusahaan.
Idealnya dalam setiap surat jalan barang yang disertakan, wajib mencantumkan beberapa komponen atau bagian utama, sehingga surat jalan tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Komponen yang wajib ada pada surat jalan barang antara lain adalah sebagai berikut:
Dengan memasukkan komponen tersebut, berikut contoh surat jalan barang yang bisa menjadi ilustrasi.
Dapat dilihat pada ilustrasi surat jalan barang tersebut, nantinya akan disertakan stempel dari vendor terkait. Pada detail barang juga tidak seluruhnya disertakan seperti yang dituliskan sebelumnya, karena informasi inti yang diperlukan adalah nama barang yang dikirim.
Nantinya format dan isi dari contoh surat jalan barang ini bisa diubah sesuai keperluan, selama memenuhi kebutuhan semua pihak yang berkepentingan.
Ketika digunakan, surat jalan barang akan terdiri dari tiga lembar berbeda. Pertama lembar berwarna putih yang berfungsi sebagai bukti penyerahan barang pada pembeli di akhir bulan dan digunakan dalam penagihan, kedua berwarna merah untuk pembeli sebagai tanda bukti pemesanan barang, dan ketiga berwarna kuning sebagai arsip perusahaan.
Baca Juga: Memahami Seluk Beluk Permintaan dan Penawaran dalam Dunia Bisnis
Jika dicermati, format contoh surat jalan barang bukanlah hal yang sulit dibuat bukan? Selama informasi yang dimuat sudah sesuai dengan kebutuhan, maka surat jalan barang dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Untuk mengelola berkas dan dokumen terkait transaksi yang dilakukan oleh perusahaan, penggunaan modul ERP akan sangat membantu. Dari R1, tersedia Sales & Distribution Management yang dapat membantu perusahaan Anda. R1 paham benar bahwa contoh surat jalan barang menjadi hal penting, sehingga Anda akan memiliki beberapa format yang telah tersedia di dalamnya. Dengan begini urusan pemberkasan transaksi akan berjalan lebih mudah dan praktis. Gunakan R1 sekarang juga, dan maksimalkan setiap modul yang dapat digunakan secara terpisah!