Aktivitas bisnis yang dilakukan secara pragmatis memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan. Banyak hal bisa dilakukan agar mencapai hal ini, salah satunya adalah dengan menerapkan teknik promosi yang tepat.

Teknik promosi yang tepat, frasa ini akan menjadi kunci dalam artikel yang Anda baca kali ini. Sederet strategi akan dipaparkan dalam artikel ini, sehingga Anda bisa memilih dan menyesuaikan kira-kira strategi dan teknik apa yang paling tepat untuk bisnis yang Anda kelola.

Maka tanpa banyak pengantar lebih lanjut, mari bedah masing-masing teknik dalam promosi yang dapat menjadi opsi menarik untuk Anda.

Baca Juga: BPM adalah Aktivitas Penting bagi Perusahaan, Ini Penjelasannya

1. Kekuatan Brand dari Produk Anda

Brand menjadi identitas yang akan membawa produk ‘tampil’ di pasar, sehingga mudah dikenali oleh publik. Asosiasi pada citra tertentu, ciri khas yang mudah diidentifikasi, dan nilai-nilai yang menempel pada brand, harus sedemikian rupa direncanakan dan dirumuskan dengan sempurna.

Jelas, riset yang mendalam diperlukan untuk poin pertama ini. Aktivitas pemasaran yang cermat menggunakan kanal yang jitu juga akan bisa menyampaikan pesan dan nilai dari produk atau brand ke pasar yang tepat pula.

2. Tidak Boleh Dilewatkan, SEO

Di era modern seperti sekarang ini, penerapan teknik promosi search engine optimization merupakan hal fundamental yang harus dilakukan. Teknik ini menitikberatkan pada upaya membuat produk atau nilai yang dapat mengarahkan pengguna yang ada di internet untuk dapat menemukan produk dengan mudah.

Apa contoh nyata yang bisa digunakan? Mulai dari riset keyword yang tepat, membuat konten dan laman yang user friendly, dan membuat informasi yang berguna untuk segmen pasar Anda. Mungkin tanpa Anda sadari, artikel yang tengah Anda baca ini masuk dalam salah satu penerapan SEO dalam aktivitas pemasaran.

3. Teknik Promosi Menggunakan SEM dan SMM

Masih berada di ranah pemasaran digital, selain SEO ada pula teknik SEM atau search engine marketing, dan SMM atau social media marketing. Ketiganya menyatu dalam konsep pemasaran digital, yang harus dikulik secara optimal untuk memperoleh rumusan paling efektif yang dapat digunakan.

Pada SEM, sebenarnya aktivitas utama yang dilakukan adalah upaya membuat produk mudah ditemukan oleh calon pelanggan pada mesin pencarian. Contoh paling sederhana adalah Google Ads, yang dikaitkan dengan beberapa kata kunci yang berhubungan dengan produk.

Pada SMM, tujuan utamanya masih meningkatkan penjualan produk, namun dapat disampaikan dengan konten menarik berupa audio dan visual, serta lebih atraktif. Penggunaan media sosial yang tepat bisa membantu produk bersaing di pasar dengan lebih baik, dan mendapatkan sorotan dari lebih banyak orang dari waktu ke waktu.

Ingat, hal ini bisa terwujud jika strategi yang dilakukan tepat.

4. Meningkatkan Keuntungan dengan Efisiensi Bundling

Strategi atau teknik promosi ini sebenarnya sudah cukup lama digunakan, namun  belakangan banyak digunakan untuk membantu aktivitas pemasaran. Bundling merupakan cara menjual dua produk atau lebih dalam satu paket dengan harga yang lebih murah.

Tapi apakah ini tidak berarti perusahaan menjadi rugi?

Jika dihitung keuntungan pada penjualan setiap produk mungkin akan terdapat penurunan. Namun secara umum, produk yang dijual dengan bundling atau paket penjualan ini akan lebih menarik untuk konsumen Anda. Di sisi lain, Anda tak perlu mempromosikan dua produk ini pada campaign yang berbeda, dan artinya efisiensi pada biaya pemasaran yang dilakukan.

5. Maintain Hubungan dengan Pelanggan Setia

Peningkatan penjualan dan profit bisnis tidak hanya berasal dari perluasan pasar, yang memang sebenarnya penting, namun juga bisa berasal dari pelanggan setia yang Anda miliki. Pelanggan yang telah memiliki kepercayaan ini harus di-manage hubungannya, sehingga tetap loyal pada produk dan brand milik Anda.

Anda bisa memberikan berbagai penawaran menarik khusus pelanggan setia, Anda bisa menggunakan program loyalitas pelanggan, atau benefit-benefit lain untuk pelanggan ketika akan melakukan pembelian dalam waktu tertentu.

Hubungan baik yang terjalin antara brand dan pelanggan atau konsumen adalah aset yang sangat berharga, dan memiliki potensi besar mendatangkan keuntungan jangka panjang.

6. Ekspansi Target Pasar Potensial

Melakukan ekspansi target pasar potensial dengan pengembangan produk akan jadi teknik promosi terakhir dalam artikel kali ini. Pengembangan fitur produk dan kualitasnya dapat menjadi senjata ampuh untuk memasuki pasar baru, dan bersaing dengan kompetitor yang sudah ada sebelumnya.

Membawa citra yang kuat dari brand yang Anda miliki, produk dapat diedarkan pada pasar-pasar yang sebelumnya belum pernah terjamah. Tentu, akan diperlukan penyesuaian pada produk yang Anda buat agar dapat memenuhi kebutuhan calon pelanggan baru. Namun ingat, jangan sampai melepaskan nilai utama dari produk yang Anda miliki.

Baca Juga: Memahami Tugas Customer Care, Apa Bedanya dengan Customer Service dan Customer Support? 

Penyusunan strategi dan teknik promosi ini dapat terbantu ketika Anda menggunakan produk ERP yang berkualitas yang tepat guna. Seperti pada produk Sales & Distribution Management yang ditawarkan R1 misalnya, Anda dapat memaksimalkan semua proses pemasaran yang dilakukan bisnis Anda.

R1 dengan Sales & Distribution Management-nya

Menggunakan produk unggulan dari R1, Sales & Distribution Management, kolaborasi setiap staf pemasaran dapat dilakukan dengan optimal. Riset, perencanaan, penyusunan langkah, eksekusi, hingga evaluasi akhir dapat dilakukan dengan satu sistem terpadu yang dapat dilihat semua orang terkait, sehingga perusahaan benar-benar akan memperoleh hal terbaik untuk dilaksanakan. Segera gunakan produk R1 sekarang juga, dan integrasikan dengan produk lain guna mengoptimalkan kinerja bisnis Anda!