Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

supply adalah

5 Cara Mengelola Supply dalam Bisnis Masa Kini

Setiap perusahaan perlu memahami betapa pentingnya supply dan demand dalam menjalankan bisnis. Supply adalah penawaran sedangkan demand adalah permintaan. 

Mengapa keduanya dikatakan penting? Sebab, keduanya menjadi bahan pertimbangan dalam proses produksi. 

Artikel kali ini akan membahas lebih dalam tentang supply. Pertama, akan menjelaskan secara lengkap tentang pengertiannya.

Kedua, akan membahas dua jenis dalam supply. Ketiga, contoh-contoh yang termasuk bagian dari supply. Sedangkan yang terakhir adalah lima cara mengelola supply dalam bisnis masa kini. Simak di sini.

Supply adalah Kegiatan Memasok Barang, Ini Ulasannya

supply adalah kegiatan memasok barang
Sumber: pexels.com

Seperti yang dijelaskan di atas, supply atau yang sering disebut penawaran adalah kegiatan memasok barang. Kegiatan yang penting karena berhubungan langsung dengan proses produksi. 

Apabila dibentuk dalam grafik, hukum penawaran menjelaskan jumlah produk dengan harga tertentu. Akan tetapi, ada perbedaan dengan hukum permintaan ketika hukum penawaran menunjukkan garis ke atas. 

Dalam hukum penawaran, jumlah produk selalu berbanding lurus dengan aktivitas harga. Maka, bisa diambil kesimpulan bahwa apabila harga naik, jumlah barang yang ditawarkan meningkat. 

Akan tetapi, begitu pula sebaliknya. Jika harga menurun, jumlah barang yang ditawarkan berkurang.

Jenis-Jenis Supply

jenis-jenis supply
Sumber: pexels.com

Ada dua kategori dalam penggolongan jenis penawaran yaitu:

1. Berdasarkan Perorangan

Jenis penawaran berdasarkan perorangan yaitu:

  • Penawaran jangka pendek: Ini adalah jenis penawaran ketika customer hanya bisa membeli produk sesuai dengan apa yang tersedia. Jika customer ingin memiliki produk selain yang disediakan, keinginan tersebut tidak dapat terlaksana. 
  • Penawaran jangka panjang: Waktu yang lebih lama menjadi acuan utama dalam penawaran jangka panjang. Produsen akan menyesuaikan diri terhadap permintaan yang datang. Beberapa produknya adalah ponsel dan mobil. 

2. Berdasarkan Pasar

Jenis penawaran berdasarkan pasar yaitu:

  • Penawaran bersama: Jenis ini bersifat konsekuensial. Oleh karena itu, jika satu produk melakukan produksi secara berkelanjutan, akan diikuti yang lain. Contoh: produksi gandum terus menerus maka berdampak pada produksi roti. 
  • Penawaran pasar: Jenis yang satu ini lebih menitikberatkan pada kemampuan produsen dalam mendistribusikan produk secara harian. Apabila ada tiga produsen berbeda dengan produk sama, setiap dari produsen pasti memiliki penawaran harga berbeda-beda. 
  • Penawaran komposit: Ini adalah penawaran produk yang melayani lebih dari satu tujuan. Seperti contoh produksi televisi maka akan menurunkan produk seperti antena, penguat sinyal, dan sebagainya. 

Baca Juga: Memahami Lebih Jauh Stock Movement dan 3 Manfaatnya

Cara Mengelola Supply

Setelah melakukan proses produksi, perusahaan perlu memikirkan bagaimana caranya hasil produksi bisa sampai ke tangan supplier atau konsumen. Berikut ini ada enam cara mengelola supply yaitu:

1. Melakukan Perencanaan dengan Matang

Cara pertama yang harus perusahaan terapkan adalah melakukan perencanaan. Mulai dari pencanangan target hingga langkah terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan.

Dari perencanaan maka akan terlihat bagaimana perusahaan memiliki jadwal atau timeline. Dengan perencanaan yang baik maka segala proses penawaran produk kepada customer atau reseller alan berjalan lancar. 

2. Optimalkan Negosiasi

Cara kedua adalah melakukan negosiasi. Perusahaan perlu memiliki staf yang dapat berkomunikasi dengan baik. Komunikasi tidak hanya searah melainkan dua arah sehingga memahami keinginan atau kebutuhan customer

Tidak hanya kepada customer melainkan juga kepada vendor atau supplier. Keduanya adalah jejaring yang bagus. Jika vendor untuk urusan pengadaan, supplier untuk urusan distribusi barang. 

3. Bangun Kemitraan

Setelah melakukan negosiasi, tidak lupa perusahaan menggandeng baik vendor atau supplier menjadi bagian dari perusahaan. Hal ini dinamakan dengan kemitraan. Baik perusahaan maupun keduanya sama-sama memiliki benefit. 

Baca Juga: Pentingnya Restock dalam Aktivitas Perusahaan

Jika perusahaan dapat dengan mudah mendistribusikan produk melalui keduanya, vendor dan supplier mudah untuk mendapatkan barang. Dengan demikian, jaringan kemitraan perlu dibangun dan diperluas untuk meningkatkan profit perusahaan. 

4. Lakukan Automasi

Zaman semakin maju. Begitu pula dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Perusahaan pun harus melakukan adaptasi dengan perkembangan teknologi. Salah satunya adalah melakukan automasi dalam bisnisnya. 

Perusahaan dapat berkolaborasi bersama R1 dari RUN System yang menyediakan fitur Inventory & Material Management untuk mengelola produk dan mengatur distribusi barang. 

Hal ini menjadi penting agar kerja-kerja perusahaan menjadi lebih efektif sehingga mampu melakukan hal lainnya. 

5. Fungsikan Manajemen Real-Time

Setiap datang produk yang masuk ke perusahaan harus secara real-time. Mengapa demikian? Hal ini untuk memudahkan perusahaan mengetahui stok barang yang telah habis atau masih ada. 

Berbagai data harus update secara berkala sehingga arus atau aliran barang menjadi lancar. Dengan manajemen real time pula, pemantauan produk menjadi lebih baik lagi. 

Supply adalah kegiatan penting dalam sebuah perusahaan. Mulai dari mengatur rantai pasok barang hingga menawarkan produk kepada konsumen. Agar semakin memudahkan perusahaan, lakukan automasi sehingga kerja perusahaan menjadi lebih baik dan efektif. 

R1 Mendukung Automasi dalam Supply Produk

Automasi adalah kunci untuk membuat kerja menjadi lebih sistematis. Jika perusahaan bergerak dalam bisnis dan data, automasi menjadi sebuah keharusan. 

Untuk memudahkan proses automasi, R1 hadir di Indonesia menyempurnakan kebutuhan perusahaan. Fitur-fitur yang tersedia seperti Inventory & Material Management mampu mengelola kebutuhan produk dana mengatur rantai pasokan sehingga produk dapat tertata dengan rapi. 
Ingin berkembang lebih baik dalam mengelola rantai pasokan? Atau ingin mengatur distribusi produk menjadi lebih lancar, R1 adalah solusi terbaik.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *