Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

supplier relationship management

Mengenal Supplier Relationship Management Lebih Dekat

Supplier relationship management atau yang biasa disingkat menjadi SRM adalah pendekatan secara sistematis yang berfungsi mulai dari merencanakan hingga mengevaluasi produk dari supplier atau pemasok. 

Fungsi lain dari supplier relationship management adalah menciptakan relasi yang lebih dekat dengan supplier sehingga mampu meminimalisir resiko. 

Relasi itu dapat terjadi karena negosiasi kontrak bisnis, kolaborasi terkait pengembangan produk, pembelian barang atau jasa, dan pengelolaan distribusi serta logistik. 

Berbagai macam interaksi itulah yang bisa perusahaan kelola dengan baik. Untuk memahami lebih jauh tentang supplier relationship management, artikel di bawah ini akan menjelaskan mulai dari pengertian, tugas, hingga fungsi-fungsinya. Simak dengan cermat, ya. 

Supplier Relationship Management Adalah Hal Penting bagi Bisnis, Ini Ulasannya

Seperti yang telah disebutkan di atas, supplier relationship management adalah cara pebisnis atau perusahaan untuk mengolah dan mengelola material dari pemasok supaya meningkatkan kualitas produk. 

Jika ingin sama-sama mendapatkan keuntungan, segala perencanaan harus disusun secara sistematis. Selain itu, perlu menyiapkan langkah strategis agar bisnis semakin lancar dan efisiensi bisnis dapat tercipta. apai. 

Tugas Supplier Relationship Management

tugas supplier relationship management
Sumber: pexels.com

Adapun tugas supplier relationship management ada dua yaitu:

a. Mengembangkan Strategi Supplier

Tugas yang pertama, perusahaan akan membuat rencana yang lebih efisien sehingga dapat berjalan dengan lancar bersama setiap vendor. Setelahnya, perusahaan akan membuat daftar prioritas sehingga memahami mana saja yang dapat berbuah menjadi keuntungan. 

Untuk membuat daftar tersebut, perusahaan perlu tahu mana barang atau jasa yang paling dibutuhkan pada periode tersebut. 

b. Melaksanakan Strategi Supplier

Tugas yang kedua, perusahaan akan mengikat kontrak atau bekerja sama secara temporer atau permanen dengan vendor. Maka dari itu, perusahaan akan menugaskan orang yang bertanggung jawab melaksanakan rencana supplier relationship management

Selain itu, juga akan menentukan cara bagaimana pantauannya dan mengetahui hasilnya secara keseluruhan. Tantangan dalam kerja sama biasanya akan terjadi. 

Biaya distribusi kurang, gejolak ekonomi tak berkesudahan, dan berkurangnya komitmen salah satu pihak. Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk benar-benar memperhatikan ikatan kontrak antar kedua belah pihak. 

Fungsi Supplier Relationship Management

fungsi supplier relationship management
Sumber: pexels.com

Ada fungsi-fungsi yang perlu diketahui oleh perusahaan mengenai manajemen hubungan pemasok yaitu:

1. Memberikan Harga yang Terbaik

Setiap perusahaan maupun supplier pastinya menginginkan kesepakatan yang baik sehingga kerja sama bisa bertahan lama. Salah satu cara agar kerja sama bisa panjang adalah harga. Baik perusahaan maupun supplier perlu mendapatkan harga yang terbaik. 

Oleh karena itu, diskusi atau negosiasi harus dilakukan dengan tepat sehingga sama-sama menguntungkan antar kedua belah pihak. 

2. Mengelola Transaksi yang Sama-sama Menguntungkan

Pengelolaan hubungan antara pebisnis, pembeli, ataupun pemasok bukanlah sesuatu yang mudah. Setiap individu atau perusahaan memiliki karakternya masing-masing. Maka dari itu, pemahaman terkait karakter harus dilakukan dengan baik. 

Jika perusahaan atau supplier saling memahami satu sama lain, mudah bagi keduanya untuk mencapai kesepakatan sehingga menghasilkan transaksi yang sama-sama menguntungkan. 

3. Mengelola Perjanjian yang Telah Dibuat

Fungsi yang ketiga adalah mengelola perjanjian yang telah dibuat. Perusahaan dan supplier biasanya membuat perjanjian mengenai bisnis mereka. 

Contohnya: supplier wajib memenuhi standar kualitas produk yang dibutuhkan perusahaan. Sedangkan perusahaan hanya boleh mengambil produk dari supplier yang telah dipilih, kecuali produk dari supplier tersebut telah habis maka bisa mengambil dari supplier lainnya. 

4. Meminimalisir Resiko

Berkomunikasi bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi jika komunikasi tersebut menyangkut relasi bisnis. Maka, harus menggunakan bahasa yang tepat agar pesan tersampaikan dengan baik. 

Oleh karena itu, cari dan gali informasi yang lengkap tentang perusahaan atau supplier agar mampu meminimalisir resiko sebelum kesepakatan terjadi. Untuk menggali informasi maka bisa dilakukan dengan cara mengetahui atau meminta referensi dari perusahaan sebelumnya. 

5. Membangun Relasi yang Lebih Dekat

Fungsi lain yang tidak kalah penting adalah membangun relasi yang lebih dekat. Menjaga hubungan cukup penting karena dari situlah supplier akan menaruh kepercayaan pada perusahaan. 

Selain itu, dengan adanya relasi yang lebih dekat, kebutuhan pengadaan perusahaan akan lebih lancar karena telah memiliki rekanan atau supplier dengan kualitas yang terjamin. 

Pengadaan menjadi cara perusahaan untuk memenuhi kebutuhan produk. Salah satu cara perusahaan yang mengelola pengadaan adalah supplier relationship management. Dengan adanya komunikasi serta relasi yang lebih dekat maka pengadaan menjadi lebih lancar. 

Procurement Management dari R1 mampu meningkatkan kontrol pengadaan, fleksibilitas sehingga mampu mencapai tujuan perusahaan. Dengan fitur Procurement Management, perusahaan akan lebih mudah mengelola vendor dan memastikan vendor bekerja sesuai kesepakatan. 

Bersama R1, perusahaan lebih mudah memenuhi visi dan misinya. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *