Sales force adalah sekelompok karyawan yang secara umum bertanggung jawab untuk menjual produk dan layanan perusahaan. Mereka dapat dikatakan sebagai tenaga penjualan utama yang bertugas untuk menopang kelangsungan proses bisnis sebuah badan usaha.

Selain membantu pertumbuhan bisnis, fungsi utama mereka adalah menjaga seluruh komponen penting dalam penjualan perusahaan. Hal ini termasuk menjaga interaksi dengan pelanggan, membuat dan mengkomunikasikan detail strategi sales, serta mengumpulkan insight dalam bentuk feedback dari pelanggan.

Terkadang, mereka juga harus mengelola beberapa teknologi untuk meningkatkan angka penjualan produk atau layanan perusahaan. Untuk mengoptimalkan produktivitas kerja mereka, sales force juga harus mengontrol beberapa software helpdesk dan CRM (customer relationship management)  Intinya, sales force adalah salah satu aspek terpenting dari manajemen pemasaran, sales, dan customer relations.

Fungsi Sales Force

Sumber: Pexels

1. Branding

Fungsi sales force adalah mengenalkan (awareness) dan juga memperkuat branding perusahaan agar khalayak lebih tahu tentang produk yang Anda miliki. Masyarakat akan lebih percaya pada perusahaan yang mereka kenal dan memiliki reputasi yang baik. Reputasi baik perusahaan bisa dilihat dari bagaimana perusahaan melayani kebutuhan masyarakat dan juga bagaimana mereka mengenal produk-produk milik perusahaan.

2. Loyalitas Pelanggan

Menjaga pelanggan dengan menjalin komunikasi yang baik juga menjadi tanggung jawab divisi sales force. Bagaimana tidak? Tim yang terjun langsung dan bertemu dengan pelanggan ini harus bisa membuat konsumen tidak kabur. Mereka harus bisa melayani masyarakat guna menjaga relasi baik sehingga konsumen menjadi loyal dan terus menerus menggunakan produk perusahaan.

3. Pendapatan Perusahaan

Bekerja sama dengan divisi lain, sales force juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Tim ini bekerja keras untuk meningkatkan penjualan dan bekerja sama dengan tim lain dari divisi sales. Keberhasilan peningkatan penjualan oleh tim sales force akan sangat dirasakan oleh perusahaan. Bagaimana tidak, peran mereka yang krusial membuat mereka menjadi tim yang bekerja keras menjualkan produk ke pelanggan.

4. Sales Support

Sales force menjadi tim pendukung pada divisi sales agar pelaksanaan penjualan produk bisa lebih meningkat. Mereka melakukan beberapa pekerjaan pendukung seperti riset kebutuhan pelanggan, menggali dan mengatasi masalah yang dikeluhkan konsumen, serta mengamati dan meneliti profil data calon konsumen dan menjaga pelanggan lama tetap loyal menggunakan produk perusahaan.

5. Layanan Pelanggan

Salah satu fungsi lain dari sales force adalah memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Layanan kepada pelanggan atau customer service ini juga Anda tahu bahwa komunikasi dengan pelanggan terkait kebutuhan mereka adalah hal yang penting. Pelanggan dimudahkan untuk mendapatkan informasi terkait produk dan juga laporan adanya keluhan. Service yang baik membuat pelanggan merasa terbantu dan terakomodir kebutuhannya.

6. Lead Development

Dalam tim sales force, membangun relasi yang luas menjadi tugas yang harus dilaksanakan. Jaringan yang luas, bisa bermanfaat untuk mengundang calon pelanggan potensial yang berdampak pada pembelian produk perusahaan. Tim sales force harus bisa menjalin relasi bahkan dengan perusahaan lain yang nantinya berdampak pada peningkatan kualitas produk perusahaan.

Baca Juga: 5 Tugas Sales secara Umum yang Wajib Dijalankan

Tugas Sales Force Adalah:

Sumber: Pexels

1. Penjualan

Tugas tim sales force tentu saja tidak jauh dari penjualan. Mereka adalah tim yang bertemu dengan konsumen dan juga melakukan penawaran produk secara langsung. Tidak hanya sekedar penjualan, tim ini juga dibekali dengan target penjualan yang harus tercapai selama periode tertentu. Tak heran, tim ini menjadi tim yang cukup solid dan krusial dalam perusahaan karena tekanan kerja yang mereka terima juga tinggi.

2. Target KPI

Setiap perusahaan memiliki target pencapaian, baik itu pencapaian kerja, penjualan, prestasi dan lain sebagainya. Tim sales force bekerja dengan menggunakan key performance indicators (KPI) sales yang fokusnya pada menjelaskan sektor pendapatan perusahaan, mengukur kinerja dari tim penjualan dan juga berkaitan dengan pemberian insentif sesuai dengan hasil evaluasi dari tim atas kinerja anggota mereka.

3. Melacak Aktivitas Sales

Bekerja sama dengan para sales, membuat sales force harus memonitor segala aktivitas penjualan. Hal ini agar sejalan dengan target dan budget yang ada. Aktivitas sales diharapkan tepat sasaran sehingga budgeting menjadi lebih efektif, terukur dan terarah.

4. Komunikasi Manajer

Anggota sales force memiliki tugas masing-masing untuk bisa memberikan laporan yang tepat dan transparan. Laporan ini menjadi bahan untuk berkomunikasi dengan manager. Manager menilai keberhasilan penjualan berdasarkan data dari tim sales force yang telah diolah untuk memperbaiki kebijakan terhadap perusahaan.

5. Komunikasi Pelanggan

Suatu pelanggan yaitu salah satu target penjualan utama dalam keberhasilan sebuah perusahaan bisnis. Hal awal yang harus dilakukan oleh tim kerja sales force yaitu untuk bisa membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan atau konsumen.

R1 Sebagai Solusi Penunjang Sales Force Anda

Sales & Distribution Management yang disediakan R1 dapat mengakomodir proses sales force Anda. sehingga memiliki tingkat koordinasi yang sempurna.

Melalui modul Sales Management yang dimiliki R1, Anda dapat dengan tepat mengelola target pembelian pelanggan yang terintegrasi dengan manajemen pengiriman dan gudang.

Modul Sales Management R1 juga terintegrasi dengan modul Manajemen Kredit berdasarkan jenis transaksi, klasifikasi pelanggan, jumlah pengiriman dan tenaga penjualan. Dimana semua informasi tersebut sangat berharga dan bisa Anda gunakan sebagai  data penunjang program sales force usaha Anda secara mudah.

Tidak perlu ragu menggunakan R1, karena banyak manfaat yang dimilikinya. Segera bergabung sekarang juga dan dapatkan banyak benefit lainnya.