Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

perusahaan industri

Apa saja yang Termasuk Perusahaan Industri? Simak di Sini

Sejak era industrialisasi, ada banyak pabrik-pabrik yang berdiri untuk memproduksi barang dengan kuantitas yang massal, pemanfaatan tenaga buruh dan lainnya. Ini berbanding terbalik dengan bisnis tradisional yang berkembang di bidang pertanian (agrikultur). Oleh karena itu, muncul berbagai penggolongan berbagai industri yang ada di Indonesia.

Sebagian besar masyarakat memiliki asumsi bahwa industri hanyalah aktivitas ekonomi individu yang mengolah bahan baku atau bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau bahan jadi. Namun, pengertian industri lebih dari itu, proses industri meliputi seluruh aktivitas manusia dalam suatu bidang tertentu yang bersifat produktif dan komersial. 

Kata industri berasal dari bahasa Perancis kuno yaitu “industrie” yang berarti aktivitas, tetapi kata tersebut dasarnya berasal dari bahasa latin yaitu “Industria” yang memiliki arti kerajinan dan aktivitas.

Akan tetapi, mengapa disebut perusahaan industri? Sebab, perusahaan industri itu yang menghasilkan barang mentah, setengah jadi dan mengolahnya menjadi barang jadi atau mampu memiliki nilai guna yang baik.

Arti dari Perusahaan Industri

Secara umum, perusahaan industri adalah perusahaan yang menjalankan bisnisnya dengan mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Ada banyak perusahaan industri yang mudah dijumpai di Indonesia. Seperti perusahaan otomotif, perusahaan tekstil, perusahaan manufaktur, dan masih banyak lagi.

Menurut Kamus Bisnis dan Bank, perusahaan industri adalah suatu unit (kesatuan) bisnis atau perusahaan yang melakukan aktivitas ekonomi, dengan tujuan menghasilkan barang atau jasa terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu. Selain itu, memiliki catatan (informasi) administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada individu atau tim yang bertanggung jawab atas bisnis tersebut.

Jenis Perusahaan Industri

Secara umum, hanya ada dua perbedaan perusahaan ini yaitu perusahaan yang menitikberatkan pada barang dan mengarusutamakan jasa. Meskipun hanya ada dua, perusahaan industri dapat dibedakan dari modal, tenaga kerja, dan produktivitas.

Sumber: pexels.com
  • Industri Barang

Aktivitas ekonomi yang melakukan tindakan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi. Barang ini kemudian memiliki nilai sehingga mampu diperjualbelikan kepada pelanggan atau relasi bisnis.

Baca Juga: Penyimpanan Barang dan 6 Tips Terbaik Melakukannya

  • Industri Jasa

Aktivitas industri yang melayani kebutuhan pihak lain. Pada aktivitas ini pihak lain yang menyediakan bahan baku sementara pihak industri jasa hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sejumlah uang atau barang sebagai balas jasa. Seperti contoh perusahaan penjahitan pakaian yang melakukan aktivitas membuat pakaian dengan balas jasa tertentu.

A. Jenis Perusahaan Berdasarkan Modal

  1. Industri padat modal adalah industri yang menggunakan dengan modal dalam jumlah besar untuk aktivitas operasional maupun pembangunannya.
  2. Industri padat karya adalah industri yang lebih berfokus pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pengolahan atau pembangunannya.

B. Jenis Perusahaan Berdasarkan Tenaga Kerja

  1. Industri rumah tangga adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerja berjumlah antara satu hingga empat orang.
  2. Industri kecil adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerja berjumlah antara lima hingga sembilan belas orang.
  3. Industri sedang atau industri menengah adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerja berjumlah antara dua puluh hingga 99 orang.
  4. Industri besar adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerja berjumlah antara seratus orang atau lebih.

C. Jenis Perusahaan Berdasarkan Produktivitas

Jika Anda adalah pebisnis, tidak heran apabila hanya mendengar klasifikasi perusahaan terbagi menjadi tiga yaitu primer, sekunder, dan tersier. Namun, seiring perkembangan waktu, terdapat dua bagian lagi yaitu kuartener dan kuinari. Berikut ini penjelasannya. 

  1. Industri primer adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa pengolahan terlebih dahulu. Contohnya adalah hasil produksi perikanan, perkebunan, pertanian, dan sebagainya.
  2. Industri sekunder adalah industri yang mengolah bahan mentah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali. Misalnya produksi daging kaleng, komponen elektronik, dan sebagainya.
  3. Industri tersier adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa. Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan sebagainya.
  4. Industri kuartener adalah industri yang mengelola penelitian pengetahuan, dan teknologi serta berbagai tugas berlevel tinggi lainnya. Misalnya adalah para periset, dokter, dosen, dan pengacara.
  5. Industri kuinari adalah industri yang berada dalam level tertinggi pengambilan keputusan dalam masyarakat atau ekonomi. Sektor ini meliputi eksekutif atau pegawai resmi dalam bidang pemerintahan, pengetahuan, universitas, non-profit, kesehatan, kultur, dan media.

Setelah mengetahui tentang pengertian, dan jenis perusahaan industri, Anda bisa melakukannya mulai dari sekarang. Agar bisnis bisa berjalan dengan stabil, R1 dari RUN System membantu Anda untuk meningkatkan produktivitas bisnis. Mulai dari segmentasi pemasaran hingga kontrol terhadap fleksibilitas, R1 akan menyiapkannya untuk kebutuhan bisnis Anda. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tunggu apa lagi? Mulai transformasi
perusahaan Anda sekarang!

Coba Gratis Jadwalkan Demo