Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Ketika melakukan pengembangan usaha, seperti membuka cabang baru atau menambah kapasitas produksi, UKM biasanya membutuhkan modal kerja lebih besar. Tambahan modal usaha biasanya bisa didapat baik dari perbankan, lembaga keuangan non-bank, maupun investor besar.
Agar Anda memperoleh kemudahan dalam tambahan modal usaha, dibawah ini akan kita bahas tentang cara mengajukan modal usaha dan tips sukses mendapatkannya.
Hal pertama yang harus dilakukan oleh seorang pelaku bisnis untuk mendapatkan tambahan modal adalah membuat proposal. Buatlah proposal sebaik dan semenarik mungkin agar usaha Anda bisa mendapatkan modal tersebut. Sebaiknya Anda membuat proposal dalam dua bentuk, hard copy maupun soft file agar memudahkan pengirimannya.
Setelah Anda memiliki proposal, Anda bisa mengajukannya ke dinas kementerian UKM setempat. Cara ini bisa Anda lakukan untuk menjemput bola dengan mengajukan permohonan adakah dana hibah untuk usaha Anda. Pada saat Anda mendatangi Dinas Kementerian, Anda akan menemukan beberapa jenis bantuan yang disediakan pemerintah. Untuk mengetahui bantuan mana yang Anda butuhkan, cobalah tanyakan kepada pihak kementerian UKM yang melayani Anda di sana.
Cara selanjutnya untuk mendapatkan tambahan modal dari kementerian UMKM adalah mengunjungi situs website resminya. Rajin-rajinlah mengunjungi situs tersebut, karena akan ada pengumuman tentang dana hibah. Pemerintah secara resmi akan mengumumkannya dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Pemerintah maupun para pebisnis UKM biasanya sering menggelar pameran, setidaknya setahun sekali. Acara seperti ini biasanya didatangi oleh pejabat daerah terkait.
Di sini, Anda bisa menawarkan produk yang Anda jual dan bisa menunjukkannya pada pejabat tersebut. Dengan demikian dinas akan mengetahui bahwa Anda termasuk pengusaha UKM yang perlu mendapatkan tambahan modal usaha.
Jangan lupa untuk membawa proposal usaha yang Anda miliki, sehingga Anda bisa mengajukan pengajuan tambahan modal UMKM di tempat ini.
Selain cara di atas, Anda juga bisa mengajukan pembiayaan pada Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR merupakan layanan kredit dari pemerintah yang akan terlaksana oleh bank tertentu yang sudah menunjukkan dan memiliki suku bunga yang rendah. Untuk mendapatkan pinjaman ini, biasanya Anda akan menunjukkan laporan keuangan dari usaha yang Anda jalani. Untuk mempermudah pengajuan pendanaan, buatlah laporan keuangan dengan baik dan benar.
Baca Juga : Mengenal Apa Itu Utang Usaha, Tujuan, Tips Pengelolaan, dan Contohnya
Ketika UKM ingin mengajukan pinjaman, maka perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Salah satunya dokumen laporan usaha. Buat proposal yang lengkap berisi informasi usaha, visi misi usaha laporan keuangan, serta informasi penting lain.
Pasalnya, salah satu cara pemberi dana menilai risiko calon peminjam adalah dengan menganalisa laporan keuangan dan dokumen usaha. Penyajian laporan keuangan yang baik akan membuat lembaga pemberi pinjaman yakin untuk mengucurkan modal kepada UKM.
Ketika ingin mengembangkan suatu usaha, hal pertama yang harus dilakukan adalah merencanakan dana yang dibutuhkan dalam pengelolaan pengembangan usaha. Anda harus merancang secara rinci agar dapat dikalkulasi ketika akan meminjam dana ke pihak lain.
Setelah rencana dana disusun, hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah menetapkan jumlah pinjaman sesuai rencana sebelumnya. Anda dapat menentukan jumlah pinjaman sesuai dengan masa tenor agar tidak memberatkan keuangan Anda.
Ketika akan mengajukan pinjaman untuk modal kerja, Anda perlu melakukan survei terhadap bank, institusi di luar bank, atau investor. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain, bentuk pinjaman, jenis pinjaman, persyaratan yang perlu dipenuhi oleh pihak peminjam, dan prosedur survei yang dilakukan pemberi pinjaman. Anda wajib melaporkan perkembangan usaha secara berkala kepada kreditur atau investor.
Hal terpenting adalah Anda harus memenuhi seluruh covenants atau syarat dan ketentuan yang telah disepakati bersama sebelumnya. Hal ini untuk menghindari perselisihan antara kedua pihak.
Sebagaimana yang telah diterangkan diatas, bahwa salah satu syarat diterimanya pengajuan modal usaha ke pihak Bank maupun investor adalah laporan keuangan yang baik dan benar.
R1 dengan fitur Accounting Management akan memberi bantuan untuk mengelola semua transaksi keuangan Anda seperti buku besar, journal entries, setup akun hingga saldo awal atau opening balance dalam satu sistem dengan alat dan pelaporan yang komprehensif.
Selain itu, Anda juga otomatis akan mendapatkan laporan keuangan berupa neraca, laporan laba rugi, buku besar, laporan transaksi, perbandingan multi periode yang bisa Anda gunakan untuk memperoleh modal usaha melalui investor, pemerintah maupun pihak Bank.
Segeralah bergabung dengan R1 dan pastikan kemudahan untuk menyusun laporan keuangan bagi pengajuan modal usaha sekarang juga.