Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Pada beberapa waktu belakangan, pembahasan mengenai investasi gencar dilakukan sebagai suatu upaya agar memiliki masa depan yang lebih terjamin. Market cap kemudian menjadi salah topik yang sering dibahas dalam banyak diskusi dan konten yang diunggah tersebut.
Tapi kemudian apa signifikansi market cap ini dengan perusahaan atau pengelolaan bisnis yang Anda miliki?
Konsep ini akan terkait dengan nilai agregat yang dimiliki perusahaan, dan jumlah saham yang telah dijual oleh perusahaan. Maka dari itu, nantinya akan terkait pula dengan pengelolaan modal dan keuangan dari perusahaan, sehingga relevan dengan optimasi pengelolaan bisnis yang dilakukan.
Baca Juga: Ketahui 6 Faktor yang Berpengaruh pada Permintaan Pasar
Dalam bahasa Indonesia, istilah ini disebut dengan kapitalisasi pasar, dimana definisinya adalah sebuah ukuran yang mengacu pada nilai agregat perusahaan, dan diperoleh dari total pengalian jumlah saham perusahaan yang beredar dengan harga satu lembar saham di pasar.
Kaitannya dengan modal dan keuangan perusahaan adalah bahwa nilai ini sering kali menjadi acuan investor untuk menilai bagaimana kualitas dan prospek suatu perusahaan. Dengan pemahaman pada nilai yang dimiliki perusahaan maka akan dapat ditentukan besaran modal atau investasi yang akan ditanamkan pada perusahaan tersebut untuk porsi yang diinginkan.
Dengan demikian, jelas sudah bukan mengapa memahami market cap ini penting untuk pengelolaan bisnis Anda? Sebab dengan memahaminya, Anda dapat meningkatkan nilai ini, dan menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modal di dalam bisnis yang Anda kelola.
Modal yang lebih besar akan memudahkan bisnis untuk berkembang dan melakukan ekspansi, logika yang sederhana bukan?
Jelas, perhitungan nilai ini wajib dilakukan dengan cermat sehingga nilai yang diperoleh bisa benar-benar mencerminkan market cap perusahaan di pasar. Seperti yang sudah disampaikan tadi, nilai ini akan diperoleh dari total jumlah saham perusahaan dikali dengan harga saham yang dilepas ke pasar.
Rumus yang digunakan adalah:
Market Cap : Total Saham yang Beredar x Harga per Lembar Saham
Cukup sederhana bukan cara mengetahui nilai kapitalisasi pasar dengan rumus tersebut? Agar lebih mudah memahaminya, Anda bisa melihat ilustrasi singkat di bawah ini.
Sebuah perusahaan bernama PindaTex memiliki total saham yang beredar sebanyak 500.000.000 lembar, dengan harga per lembar saham tersebut adalah Rp1.000. maka nilai kapitalisasi pasar yang dimiliki dari bisnis tersebut adalah:
500.000.000 x 1.000
= Rp500.000.000.000
Dari perhitungan yang disebutkan di atas, maka nilai market cap dari perusahaan PindaTex adalah Rp500.000.000.000. Dengan demikian jika seseorang bisa membayar sejumlah angka tersebut, perusahaan PindaTex dapat dibeli sepenuhnya.
Cukup mudah bukan?
Nilai kapitalisasi pasar ini tidak serta merta muncul begitu saja, kemudian dapat ditentukan harga saham per lembar yang diinginkan oleh perusahaan. Cukup banyak faktor yang berpengaruh pada nilai kapitalisasi pasar ini, sehingga untuk bisnis yang ingin meningkatkan market cap-nya harus pula memahami faktor-faktor tersebut.
Secara sederhana terdapat tiga faktor utama yang dapat berpengaruh pada nilai kapitalisasi pasar pada bisnis yang dimiliki. Pertama adalah jumlah total saham yang beredar di pasar, kemudian harga per lembar saham yang beredar, dan terakhir adalah sentimen pasar yang berkaitan dengan keputusan signifikan dari ekosistem bisnis atau pemegang kekuasaan di pasar.
Nilai dari kapitalisasi pasar akan bergantung pada jumlah total lembar saham yang beredar di pasar. Idealnya, semakin banyak total saham yang beredar di pasar maka market cap yang dimiliki bisnis ini akan semakin besar pula, meski memang hal ini juga bergantung pada nilai per lembar sahamnya.
Umumnya pada perusahaan besar, jumlah saham yang dilepas ke pasar atau ke publik juga akan semakin banyak guna mengumpulkan tambahan modal untuk melakukan pengembangan atau ekspansi. Saham yang berjumlah besar dan nilainya tinggi serta banyak dicari oleh publik menjadi salah satu indikasi bahwa perusahaan memiliki citra baik dan nilai yang tinggi di pasar.
Setiap lembar saham akan memiliki nilai tertentu yang akan memberikan nilai total pada kapitalisasi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Serupa dengan jumlah total lembar saham yang beredar, semakin tinggi harga saham per lembar maka semakin besar pula modal yang masuk bisnis tersebut.
Harga awal dari saham per lembar ini mungkin saja akan ditentukan oleh perusahaan berdasarkan perhitungan yang cermat. Namun seiring berjalannya waktu, harga ini juga akan dipengaruhi oleh tren pembelian dan keputusan-keputusan lain yang berkaitan dengan industri tempat perusahaan beraktivitas.
Harga yang tinggi bisa menandakan permintaan yang ada pada saham juga tinggi. Namun dengan perhitungan cermat, saham dengan harga rendah bisa jadi adalah strategi yang baik untuk meningkatkan minat pembelian.
Faktor lain yang juga berdampak besar pada nilai dari market cap adalah sentimen pasar. Sentimen pasar sendiri dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari analisis ahli, publikasi yang dilakukan terkait berita terbaru, hingga keputusan yang diambil oleh orang berpengaruh di skala nasional atau dunia.
Mungkin contoh paling sederhana adalah ketika Elon Musk, pendiri Tesla, mengambil kebijakan produknya tak lagi dapat dibeli dengan Bitcoin. Nilai Bitcoin kemudian turun setelah keputusan ini diambil.
Banyak hal lain yang bisa menjadi contoh pada konteks kekinian, di berbagai startup yang ada di Indonesia.
Baca Juga: 4 Manfaat Menggunakan Niche Market dalam Pemasaran
Penentuan nilai market cap tentu dilakukan dengan cermat agar perusahaan Anda memperoleh tambahan modal yang diperlukan dengan nilai yang tepat. Tentu, agar memperoleh nilai yang tinggi, perusahaan Anda wajib memiliki citra yang baik dan tingkat penjualan yang juga optimal. Dengan begini sentimen pasar dan permintaan akan saham juga turut meningkat, yang akhirnya meningkatkan kapitalisasi pasar bisnis Anda.
Peningkatan kinerja perusahaan dilakukan dengan optimasi urusan penjualan dan distribusi. Dengan produk Sales & Distribution Management dari R1. produk ini dapat membantu Anda mengoptimalkan kinerja perusahaan, sehingga memiliki penjualan yang tinggi. Tentu, diharapkan nilai penjualan ini dapat turut meningkatkan market cap, sehingga Anda mendapatkan tambahan modal yang besar dari pasar saham. Optimalkan kinerja bisnis dengan produk terbaik dari R1, dan tingkatkan kapitalisasi pasar Anda sekarang juga!