Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

kegiatan ekonomi

Kiat Mudah Memanajemen Kegiatan Ekonomi Perusahaan Bersama R1

Dalam kehidupannya, manusia akan selalu terikat dengan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan. Semua kegiatan tersebut akan mengarah pada suatu tindakan ekonomi untuk menghasilkan uang. Kegiatan untuk menghasilkan uang inilah yang disebut dengan kegiatan ekonomi.

Untuk lebih jelasnya mari kita pahami pengertian tentang kegiatan ekonomi, jenis kegiatan ekonomi dan pelaku kegiatan ekonomi.

Pengertian Kegiatan Ekonomi

Secara umum, pengertian kegiatan ekonomi adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya.

Salah satu tujuan utama kegiatan ekonomi adalah menghasilkan barang dan jasa agar tersedia bagi konsumen.

Selain itu, kegiatan ekonomi juga dapat didefinisikan sebagai upaya yang dilakukan manusia untuk mencapai suatu tingkatan kesejahteraan atau kemakmuran dalam hidup.

Ruang Lingkup Kegiatan Ekonomi

Sumber: Pexels

Menurut beberapa ekonom, aktivitas ekonomi terjadi pada beberapa sektor, yaitu:

  • Sektor Primer: yaitu sektor yang berkaitan dengan bahan baku, seperti; pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, dan pertambangan.
  • Sektor Sekunder: yaitu sektor yang menghasilkan barang jadi dari bahan baku sektor primer. Sektor ini berkaitan dengan industri dan manufaktur, seperti; pengadaan dan distribusi air bersih, konstruksi, pabrik, listrik, gas, dan sebagainya.
  • Sektor Tersier: yaitu sektor di bidang jasa dan umumnya menjual produk dari sektor sekunder, seperti; jasa kesehatan, keuangan, asuransi, transportasi, hotel, restoran, dan sebagainya.
  • Sektor Kuarter; yaitu sektor yang berhubungan dengan pengetahuan, seperti; pendidikan, budaya, informasi dan teknologi, telekomunikasi.
  • Sektor Quinary; yaitu sektor yang masih berhubungan dengan sektor kuarter tetapi lebih sempit dan berkaitan dengan pengambilan keputusan tertinggi di masyarakat, seperti; media, budaya, pemerintah, dan layanan publik.

Jenis Kegiatan Ekonomi

Sumber: Pexels

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak pernah lepas dari aktivitas ekonomi. Mengacu pada pengertiannya, berikut ini adalah beberapa jenis kegiatan ekonomi:

1. Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi adalah suatu aktivitas atau pekerjaan yang dapat menghasilkan suatu produk, baik itu barang maupun jasa. Dengan adanya kegiatan produksi maka diharapkan barang atau jasa yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Pelaku kegiatan produksi ini biasanya disebut dengan produsen, di mana tujuan dari kegiatan produksi adalah untuk memperoleh keuntungan dari barang/ jasa yang dihasilkan. Beberapa jenis barang yang dihasilkan dari kegiatan, yaitu; barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi.

Contoh kegiatan produksi, misalnya:

  • Petani menanam padi di sawah untuk memenuhi permintaan akan beras sebagai bahan makanan.
  • Perusahaan pembuat roti yang menghasilkan berbagai produk roti untuk memenuhi permintaan akan makanan.
  • Kontraktor bangunan membuat rumah atau gedung hotel untuk memenuhi permintaan akan tempat tinggal.
  • Pengusaha mebel mengubah kayu menjadi lemari, meja, kursi, dan barang lainnya.

2. Kegiatan Distribusi

Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan suatu produk, baik itu barang atau jasa, dari produsen ke konsumen sehingga produk tersebut tersebar luas ke masyarakat yang membutuhkan.

Tujuan dari kegiatan distribusi ini adalah untuk memastikan keberlangsungan kegiatan produksi dan memastikan produk diterima oleh konsumen dengan baik.

Pihak yang melaksanakan kegiatan distribusi biasanya disebut dengan distributor atau penyalur, dimana umumnya merupakan pedagang besar. Adapun beberapa aktivitas dalam kegiatan distribusi diantaranya:

  • Pembelian dari produsen
  • Pengangkutan barang
  • Pengepakan (pengemasan)
  • Penjualan ke pedagang pesar (grosir)
  • Penyimpanan di gudang
  • Standarisasi mutu barang
  • Klasifikasi barang
  • Promosi barang
  • Penyaluran barang

Contoh kegiatan distribusi misalnya;

  • Proses penyaluran beras dari distributor ke pengecer kecil yang kemudian dijual ke konsumen akhir.
  • Proses penjualan surat kabar, majalah, tabloid, buku, dan media lainnya ke pembaca.
  • Mengemas barang dengan desain kemasan tertentu agar barang tidak mudah rusak.
  • Mempromosikan suatu barang atau jasa melalui media tertentu, misalnya iklan di televisi, media online, dan media cetak.

3. Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah aktivitas penggunaan atau memakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen. Tujuan dari kegiatan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam hidupnya.

Pelaku kegiatan konsumsi disebut dengan konsumen di mana semua aktivitasnya adalah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Beberapa pelaku utama kegiatan konsumsi diantaranya; rumah tangga keluarga, industri atau perusahaan, dan pemerintah.

Beberapa contoh kegiatan konsumsi misalnya;

  • Rumah tangga keluarga membeli makanan, minuman, pakaian, gadget, dan lain sebagainya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
  • Penggunaan daya listrik untuk keperluan rumah tangga dan perusahaan atau industri.
  • Perusahaan multifinance membeli Alat Tulis Kantor, meja dan kursi, serta perangkat komputer untuk memenuhi kebutuhan kerja pegawainya.
  • Pengusaha mebel membeli kayu untuk memenuhi kebutuhannya akan bahan mentah yang akan dibuat menjadi produk mebel.
  • Pemerintah melakukan impor pembelian beras dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mencegah peningkatan harga secara signifikan.

Keunggulan R1 dalam Membantu Kesuksesan Kegiatan Ekonomi

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa kegiatan ekonomi adalah semua tindakan yang melibatkan aktivitas produksi, pendistribusian, dan konsumsi produk atau jasa.

Tentunya dari semua kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh skala perusahaan tidak sesederhana pengelolaan dalam skala rumah tangga. Untuk itu, diperlukan sebuah digital system tools yang bisa membantu memudahkan pengelolaan tersebut dan R1 adalah jawabannya.

Mengapa R1? Sederhana sekali, karena R1 memiliki sistem manajemen yang lengkap . Semua kegiatan ekonomi yang perusahaan Anda lakukan bisa dimanajemen oleh fitur R1 seperti:

  • Inventory material management
  • Sales & Distribution Management
  • Procurement Management
  • Financial Management
  • Accounting Management

Selain itu masih ada keunggulan R1 lainnya yang harus Anda rasakan, seperti sistem reporting yang mudah, aplikasi berbasis cloud yang tidak menguras biaya serta, built in reporting dan pencatatan terintegrasi yang akan memudahkan Anda untuk mengetahui dan mengontrol perkembangan usaha Anda kedepannya.

Segera bergabung dengan R1, dan temukan momentum kesuksesan Usaha Anda bersama kami, sekarang juga.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *