Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

jenis badan usaha

Mengenal 3 Jenis Badan Usaha yang Ada di Indonesia: BUMN, BUMS, dan Koperasi

Secara administratif, badan usaha merupakan sebutan untuk sebuah kesatuan hukum, teknis, dan prinsip ekonomi yang melakukan kegiatan dengan tujuan utama mencari keuntungan. Pada prakteknya kemudian jenis badan usaha dibedakan berdasarkan banyak faktor yang berbeda.

Tapi sebelum membahasnya lebih jauh, apakah Anda sudah memahami apa itu badan usaha?

Sebagai dasar pemahaman bersama, mari bahas mengenai pengertian badan usaha terlebih dahulu. Baru kemudian terkait jenis, contoh, dan tips pengelolaan setiap badan usaha dapat dibahas secara lebih komprehensif.

Baca Juga: Pengertian Sistem ERP dan 4  Keunggulannya untuk Bisnis Anda

Memahami Apa Itu Badan Usaha

jenis badan usaha
Sumber: freepik.com

Seperti yang diungkapkan sebelumnya, badan usaha adalah sebuah kesatuan hukum, teknis, dan prinsip ekonomi, yang dibentuk dengan sengaja, dan memiliki tujuan utama untuk mendapatkan keuntungan.

Mungkin definisi ini sedikit mengingatkan Anda pada apa yang dimaksud perusahaan. Namun perusahaan, di sisi lain, merupakan tempat berlangsungnya kegiatan produksi untuk menghasilkan suatu produk, baik berupa barang atau layanan.

Dengan kata lain, badan usaha adalah bentuk formal dan administratif dari bisnis yang berjalan. Sebuah badan usaha dapat menaungi beberapa perusahaan atau unit bisnis lain di dalam pengelolaannya.

Jenis Badan Usaha dan Contohnya

jenis badan usaha
Sumber: freepik.com

Setidaknya terdapat tiga jenis badan usaha yang ada di Indonesia saat ini. Mulai dari BUMN atau Badan Usaha Milik Negara, kemudian BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta, dan koperasi. Penjelasan serta contoh ketiganya bisa Anda simak di bawah ini.

1. BUMN

Merupakan badan usaha yang menggunakan modal dari negara. Semua kegiatannya harus dengan persetujuan pihak pemerintah, dan harus memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini tercantum dalam UU RI Nomor 18 Tahun 2003.

Beberapa jenis BUMN yang ada di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut.

  • Perusahaan Jawatan, atau dikenal dengan Perjan, menggunakan seluruh modal yang berasal dari pemerintah dan fokus kegiatannya bukan mencari keuntungan namun memberikan pelayanan. Contoh dari Perjan adalah PT KAI.
  • Perusahaan Umum, atau dikenal dengan sebutan Perum, juga mendapatkan modal dari pemerintah namun sifatnya mencari keuntungan. Meski beberapa Perum kemudian berubah menjadi Persero, namun masih ada yang bertahan hingga saat ini seperti misalnya Perum Peruri dan Perum Damri.
  • Perusahaan Milik Perseorangan, atau Persero, adalah bentuk BUMN yang lain. Persero menjalankan fungsi melayani dan mencari keuntungan di saat yang sama. Modal yang didapatkan tidak 100% berasal dari pemerintah, namun ada pula yang berasal dari saham. Contoh dari Persero sendiri adalah PT Jasa Marga, PT Waskita Karya, dan sebagainya.

2. BUMS

Badan Usaha Milik Swasta mendapatkan modal dari pribadi atau pihak swasta yang berada di dalam negeri atau di luar negeri. Untuk ranah bisnisnya tidak mencakup segmen vital dan strategis. Kekeberapa jenis BUMS yang ada di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut.

  • Firma, didirikan oleh dua orang atau lebih yang secara langsung juga menjadi pemodal utama badan usaha ini. Pembagian keuntungan dilakukan sesuai kesepakatan, dan setiap anggota memiliki hak suara atas kelangsungan perusahaan. Keputusan yang diambil merupakan kesepakatan bersama. Bentuk ini cenderung mudah dikembangkan. Contoh nyata misalnya adalah Firma Converse yang bergerak di bidang fashion.
  • CV, badan usaha ini didirikan oleh sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif sendiri adalah pihak yang mengelola perusahaan dan kegiatan operasional, sedangkan sekutu pasif sifatnya hanya penanam modal saja. Untuk pembagian keuntungan dilakukan sesuai dengan kesepakatan. Beberapa contoh CV antara lain CV Bintang Permata di bidang fabrikasi mesin, dan CV Catur Pangan Indonesia di bidang makanan.
  • Perseroan Terbatas, merupakan bentuk badan usaha yang modalnya berasal dari saham kepemilikan. Setiap pemilik saham memiliki tanggung jawab atas masuknya modal, dan pengelolaannya dipercayakan pada orang lain. Contohnya adalah PT Bank Central Asia di bidang perbankan, dan PT Astra International Tbk di bidang otomotif.

3. Koperasi

Meski merupakan badan usaha, namun prinsip kerja dari koperasi sendiri adalah menggunakan nilai kekeluargaan. Keanggotaannya terdiri dari beberapa orang atau badan hukum, yang memiliki tujuan dapat menyejahterakan anggotanya dan mendapatkan keuntungan.

Keanggotaannya sendiri bersifat sukarela dan keuntungan akan dibagi berdasarkan kontribusi yang diberikan. Pada akhirnya, pembagian jenis koperasi sendiri juga beragam tergantung perspektif yang digunakan. Salah satu contoh koperasi yang cukup besar di Indonesia adalah Kospin Jasa Pekalongan, yang di tahun 2021 lalu memiliki besaran aset di atas Rp1.000.000.000.000.

Optimalkan Pengelolaan Berbagai Jenis Badan Usaha

jenis badan usaha
Sumber : freepik.com

Optimalisasi berbagai jenis badan usaha ini bisa dilakukan dengan menggunakan ERP kekinian. Jelas, setiap jenis badan usaha memiliki keperluannya masing-masing, sehingga memerlukan optimasi di bidang berbeda.

Jika layanan ERP lebih awam dengan model paket penuh yang bisa digunakan di setiap divisi perusahaan, kini Anda juga bisa menggunakan modul ERP secara terpisah. Pengelolaan setiap divisi seperti penyimpanan, proses pemasaran, pengadaan barang, manajemen finansial, hingga aktivitas akuntansi, dapat dioptimalkan dengan modul yang ditawarkan oleh R1.

Baca Juga: Berkenalan dengan 3 Implementasi ERP System dalam Bisnis, Ini Dia! 

R1 dengan Semua Modulnya

Hadir sebagai solusi pengelolaan dan optimasi berbagai jenis badan usaha yang Anda kelola, R1 menyediakan lima modul andalan. Mulai dari Inventory Material Management, Sales & Distribution Management, Procurement Management, Financial Management, dan Accounting Management, yang dapat digunakan secara terpisah. Setiap modul ini dapat digunakan secara terpisah sesuai dengan kebutuhan, sehingga fleksibel dengan bidang yang tengah ingin dioptimalkan. Segera gunakan R1 dan maksimalkan setiap proses bisnis dalam badan usaha yang Anda milikI!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *