Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Pemanfaatan layanan, perangkat lunak, atau produk ERP saat ini menjadi satu kewajaran. Bukan hanya karena tuntutan jaman, tapi juga karena bukti dari efisiensi dan efektivitas ERP dalam praktek bisnis. ERP adalah satu konsep yang dapat melancarkan berbagai proses bisnis internal perusahaan, sehingga fokus bisnis bisa benar-benar dioptimalkan untuk pelanggan, pengembangan, dan keuntungan.
Salah satu pemanfaatan optimal yang dilakukan pada penggunaan ERP adalah pada perusahaan manufaktur. Jika ditarik ke belakang, memang awalnya sistem ini dikembangkan untuk mengoptimalkan kinerja dan performa perusahaan jenis ini. Modernisasi menjadi media pengembangan pemanfaatan ERP hingga bisa diaplikasikan ke banyak jenis bisnis lain.
Tapi sebenarnya bagaimana cara kerja ERP dalam perusahaan manufaktur itu sendiri? Sebelum membahas hal tersebut, ada baiknya sedikit mengingat apa itu ERP yang kini dikenal luas.
Baca Juga : Berkenalan dengan ERP System dan Cara Kerjanya untuk Perusahaan
ERP merupakan kumpulan modul yang membantu pengelolaan produksi, penjualan, akuntansi, aset, HR, dan sebagainya sehingga dapat berjalan lebih optimal. Enterprise resources planning, secara harfiah dapat dipahami sebagai modul atau sistem untuk membantu perencanaan pengelolaan segala jenis sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Memahami apa itu ERP tentu tak bisa lepas dari sejarahnya, yang bermula dari era 1960-an. Dengan nama material resources planning, aplikasi sistem ini fokus pada pengelolaan material dan bahan baku dalam industri yang berjalan.
Seiring berjalannya waktu sistem tersebut berkembang, dan kini dikenal sebagai ERP. Kini sistem pengelolaan ERP memiliki fleksibilitas tinggi dan bisa diaplikasikan di berbagai jenis industri, dalam rangka optimasi kinerja dan proses internal perusahaan.
Perusahaan manufaktur memiliki sistem kerja yang tergolong kompleks, dan melibatkan berbagai perangkat lunak dan perangkat keras. Penggunaan ERP di dalamnya kemudian dapat membuat banyak pos menjadi lebih efektif, sehingga lead time produksi semakin baik.
Pengelolaan bahan baku dan produk yang sudah selesai diproses di dalam gudang menjadi penting dalam rangka meningkatkan kinerja gudang. Untuk memastikan semua ini terkontrol dan tepat waktu, ERP dapat menyediakan data akurat terkait update terbaru dari kondisi sebenarnya.
Proses yang awalnya berjalan manual dan memerlukan pengecekan langsung bisa disederhanakan dengan pembaruan pada sistem. Setiap pihak yang memerlukan informasi ini bisa mendapatkannya dengan mudah, melalui catatan dan direktori informasi dalam pengelolaan inventory yang ada di modul ERP.
Berbekal data yang telah tercatat pada periode lalu, departemen forecasting dapat membuat analisis terkait kondisi terkini. Permintaan pelanggan bisa diramalkan seakurat mungkin, sehingga persiapan bahan baku dan proses produksi akan lebih baik.
Tentu, akurasi dari prediksi ini akan sulit sekali mencapai angka sempurna 100%. Namun setidaknya jika proses forecasting dilaksanakan dengan data yang valid dan sistem yang canggih, akurasinya bisa diupayakan mendekati angka tersebut.
Jika terdapat permintaan atau dinamika permintaan pasar, maka prediksi yang dibuat juga akan berubah. Hal ini terjadi secara real-time, sehingga analisa bisa dilakukan lebih komprehensif. Perencanaan sumber daya yang tersistem memungkinkan perusahaan memiliki cetak biru proses produksi yang jelas dari hulu ke hilir, mengacu pada kondisi pasar terkini.
Cara ini tentu akan lebih efektif daripada proses manual, sehingga ini menjadi salah satu nilai lebih sistem ERP daripada cara manual.
Salah satu penentu kelancaran produksi perusahaan adalah arus komunikasi dengan pelanggan dan supplier. Komunikasi dengan pasar atau pelanggan perlu dijaga, agar dapat mendeteksi fluktuasi dan dinamika permintaan pasar secara real-time.
Tindak lanjutnya kemudian dilakukan dengan komunikasi dengan supplier, untuk perubahan jumlah permintaan, kualitas, dan jadwal pengiriman bahan baku. Ketika semua pihak memiliki komunikasi yang lancar dan bersinergi, otomatis hubungan harmonis akan tercipta dan semua akan mendapat keuntungan yang sesuai.
Tanpa ketersediaan dan integrasi informasi dari ERP, hal ini akan sulit tercapai.
Dengan beberapa poin yang sudah disebutkan sebelumnya, produktivitas perusahaan secara signifikan akan meningkat. Secara internal, perusahaan akan memiliki basis proses yang kuat dan solid, sehingga urusan dengan pihak lain menjadi semakin optimal.
Usaha perusahaan bisa difokuskan pada pengembangan produk, layanan, dan kepuasan pelanggan, sehingga perkembangannya akan tampak dalam waktu yang relatif singkat.
Cara kerja ERP dalam sistem perusahaan manufaktur adalah dengan mengoptimalkan sistem produksi. Termasuk di dalamnya mengurangi resiko terjadinya over processing, yang dapat merugikan perusahaan dari segi pembiayaan produksi dan biaya penyimpanan barang di gudang.
Penggunaan sistem ERP dan cara kerjanya memudahkan penjadwalan dan perencanaan, sehingga produksi yang dilakukan sesuai dengan permintaan pasar.
Untuk perusahaan manufaktur, optimalisasi pengelolaan dan manajemen SDM juga penting dilakukan. Meski banyak hal dikerjakan oleh mesin, namun keberadaan elemen manusia tetap menjadi kunci dari operasionalnya.
Melacak kehadiran, progres masing-masing divisi, perkembangan dan performa karyawan, hingga rencana pelatihan untuk mendapatkan skill yang dibutuhkan oleh perusahaan, semua juga bisa terbantu dengan penggunaan ERP dalam perusahaan manufaktur Anda.
Rantai pasok juga menjadi hal tidak terbantahkan dari optimalnya sistem kerja perusahaan manufaktur. Ketika memiliki pemasok yang sudah terpercaya, Anda bisa melakukan otomatisasi rantai pasok sehingga proses ini berjalan sesuai dengan sistem yang berlaku.
Hal ini bisa meminimalisir terjadinya human error atau kesalahan fundamental, sehingga gangguan rantai pasok bisa dihilangkan.
Baca Juga : 6 Tips Pengelolaan Warehouse Management System yang Baik dan Tepat
Itu tadi, sedikit penjelasan mengapa ERP adalah bagian penting dari perusahaan manufaktur. Tentunya, Anda bisa mengandalkan R1 untuk urusan ini. Dengan modul yang disediakan dan bisa dioptimalkan sesuai kebutuhan Anda, R1 menjamin kelancaran setiap proses internal di dalam perusahaan dan urusan pengadaan barang. Segera gunakan layanan R1, dan dapatkan semua keuntungannya!