Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Menggunakan strategi bundling adalah salah satu cara yang cukup efektif dalam meningkatkan jumlah penjualan produk dan nilai penjualan secara keseluruhan. Hal ini karena produk dijual dalam bentuk paket tertentu, yang ‘terasa’ lebih menguntungkan untuk pelanggan.
Namun sebenarnya bagaimana strategi ini dapat dijalankan dengan efektif? Adakah cara yang bisa digunakan sebagai acuan?
Sebelum sampai pada pembahasan tersebut, mari pahami apa itu bundling dan manfaatnya untuk bisnis Anda, sebagai dasar penerapan strategi bundling yang mungkin nanti akan Anda coba adaptasikan.
Baca Juga: Market Cap 101: Pengertian hingga 3 Faktor yang Mempengaruhi
Bundling adalah istilah yang digunakan untuk sebuah strategi pemasaran, yang dilakukan dengan cara mengemas atau menjual atau menawarkan beberapa produk yang dimilikinya dalam satu paket penjualan.
Lalu mengapa hal ini menjadi salah satu ‘senjata’ menarik?
Sebab harga yang ditawarkan untuk bundle tersebut dipasang dengan lebih terjangkau, dibandingkan dengan ketika produk dibeli secara satuan. Dengan demikian, terdapat sensasi lebih ‘menguntungkan’ untuk pelanggan yang melakukan pembelian atas penawaran tersebut.
Tidak sedikit perusahaan yang menggunakan strategi ini sebagai salah satu amunisi pemasarannya. Jelas saja, hal ini berefek positif, sebab hingga saat ini strategi tersebut masih digunakan dan terus dikembangkan.
Jika penjualan dilakukan dalam paket beberapa produk, dan harganya lebih terjangkau, bukankah ini berarti keuntungan yang didapatkan dari penjualan tersebut menurun?
Mungkin argumen di atas muncul dalam benak Anda yang belum pernah menggunakan strategi ini. Namun demikian sederet manfaat strategi bundling yang dapat dirasakan perusahaan adalah sebagai berikut.
Ada sedikitnya lima jenis strategi bundling yang dapat Anda coba gunakan, tergantung dengan produk yang akan Anda tawarkan dalam paket penjualan. Kelima jenis bundling adalah sebagai berikut.
Untuk mencoba strategi ini, beberapa tips yang wajib Anda pahami adalah sebagai berikut.
Untuk membuat bundling produk, pastikan Anda memiliki data yang jelas terkait produk dan pasar. Dengan demikian Anda dapat menyusun bundle yang sesuai dengan kondisi pasar, dan minat pelanggan.
Upayakan memberikan beberapa opsi paket bundle berbeda pada pelanggan, untuk memberikan mereka alternatif yang lebih banyak. Dengan demikian pelanggan dapat melihat dan mempertimbangkan pembelian pada beberapa paket yang tersedia.
Dalam artian kata-kata yang menunjukkan bahwa pelanggan akan mendapatkan untung saat membeli paket yang ditawarkan. Misalnya saja, penggunaan kata ‘hemat’, kemudian ‘gratis’, ‘hanya bayar’, dan lain sebagainya. Gunakan trik psikologi dan strategi penetapan harga yang menarik.
Kata-kata ‘terbatas’ juga menjadi salah satu opsi menarik untuk diterapkan. Dengan penggunaan penawaran terbatas, maka akan muncul urgensi pembelian dalam benak pelanggan sehingga dorongan pembelian akan semakin besar.
Baca Juga: Inilah Kekurangan dan Kelebihan Distribusi Tidak Langsung
Optimasi strategi marketing dengan bundling adalah cara yang dapat Anda gunakan ketika produk Anda dapat dijual dengan paket yang menarik. Meski demikian, eksekusinya tidak boleh sembarangan, agar tidak menjadi kerugian di sisi Anda.
Jelas, dalam mengelola metode pemasaran yang akan digunakan Anda selalu harus memiliki landasan pijakan data yang solid. Dengan perencanaan sempurna dan eksekusi disiplin, bundling adalah taktik yang tepat untuk digunakan. Untuk membantu optimasinya, produk Sales & Distribution Management dari R1 dapat menjadi pilihan yang menarik. Membantu menangani semua proses pemasaran dan segmentasi pasar hingga konversi ke pendapatan penjualan, produk ini terbukti handal dan digunakan banyak perusahaan. Coba sekarang, dan optimalkan semua fiturnya!