Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

brand awareness

5 Peran Utama Brand Awareness dalam Aktivitas Pemasaran

Apakah Anda awam dengan istilah brand awareness? Konsep ini akan banyak disinggung saat Anda masuk ke ranah pemasaran. Tapi sebenarnya apa itu brand awareness? Tentu untuk memahami dan mengoptimalkannya, Anda wajib paham secara mendasar tentang konsep ini.

Nah dalam artikel ini, beberapa poin penting akan dibahas secara mendalam. Mulai dari pengertian dari konsep ini, kemudian perannya bagi bisnis dan perusahaan Anda, hingga kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi dan idealnya bisa dihindari dengan langkah strategis.

Maka tanpa berlama-lama lagi, mari mulai pembahasannya berikut ini.

Baca Juga: 10 Komponen, Fungsi, dan Ilustrasi Laporan Perubahan Modal

Mengenal Apa Itu Brand Awareness

brand awareness
Sumber: freepik.com

Brand awareness adalah sebuah istilah yang digunakan untuk melihat seberapa jauh pelanggan atau konsumen dapat mengenali brand tertentu. Jika pelanggan atau pasar dengan mudah dapat mengenali brand, produk, atau atribut yang terkait dengan produk perusahaan, maka dapat dikatakan bahwa brand awareness yang dimiliki produk sudah baik.

Disebut dengan istilah lain kesadaran merek, perannya sangat besar dalam upaya pemasaran dan penjualan produk. Ketika produk tidak dikenali oleh publik, secara sederhana produk akan sulit bersaing di pasar. Sebaliknya, saat produk dikenali, maka publik juga akan lebih mudah mengidentifikasinya, dan pertimbangan untuk melakukan pembelian akan menjadi lebih baik.

Banyak hal bisa dilakukan untuk meningkatkan kesadaran merek ini. Terkait dengan cara mengoptimalkan upaya dan perannya, Anda dapat melihatnya di bagian berikutnya.

Mencermati Perannya bagi Perusahaan dan Produk Anda

brand awareness
Sumber: freepik.com

Setelah melihat apa definisinya, bagian kedua ini akan membawa Anda untuk memahami peran brand awareness untuk produk dan perusahaan. Beberapa peran ini mungkin saja bisa berbeda, namun secara garis besar value-nya sama.

Simak selengkapnya.

1. Menghasilkan Organic Traffic

Keberadaan situs atau website resmi miliki perusahaan jelas merupakan bagian penting dari bisnis kekinian. Semakin tinggi organic traffic yang masuk, maka dapat menjadi metriks yang baik untuk aktivitas pemasaran yang Anda lakukan.

Brand awareness kemudian mengambil peran dalam bidang ini. Semakin besar kesadaran merek yang dimiliki publik, idealnya orang yang berkunjung ke situs atau akun media sosial Anda akan semakin besar. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk riset lanjutan, guna menentukan langkah pemasaran efektif selanjutnya.

2. Kedua, Citra Baik dari Produk dan Perusahaan

Aktivitas pemasaran yang dilakukan, selain bertujuan untuk meningkatkan konversi ke pembelian, juga memiliki tujuan untuk membentuk suatu citra dari produk atau perusahaan. Hal ini yang kemudian disebut aktivitas branding, dan dilakukan oleh hampir setiap perusahaan baik secara sadar ataupun tidak.

Jika kesadaran merek yang dimiliki masyarakat pada produk Anda kurang, maka apapun aktivitas yang dilakukan untuk ‘membentuk’ brand akan menjadi sia-sia. Ini mengapa tak sedikit perusahaan atau brand yang melakukan banyak hal agar dapat menarik perhatian publik.

3. Jelas, Meningkatkan Angka Penjualan

Produk yang dikenal dengan baik akan memiliki potensi lebih tinggi mendapatkan penjualan alih-alih produk yang tidak dikenal masyarakat. Kesadaran brand secara langsung akan meningkatkan kekuatan pemasaran produk Anda, terlebih ketika produk sudah menjadi top of mind.

Peran ini yang menjadi acuan bagi banyak bisnis mengapa harus meningkatkan brand awareness secara progresif, agar kekuatan persaingan produknya di pasar juga semakin tinggi. Dengan demikian, angka penjualan yang dicatatkan juga akan semakin baik.

4. Elemen Trust dari Pasar

Pada produk yang dikenal secara luas, maka kepercayaan publik juga akan meningkat. Setidaknya, hal ini berdasar cukup jelas, karena pengetahuan publik pada produk tentu berdasarkan rekomendasi, pengalaman pribadi, atau aktivasi brand yang sukses dilakukan.

Tanpa elemen ini dalam bisnis Anda, kepercayaan publik akan sulit diperoleh, dan menyulitkan aktivitas pemasaran secara umum.

5. Perannya dalam Pembuatan Konten dan Pengembangan Produk

Saat publik memiliki kesadaran pada keberadaan produk Anda, mengasosiasikannya dengan elemen yang tersemat di dalamnya, maka publik juga akan lebih tertarik melihat konten pemasaran terkait produk tersebut.

Di sisi lain, tanggapan dari pasar akan terus berdatangan, sehingga upaya pengembangan produk dapat dilakukan dengan lebih optimal dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Cermati Kesalahan yang Sering Terjadi, Tentukan Langkah Strategis Anda

brand awareness
Sumber: freepik.com

Secara singkat, terdapat beberapa kesalahan yang umum terjadi dalam upaya meningkatkan kesadaran merek ini.

  • Pertama, gagal mendefinisikan branding yang diinginkan. Hal ini terjadi karena kurang lengkapnya elemen branding yang disampaikan ke publik, seperti logo, slogan, warna, bentuk huruf, ikon, maskot, hingga suara. Semua elemen ini idealnya lengkap dan cermat disematkan pada produk sesuai dengan citra yang diinginkan.
  • Kedua, hilangnya makna akibat kesalahan pemilihan copy. Copy yang dicantumkan tidak hanya harus terdengar menarik, namun juga memiliki makna yang kuat. Tanpanya, slogan atau copy tidak akan memiliki kesan pada pasar atau pelanggan.
  • Ketiga, inkonsistensi pada aktivitas pemasaran. Penggunaan media yang berubah-ubah, penggunaan warna yang tidak stabil, hingga pada citra atau pesan yang disampaikan terus berubah, akan jadi kesalahan mendasar untuk dilakukan. Memang, banyak keinginan agar produk lekas dikenal. Namun jika tidak memiliki identitas yang konsisten, maka produk tidak akan mudah diingat publik.
  • Keempat, rebranding yang terlalu sering dan tanpa perhitungan. Hal ini yang menjadi penyebab poin ketiga tadi, inkonsistensi. Rebranding idealnya dilakukan ketika produk telah memiliki brand, namun tidak sesuai dengan citra yang diinginkan perusahaan, atau secara mendasar memang produk ingin diubah posisinya di pasar.

Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Saluran Distribusi dan Tahapannya 

Aktivitas untuk meningkatkan kesadaran merek ini memang wajib dilakukan dengan cermat dan akurat, sehingga menghasilkan output yang terbaik. Maka dari itu, penggunaan produk pendukung kolaborasi setiap elemen perusahaan seperti Sales & Distribution Management dari R1 diperlukan, guna menunjang perencanaan, eksekusi, dan evaluasi branding yang optimal.

R1, Memahami Kebutuhan Perusahaan Anda

Produk Sales & Distribution Management sendiri akan menyediakan media kolaborasi yang ideal untuk setiap staf pemasaran dan staf lain yang terkait dengan aktivitas ini, dalam merumuskan value dari produk dan brand. Dengan demikian upaya peningkatan brand awareness dapat optimal, dan menghasilkan output citra dan penjualan yang baik. Segera gunakan R1 sekarang, dan maksimalkan semua fiturnya!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tunggu apa lagi? Mulai transformasi
perusahaan Anda sekarang!

Coba Gratis Jadwalkan Demo