Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

bisnis properti

Bisnis Properti: Keuntungan dan 5 Tips Menjalankannya di Era Digital

Saat ini, bisnis properti bukanlah sesuatu yang asing dalam benak generasi milenial atau generasi Z. Jika melihat data dari Kompas, pencarian properti untuk kalangan usia antara 18-35 tahun mencapai 36,7 persen. Berdasarkan survei dari Knight Frank Research, bisnis ini yang berkembang pada tahun 2021 adalah logistik dan retail. Ketika mengacu angka dan fakta tersebut maka bukan tidak mungkin pasar bisnis properti akan berkembang di kemudian hari. 

Hal ini juga dipicu dengan kebiasaan generasi milenial dan generasi Z yang mudah menyerap informasi dari internet. Sehingga, kebutuhan informasi akan properti pasti meningkat dari tahun ke tahun. Maka dari itu, apabila Anda ingin melakukan bisnis properti, inilah saat yang tepat. 

Untuk mengenal lebih jauh tentang bisnis ini, artikel di bawah ini akan membantu Anda memahami keuntungan, contoh, dan tips menjalankan bisnis properti di era digital. 

Keuntungan Bisnis Properti

Ada beberapa keuntungan bagi pebisnis ketika membuka bisnis properti yaitu:

1. Prospek yang Cerah

Hal pertama yang perlu pebisnis ketahui tentang bisnis properti adalah prospek yang cerah. Mengapa demikian? Sebab, individu terus bertambah. Kebutuhan manusia untuk memiliki tempat tinggal semakin tinggi. Maka dari itu, bisnis ini sangat menguntungkan. 

Meskipun bisnis properti memiliki siklus yang naik turun, risiko akan bisnis ini lebih minim. Oleh karena itu, tidak heran apabila manusia menyimpan properti sehingga dapat dijadikan jaminan usaha.

2. Menjadi Aset

Hal kedua yang perlu pebisnis ketahui tentang bisnis ini adalah aset di masa depan. Salah satu contohnya adalah passive income. Apabila aset tersebut berbentuk rumah, ruko atau apartemen maka bisa disewakan. Bahkan, aset bisa berfungsi sebagai jaminan di bank. Maka dari itu, tidak heran jika banyak pebisnis memiliki sejumlah aset. 

3. Risiko Rendah

Salah satu keuntungan pebisnis jika memiliki properti adalah risiko rendah. Sebagai aset, pebisnis dapat mencicil properti dan yang menarik adalah harga properti cenderung meningkat. Oleh karena itu, tidak heran apabila banyak pebisnis yang  berusaha mengembangkan bisnis properti bahkan tanpa modal sedikit pun. 

4. Pengelolaan secara Sederhana

Keuntungan lain yang pebisnis peroleh ketika mengembangkan bisnis properti adalah pengelolaannya cenderung sederhana. Anda cukup mengelola fisik dan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara rutin. Jika mampu mengelola fisik, kehadiran konsumen lebih terjaga dan bahkan cenderung meningkat. 

5. Keuntungan yang Baik

Tidak dapat dimungkiri bahwa bisnis ini memiliki keuntungan yang menggiurkan. Konsumennya berasal dari banyak kalangan yaitu kalangan atas hingga menengah. Oleh karena pengelolaan dananya tidak begitu rumit maka tidak heran apabila banyak pebisnis berani mengambil bisnis ini bahkan tanpa modal sekali pun. 

Contoh Bisnis Properti

contoh bisnis properti
Sumber: freepik.com

Ada banyak contoh bisnis ini yang bisa Anda lakukan seperti bisnis rumah. Anda bisa menjual atau menyewakan rumah dengan harga tertentu. Kedua, Anda bisa melakukan bisnis ini dengan cara menjual atau menyewakan apartemen. Ketiga, Anda bisa melakukan bisnis ini dengan cara menjual atau menyewakan tanah. Selain ketiganya, Anda bisa juga melakukan bisnis ini dengan cara pendanaan properti online.

Tips Menjalankan Bisnis Properti

Jika ingin menjalankan bisnis properti, Anda harus mempelajari beberapa tips yang di antaranya adalah:

1. Mempelajari Properti

Anda telah berkomitmen untuk mempelajari bisnis ini maka pilihlah salah satu yang cocok dengan kepribadian Anda. Setelah itu, pelajari dari video, bertukar pikiran dengan para ahli properti dan jangan lupa membaca. Bisnis ini bukanlah sesuatu yang rumit, tetapi tidak berarti menjadi mudah. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan langkah demi langkah sebelum terjun langsung. 

2. Mengetahui Tren Terkini

Setelah mempelajari apa saja yang termasuk bisnis ini dan memilih salah satu di antaranya maka pelajari tren terkini. Anda bisa mengetahui tren dari perbincangan pelaku. Selain itu, Anda bisa mempelajarinya dari saham dan tren suku bunga. Perhitungkan dengan tepat sehingga tidak salah dalam berbisnis. 

3. Memulai Berbisnis

Tidak ada langkah yang paling jitu dalam mempelajari bisnis ini selain terjun langsung ke bisnis tersebut. Anda sudah membaca buku, bertukar dialog dengan para pelaku, mengamati di media sosial maka sudah semestinya ikut terjun ke dalam bisnis ini. 

Anda bisa saja langsung menjual properti yang dimiliki. Namun, jika tidak memilikinya, Anda bisa belajar menjadi makelar atau agen. Ini menjadi menarik karena Anda tidak perlu menyiapkan modal untuk menjualkan atau menyewakannya. 

Setelah mengetahui tentang pengertian, contoh serta tips menjalankan bisnis properti, Anda bisa melakukannya mulai dari sekarang. Agar bisnis bisa berjalan dengan stabil, R1 dari RUN System membantu Anda untuk meningkatkan produktivitas bisnis. Mulai dari segmentasi pemasaran hingga kontrol terhadap fleksibilitas, R1 akan menyiapkannya untuk kebutuhan bisnis Anda.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *