Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

fmcg adalah

Prospek FMCG di Indonesia dan 7 Jenisnya yang Perlu Anda Tahu

Saat ini, bisnis yang sedang berkembang dan menjadi idaman bagi pebisnis adalah fast moving consumer good atau yang sering disebut FMCG. Arti lain dari FMCG adalah perusahaan yang memiliki produk laris, perputaran produk cepat, dan harga terjangkau. 

Selain itu, pengusaha tertarik dengan FMCG karena biaya produksinya rendah dan masa simpan produksi relatif singkat. 

Untuk memahami lebih dalam tentang FMCG, baik pengusaha maupun customer perlu mengenal lebih jauh definisi, jenis, contoh, dan prospek bisnisnya. Selengkapnya hanya di R1. 

FMCG adalah Industri yang Menarik Banyak Peminat, Ini Penjelasannya

Seperti yang telah dijelaskan di atas, FMCG adalah bisnis yang mampu memproduksi barang dengan cepat, mudah terjual, harga terjangkau, dan laris di pasaran.

Selain itu, FMCG adalah istilah umum yang sering dipakai untuk mengenali produk yang cepat laris. Namun pertanyaannya, mengapa dapat dengan mudah laris? 

Hal ini disebabkan produksi barang tersebut adalah barang yang mudah ditemukan dan telah menjadi kebutuhan sehari-hari. 

Maka dari itu, apabila mengacu pada kata fast moving atau yang disebut pergerakan cepat maka mencerminkan karakter produk yang diperjualbelikan oleh industri FMCG.

Contohnya, minuman kemasan seperti air mineral adalah kebutuhan yang umumnya harus hadir dan bahkan menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. 

Selain itu, shampo yang digunakan untuk rambut termasuk kategori produk FMCG. Sebab, shampo adalah produk yang memiliki jangka waktu relatif singkat. 

Selain dua produk di atas, masih ada banyak produk FMCG di Indonesia yang dibutuhkan oleh masyarakat. Maka dari itu, produk ini rapat dikatakan mudah laris dan cepat terjual. 

Jenis-Jenis Produk FMCG

jenis-jenis produk fmcg
Sumber: pexels.com

Setelah mengenali apa yang dimaksud dengan produk FMCG maka pembahasan setelahnya adalah jenis-jenis produk FMCG. 

Sebagai gambaran, produk ini memiliki umur yang relatif singkat dan sering digunakan karena banyak peminatnya. Lalu, apa saja yang termasuk produk FMCG? Ini jawabannya:

  • Makanan siap saji seperti mie instan, kentang goreng, dan produk frozen food atau semacamnya.
  • Makanan olahan seperti produk keju, sereal, pasta kemasan, daging kornet sapi, sosis, bakso, nugget, dan lainnya. 
  • Kue kering dan berbagai macam camilan ringan. 
  • Minuman seperti air mineral kemasan, susu, kopi, minuman energi, dan lainnya.
  • Perlengkapan mandi dan perawatan tubuh seperti pasta gigi, sabun mandi, sampo, sabun muka, parfum, dan lainnya.
  • Produk kebutuhan sehari-hari seperti pembersih piring, jendela dan kaca, pelembut pakaian dan lainnya.
  • Peralatan kantor dan sekolah seperti buku, pensil, pena, spidol, penghapus, dan lainnya.

Siapa yang Termasuk Perusahaan FMCG di Indonesia?

perusahaan fmcg
Sumber: pexels.com

Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang memiliki banyak perusahaan FMCG. Sayangnya, sebagian besar konsumen lebih banyak mengetahui perusahaan ini sebagai restoran siap saji seperti McDonald atau KFC. 

Namun, sebenarnya, jika ditelusuri, ada banyak perusahaan FMCG lainnya seperti Nestle, Indofood, Unilever, OT group, Johnson & Johnson, dan masih banyak lainnya. 

Prospek Perusahaan FMCG di Indonesia

Seiring perkembangan zaman, kebutuhan manusia semakin beragam dan meningkat. Hal ini tampak direspons oleh banyak industri khususnya FMCG.

Oleh karena itu, tidak heran banyak korporasi raksasa global seperti FMCG hadir di Indonesia. Perusahaan pun perlu membuat varian produk dan menjadikannya lebih menarik sehingga konsumen tertarik untuk mengonsumsinya. 

Kemudian, visi dan misi industri FMCG semakin meluas. Jika sebelumnya hanya berinovasi pada industri primer, kini mulai menjelajah ke industri sekunder. 

Hal ini dapat terlihat adanya perubahan dari produksi barang mentah menjadi barang setengah jadi. Tentu saja, semuanya harus disiapkan dengan baik. Maka dari itu, perlu strategi yang matang, terstruktur, serta tepat sasaran agar bisa berkembang menuju pasar lebih luas.

Selain itu, strategi tersebut juga harus bisa membuka lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan hingga menekan angka kemiskinan di Indonesia. 

Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Saluran Distribusi dan Tahapannya

FMCG adalah industri bisnis dengan prospek yang mencerahkan. Hal ini terlihat dari mudahnya penjualan produk. Tidak heran apabila banyak investor yang ingin masuk ke dunia ini. Juga, apabila bermain saham, risiko kerugian bisa ditekan.

Kemudian, sistem distribusi produk terbilang cepat karena barang yang diproduksi adalah kebutuhan sehari-hari. Ini pula yang menjadi pondasi dasar bagi pelaku saham untuk menaruh dananya di perusahaan FMCG. 

Salah satu keunggulan perusahaan FMCG adalah sistem produksi yang cepat, distribusi pun dengan cepat tersalurkan karena kebutuhan sehari-hari. Untuk menunjang kebutuhan perusahaan yang lebih adaptif dengan perkembangan teknologi, R1 dari RUN System memiliki fitur Sales and Distribution Management agar mampu memenuhi target penjualan. 

R1 mampu merancang strategi, menangani semua proses pemasaran dan area aplikasi, segmentasi pasar hingga mengkonversinya ke pendapatan penjualan. Temukan produk R1 yang dapat menunjang perusahaan FMCG di sini.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tunggu apa lagi? Mulai transformasi
perusahaan Anda sekarang!

Coba Gratis Jadwalkan Demo