Memahami Lebih Jauh Stock Movement dan 3 Manfaatnya

Dalam pengelolaan persediaan yang dimiliki perusahaan, terdapat satu laporan yang secara rinci mencatat pergerakan persediaan, baik itu dalam bentuk stok masuk atau stok keluar. Istilah stock movement kemudian digunakan untuk menyebut arus stok di fasilitas perusahaan ini.

Tapi jika ditelisik lebih jauh apa pengertian dari stock movement ini? Apakah kemudian laporan pergerakan persediaan atau stock movement report memiliki peran yang besar dalam bisnis? Bagaimana pula cara membuat laporan ini?

Nah, agar Anda lebih memahami konteks dan makna dari stock movement ini, Anda bisa simak penjelasannya pada poin di bagian berikutnya.

Baca Juga: 6 Metode Inventory Control untuk Optimalnya Pengelolaan Gudang

Mengenal Apa Itu Stock Movement

Secara harfiah, stock movement dapat dipahami sebagai dinamika keluar-masuknya barang pada fasilitas yang dimiliki perusahaan. Barang ini biasanya akan mengacu pada bahan baku dan produk yang dihasilkan perusahaan.

Monitoring pada arus barang dan produk ini akan membawa banyak manfaat untuk bisnis Anda, salah satunya adalah senantiasa menjaga stok barang agar tetap tersedia, dan stok bahan baku agar tetap dapat mencukupi kebutuhan produksi yang dimiliki perusahaan.

Nantinya, pencatatan atau pengawasan pada arus barang ini akan disajikan dalam laporan keluar masuk barang, atau disebut dengan istilah stock movement report, yang dapat menunjukkan bagaimana arus bahan baku dan produk yang dimiliki perusahaan Anda secara detail.

Apa Manfaat dari Pencatatan dan Data Ini?

Setidaknya ketika pencatatan dan laporan keluar masuk barang ini dilakukan secara cermat, terdapat tiga manfaat utama yang bisa diperoleh bisnis Anda. Penjelasan mengenai ketiga manfaat tersebut dapat Anda peroleh di bawah ini.

1. Analisis Pergerakan Barang dalam Kurun Waktu Tertentu

Dengan melakukan pengawasan pada keluar masuknya barang di fasilitas gudang Anda, maka Anda akan memiliki analisis pergerakan barang yang akurat dalam kurun waktu tertentu. Analisis ini dapat meliputi jenis barang, nilai barang, kecepatan perputaran barang, hingga lokasi gudang tempat barang bergerak.

Mencermati stock movement akan membantu Anda menghasilkan sebuah laporan keluar masuk barang yang cermat dan akurat, sehingga membantu analisis akurat untuk mengambil keputusan strategis.

2. Memiliki Perencanaan dan Pencatatan Inventaris Lebih Baik

Jelas, dengan pengamatan pada stock movement ini Anda akan memiliki perencanaan dan pencatatan inventaris yang lebih baik. Mengapa? Sebab semua pergerakan barang dapat termonitor, sehingga Anda secara langsung dapat memahami bagaimana alur barang yang Anda miliki saat bergerak dari, di, dan ke fasilitas gudang.

Hal ini akan membantu forecasting yang dilakukan untuk periode yang akan datang, sehingga pengadaan barang, pengelolaan persediaan, dan maintenance barang saat di fasilitas gudang lebih baik.

3. Acuan yang Solid untuk Keputusan Strategis

Dengan keberadaan pencatatan yang sistematis dan aktual, maka dapat diketahui dengan baik bagaimana kondisi barang yang ada di fasilitas gudang yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan demikian, acuan pengambilan keputusan jelas akan semakin solid.

Berbekal hal ini banyak keputusan strategis mengenai persediaan, stok, dan pembelian ulang, bisa dibuat dengan kualitas output yang lebih baik. Ini mengapa kemudian memahami dan menerapkan pencatatan stock movement penting dalam pengelolaan bisnis Anda.

Lalu Bagaimana Cara Membuat Stock Movement Report Ini?

Proses pembuatan stock movement report idealnya akan efektif dengan bantuan perangkat lunak atau sistem pengelolaan gudang yang handal. Namun secara umum, cara membuat laporan yang banyak digunakan adalah sebagai berikut.

• Pertama, persiapkan data. Semua data terkait arus keluar-masuk barang harus dicatat dengan baik dan akurat, dengan bukti otentik yang jelas. Dengan berbekal semua data arus keluar-masuk ini, Anda akan memiliki informasi mengenai data transaksi dari periode sebelumnya, dan menentukan target pemasaran dan ramalan penjualan di periode ini.
• Kedua, buatlah forecasting. Perkiraan yang akan dibuat digunakan untuk mencatat jumlah persediaan yang dibutuhkan pada periode ini. Untuk mencatatnya dengan akurat, Anda harus menentukan catatan ini untuk setiap item yang ada.
• Ketiga, lakukan pengecekan sebelum barang disimpan di fasilitas gudang. Sebelum barang masuk ke fasilitas gudang, setiap barang wajib diperiksa terlebih dahulu. Proses ini memungkinkan Anda mendapatkan data jelas mengenai kondisi setiap barang, cacat produksi yang mungkin terjadi, atau kekurangan lain yang harus jadi catatan.
• Keempat, berikan kode pada setiap barang. Untuk memiliki pengelolaan gudang yang baik dari stock movement report yang akurat, Anda wajib memberikan kode pada setiap jenis barang yang masuk dan dicatat. Dengan demikian pengelompokan akan lebih baik dan mudah dilacak.
• Kelima, pisahkan stok lama dengan stok baru. Pemisahan ini berguna untuk mengatur treatment dari setiap stok yang ada, sehingga dapat dioptimalkan pengelolaannya agar memberikan nilai maksimal untuk perusahaan.

Baca Juga: Kenapa Menghitung Inventory Turnover Penting? Simak 3 Alasannya di Sini! 

Sekilas mengenai stock movement di atas semoga bisa menjadi informasi yang berguna untuk Anda. Jelas, optimasinya akan lebih baik jika memanfaatkan software Inventory & Material Management, seperti yang disediakan R1 untuk Anda.

Inventory & Material Management dari R1

Opsi yang ideal untuk digunakan pada berbagai skala bisnis akan merujuk pada produk R1, yakni Inventory & Material Management. Pengelolaan dan penyimpanan data material, inventaris harga, transaksi, serta pencatatan persediaan barang dan jasa milik perusahaan dapat berjalan dengan praktis, akurat, dan handal, sehingga optimal saat dijadikan acuan pertimbangan keputusan strategis. Produk ini juga dapat membantu Anda membuat stock movement report yang berkualitas, sehingga mendukung kegiatan bisnis Anda. Gunakan produk R1 sekarang, dan optimalkan semua fiturnya untuk kemajuan dan keuntungan bisnis Anda!