Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Berbagai cara digunakan dalam menjalankan bisnis agar mendapatkan keuntungan sebesar mungkin, dan dapat mengembangkan bisnisnya ke tahap lebih lanjut. Blue ocean strategy adalah salah satu cara yang mungkin banyak digunakan di model bisnis kekinian, karena dianggap relevan dengan beragamnya segmentasi pasar yang ada saat ini.
Tapi tahukah Anda apa yang dimaksud dengan blue ocean strategy ini?
Sebelum membahas lebih dalam mengenai konsep strategi tersebut, Anda juga wajib paham bahwa ada pula strategi lain yang dikenal dengan red ocean strategy. Keduanya akan memiliki perbedaan yang cukup kontras, dan penjelasannya bisa Anda dapatkan pada poin-poin berikut ini.
Baca Juga: Begini 5 Cara Kerja Telemarketing dalam Menjelaskan Produk
Strategi ini pertama kali diungkapkan oleh W. Chan Kim dan Renee Mauborgne. Secara sederhana, strategi ini digunakan pada bisnis untuk mencari konsumen pada segmen tertentu, sehingga dapat mengurangi terjadinya persaingan dengan kompetitor.
Dalam rangka eksekusinya, perusahaan wajib memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, sehingga pencarian segmen yang masih lengang persaingan bisa dilakukan dengan baik. Pada skenario tertentu, pasar bisa dibangun secara khusus, namun membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Namun demikian cara ini banyak digunakan karena jika berjalan dengan lancar, maka perusahaan dan produk Anda akan memiliki segmen pasar khusus, yang hanya dapat memenuhi kebutuhannya dengan produk yang Anda sediakan.
Tidak perlu terlalu jauh melihat konsep di luar negeri, di Indonesia, Gojek merupakan perusahaan pertama yang menyediakan layanan ojek online menggunakan bantuan dari aplikasi. Pada awal kemunculannya, produk yang ditawarkan Gojek ini tidak memiliki pesaing sama sekali.
Berkat riset yang mendalam dan kecermatan dalam penelitian pasar, Gojek berhasil membangun sebuah pasar ojek online yang praktis, mudah diakses, multifungsi dengan banyak fiturnya, dan tanpa pesaing. Tentu hal ini terjadi sebelum layanan Grab, Uber, dan Maxim ada di Indonesia, dan kini bermunculan layanan-layanan lain yang memberikan produk serupa.
Ketika tidak ada kompetitor sama sekali, Gojek jelas mendulang keuntungan yang luar biasa besar. Namun demikian seperti yang dapat diperhatikan, hal ini tidak berjalan untuk jangka waktu yang lama, sebab ketika terdapat kompetitor maka Gojek harus memutar otak bagaimana cara mempertahankan pelanggannya agar tidak berpindah.
Jika blue ocean strategy condong pada upaya sebuah bisnis dan perusahaan untuk memiliki pasarnya sendiri, maka berbeda dengan red ocean strategy. Konsep kedua ini justru menempatkan perusahaan dalam persaingan dengan kompetitor yang ada di pasar, dengan tujuan dapat memenangkan persaingan tersebut.
Kompetisi yang sudah padat kemudian ditambah dengan keberadaan perusahaan Anda, dengan menawarkan berbagai opsi dan alternatif lain yang dapat memikat pasar yang telah terbentuk. Alih-alih membuat keunikan, perusahaan yang menerapkan strategi ini cenderung menawarkan kelebihan yang dapat menjadi poin menarik, meski dengan konsekuensi jelas pada kekurangan yang ada.
Secara singkat, perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut.
Cukup jelas bukan perbedaan antara keduanya?
Sedikitnya ada tiga tips utama dalam menerapkan strategi ini dalam pemasaran yang Anda lakukan di perusahaan. Pertama adalah fokus pada ceruk atau segmen pasar yang jelas, kemudian kedua menciptakan inovasi yang dapat menarik perhatian dan minat pasar tersebut, dan ketiga dukung dengan slogan unik. Sebagai tambahan, Anda dapat menggunakan aktivitas pemasaran di media sosial atau media-media yang menjadi tempat ceruk pasar Anda beraktivitas.
Untuk mendapatkan pasar dengan persaingan yang minimal, Anda perlu fokus pada satu ceruk pasar yang jelas. Dengan bermodalkan riset dan pengamatan pada segmen tertentu, Anda bisa memfokuskan bisnis Anda pada segmen ini, untuk memenuhi apa yang dibutuhkannya, dan menjadi pemain tunggal pada segmen tersebut.
Inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan pasar secara spesifik jelas menjadi hal mutlak. Dengan terus melakukan riset dan pengembangan, baik pada produk atau pada cara pemasaran, Anda dapat membuat sebuah formula yang jitu dalam menyasar minat pasar yang fokus ini.
Dalam blue ocean strategy, brand awareness adalah hal yang penting. Maka dari itu, pastikan Anda memiliki slogan atau tagline yang unik, sehingga mudah diingat dan diasosiasikan dalam benak segmen pasar Anda. Dengan demikian produk akan lebih mudah diingat dan muncul saat pelanggan mencari solusi atas masalahnya.
Dengan banyaknya kanal media saat ini, akan menjadi kesempatan untuk Anda berinteraksi dengan ceruk pasar Anda secara langsung. Jelas, riset harus dilakukan agar mendapatkan media terbaik untuk melakukan interaksi. Maksimalkan penggunaan media ini, dan jadilah lebih dekat dengan ceruk pasar yang Anda miliki.
Baca Juga: Klasik Namun Efektif, Word of Mouth untuk Pemasaran Anda!
Semua strategi ini dapat dijalankan dengan baik ketika terjadi kolaborasi antara setiap bagian dan staf yang bersangkutan dengan optimal. R1, memahami benar hal ini dan memberikan produk Sales & Distribution Management untuk mengakomodir kebutuhan Anda ini.
Dengan fitur yang dapat membantu proses kolaborasi di bidang pemasaran dan penjualan produk, Anda dapat membuat rumusan yang akurat perihal penerapan blue ocean strategy ini. Semua data akan terintegrasi, dan proses sinergi kerja akan berjalan semakin baik. Jadi segera maksimalkan setiap fiturnya, dan mari berkembang bersama R1!