Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

supply chain management

Memahami 3 Konsep Supply Chain dalam Kegiatan Perusahaan

Konsep supply chain adalah salah satu konsep bisnis penting yang wajib dipahami oleh setiap pebisnis. Mengapa demikian? Sebab hal ini akan berkaitan langsung dengan pasokan yang dibutuhkan perusahaan untuk menunjang aktivitas bisnis dan produksinya.

Jelas, jika tidak dipahami dengan baik, bisa jadi pasokan yang dibutuhkan perusahaan Anda menjadi terganggu. Tidak berhenti disitu saja, gangguan yang terjadi akan terus berlanjut dan dapat mengganggu kelancaran produksi dan operasional yang terjadi di perusahaan Anda.

Untuk mengenal dan mendalami mengenai konsep supply chain, Anda dapat mencermatinya di dalam poin berikut ini.

Baca Juga: Market Cap 101: Pengertian hingga 3 Faktor yang Mempengaruhi

Apa yang Dimaksud Supply Chain dalam Bisnis?

supply chain management
Sumber: freepik.com

Secara harfiah, supply chain adalah rantai pasok. Di dalam konsep bisnis, rantai pasok adalah hal yang penting untuk dibentuk secara solid, sehingga perusahaan memiliki semacam jaminan pada pasokan bahan baku dan barang serta jasa yang menunjang operasional.

Lebih lanjut, supply chain management menjadi konsep berikutnya yang harus dipahami. Konsep ini didefinisikan sebagai sebuah atau serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian pada pengadaan, produksi, penyediaan, atau pengiriman barang dan jasa.

Rantai pasok dapat dilihat dari dua sisi, saat perusahaan Anda sebagai pembeli barang atau saat perusahaan Anda sebagai penjual.

Saat menjadi pembeli, maka rantai pasok meletakkan perusahaan Anda di bagian hilir. Penyedia akan memasok bahan yang dibutuhkan dan dipesan oleh perusahaan Anda, sehingga kebutuhan perusahaan bisa terpenuhi. Jika perusahaan Anda berperan sebagai penjual, maka perusahaan akan berada di bagian awal atau hulu, yang mengkoordinasikan produksi, pengolahan bahan baku, distribusi produk jadi, dan penyebarannya ke konsumen atau pelanggan.

Cukup jelas bukan?

Lalu Bagaimana Penerapannya dalam Bisnis

supply chain management
Sumber: freepik.com

Dalam sebuah bisnis, seperti yang disinggung di bagian pertama tadi, supply chain adalah sebuah proses yang penting. Hal ini tidak hanya terjadi dari luar perusahaan ke dalam perusahaan, dari dalam ke luar perusahaan, namun juga pada bagian internal perusahaan.

Lalu bagaimana penjelasannya?

Berikut masing-masing  jabaran dari ketiga konsep tadi.

1. Upstream Supply Chain Management

Proses rantai pasok ini terjadi ketika perusahaan mendapatkan pasokan dari pihak luar, berupa bahan baku. Bahan baku in kemudian difungsikan sebagai bahan dasar dari proses produksi yang terjadi di perusahaan, sehingga semua kegiatan produksi dapat berjalan.

Ketika terjadi gangguan atau proses ini berjalan tidak efektif maka proses produksi yang berjalan juga akan terganggu. Akibatnya, produk yang dihasilkan akan menurun dan tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar.

2. Internal Supply Chain Management

Pada konsep internal supply chain management maka rantai pasok terjadi di dalam perusahaan. Bahan baku yang sudah diterima ini kemudian dipindahkan dari satu fasilitas ke fasilitas lain untuk menjalani proses berikutnya.

Serupa dengan tahap pertama tadi, jika terjadi masalah di dalam rantai pasok internal ini proses produksi perusahaan juga akan terganggu. Namun demikian masalah yang terjadi di dalam perusahaan cenderung lebih mudah diselesaikan, karena sifatnya dalam lingkup yang lebih kecil dan berada sepenuhnya di dalam pengelolaan perusahaan Anda.

3. Downstream Supply Chain Management

Proses ketiga ini menjadi proses dimana perusahaan mengirimkan produk yang telah dihasilkannya kepada pelanggan atau konsumen, atau secara umum ke pasar. Proses ini akan melibatkan pihak distributor yang bekerjasama dengan perusahaan, sebagai perpanjangan tangan dari perusahaan.

Masalah yang mungkin terjadi adalah antara perusahaan dengan distributor, hambatan pada moda transportasi, halangan yang terjadi di jalan, atau kerusakan yang terjadi pada produk saat sudah sampai ke pasar. Penyelesaiannya cukup sulit karena cakupannya area bisnisnya lebih luas dan melibatkan beberapa pihak.

Secara Singkat, Berikut Tahapan secara Umum dari Rantai Pasok

supply chain management
Sumber: freepik.com
  • Tahap pertama, customer, pelanggan akan mengajukan pesanan pada suatu produk yang ditawarkan oleh produsen. Saat ini, pelanggan akan memberikan informasi lengkap terkait pesanan produk.
  • Tahap kedua, planning, saat pesanan diterima oleh produsen, bagian procurement akan membuat perencanaan terkait produksi produk yang diminta. Selain perencanaan produksi, tim juga bertanggung jawab pada persiapan kebutuhan bahan baku yang diperlukan.
  • Tahap ketiga, purchasing, pada proses rantai pasok kemudian perusahaan melakukan pembelian bahan baku sesuai dengan rencana produksi yang dibuat. Perusahaan akan menghubungi pemasok untuk melakukan pembelian bahan baku dan bahan pendukung.
  • Tahap keempat, inventory, saat pesanan bahan baku telah datang, bahan baku akan dikirim ke fasilitas pabrik untuk kemudian dilakukan pemeriksaan kualitas dan kuantitas. Jika semua sudah sesuai pesanan, bahan baku akan disimpan di gudang, untuk menunggu jadwal produksi.
  • Tahap kelima, produksi, saat jadwalnya tiba bahan baku kemudian akan dipindahkan ke fasilitas produksi yang dimiliki. Semua akan diolah untuk menjadikannya ke bentuk produk yang diminta oleh pelanggan.
  • Tahap keenam, distribution, setelah produk selesai dibuat, produk akan diteliti dan dipastikan kualitas dan kuantitasnya. Semua siap, dan dikirimkan pada pasar melalui distributor untuk disampaikan ke pelanggan yang melakukan pemesanan.

Baca Juga: Apa Itu Quality Assurance, Tugas, dan 3 Skill yang Dibutuhkan 

Pengelolaan rantai pasok atau supply chain adalah elemen yang tidak boleh dilepaskan dari fokus perusahaan. Maka dari itu, optimasinya wajib dilakukan dengan segala cara, salah satunya dengan menggunakan produk ERP terbaik, seperti yang disediakan oleh R1.

R1 dengan Inventory Material Management

R1 paham benar bahwa supply chain adalah bagian penting dalam kelancaran proses produksi dan aktivitas perusahaan. Maka dari itu, R1 menyediakan produk Inventory Material Management. Produk ini dapat membantu Anda mengoptimalkan pengelolaan rantai pasok dengan berbagai fitur yang disediakannya. Segera gunakan R1 untuk membantu bisnis Anda, dan mari berkembang bersama kami!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *