Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Pernahkah Anda mendengar mengenai istilah inventory turnover? Istilah ini jelas akan berhubungan dengan ranah pengelolaan persediaan yang Anda miliki di dalam gudang. Pemahaman mendasar pada konsep ini diperlukan untuk pebisnis seperti Anda agar dapat memiliki hitungan akurat, dan pada akhirnya melakukan proses bisnis yang optimal.
Inventory turnover sendiri merupakan upaya pengukuran seberapa efektif penjualan produk dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, konsep ini juga berusaha menghitung perbandingannya dengan rata-rata laju ekonomi di suatu ekosistem bisnis, atau wilayah negara tertentu.
Secara sederhana, ketika hasil pengukuran bernilai tinggi maka dapat dianggap hasil penjualan bisnis cukup baik. Arus keluar produk yang dimiliki bisnis Anda cepat, dan otomatis ini menandakan penyerapan yang baik dari pasar.
Hal tersebut juga berlaku sebaliknya, ketika nilainya rendah, maka penjualan yang terjadi di pasar tidak begitu baik. Terdapat produk yang tidak keluar dari gudang sesuai prediksi, dan ini akan jadi akar beberapa masalah terkait produksi, pengelolaan gudang, dan nilai penjualan yang Anda peroleh.
Baca Juga: Mengulik Seluk Beluk Bahan Baku, Faktor Utama Produksi setiap Perusahaan
Pentingnya memahami konsep dan mengetahui perhitungan cermat dari inventory turnover sendiri sebenarnya memiliki landasan yang kuat, bahwa konsep dan perhitungannya dapat membawa banyak manfaat untuk bisnis Anda secara umum.
Beberapa alasan mengapa hal ini penting antara lain adalah sebagai berikut.
Setiap bisnis tentu akan memiliki target periodik yang harus dicapai. Perhitungan pada nilai ini akan membuat Anda mengetahui kira-kira dimana posisi perusahaan saat ini, baik dari segi penjualan atau posisinya di pasar, terkait persaingan yang terjadi.
Pengukuran akan memberikan nilai penjualan yang diperoleh, seberapa jauh KPI tercapai, dan seberapa likuid aset yang ada di perusahaan Anda. Yang disebutkan terakhir ini diperlukan untuk kepentingan peminjaman dana ke bank, untuk menunjukkan bahwa persediaan yang Anda miliki mudah dijual dengan cepat dan menjadi uang tunai. Artinya bisnis Anda memiliki kapasitas pengembalian pinjaman yang baik.
Setiap perusahaan yang mau berkembang harus selalu mendasarkan semua keputusan strategisnya pada data. Perhitungan inventory turnover dapat menjadi data yang diandalkan dalam beberapa pengambilan keputusan strategis perusahaan.
Misalnya saja, terkait barang atau produk apa yang perlu dibeli ketika perputaran persediaan meningkat di periode tertentu. Kemudian terkait produk apa yang kira-kira harus dikeluarkan dari gudang dengan pertimbangan biaya perawatan atau permintaan pasar.
Terakhir, terkait produk apa yang kira-kira harus didahulukan dalam pemesanannya, karena mungkin saja membutuhkan waktu untuk proses tersebut.
Pemahaman perputaran produk yang dimiliki bisnis Anda dapat menjadi dasar data solid untuk pertimbangan strategis di atas, sehingga wajib dihitung dengan cermat dan benar.
Ketika didapatkan data yang sudah terhitung dengan akurat, Anda juga dapat memahami benar kira-kira skala produksi seperti apa yang dibutuhkan, sehingga pemesanan bahan baku akan semakin efisien.
Hal ini dapat disesuaikan dengan tingkat permintaan pasar dan seberapa cepat barang keluar dari gudang. Perhitungan dan data ini menjadi ‘senjata’ ampuh untuk menyusun perencanaan produksi, pengelolaan gudang, dan perawatan barang selama di gudang.
Pada akhirnya, pengeluaran yang dilakukan akan menjadi jauh lebih efektif sehingga berdampak baik untuk perusahaan yang Anda kelola.
Perhitungan pada nilai ini kemudian disebut dengan rasio inventory turnover, dan sebenarnya cukup mudah dihitung. Rasio ini akan menunjukkan seberapa banyak produk yang dijual dalam kurun waktu tertentu oleh perusahaan Anda.
Rumus yang digunakan adalah:
Inventory Turnover Ratio = Harga Pokok Produk / Rata-Rata Persediaan Produk
Untuk memperoleh angka rata-rata persediaan, rumus yang digunakan adalah:
Rata-Rata Persediaan = (Persediaan Awal + Persediaan Akhir) / 2
Ketika nilai setiap variabel yang diperlukan sudah ditemukan, maka rasio yang Anda cari akan dengan mudah muncul pada hasil perhitungan akhir yang Anda lakukan. Ingat, semakin tinggi hasil dari rasio ini maka tandanya bisnis Anda menunjukkan performa yang semakin baik.
Setelah mengetahui bahwa semakin tinggi nilai rasio yang diperoleh maka menandakan bisnis semakin baik, maka ada lima cara sederhana yang dapat Anda lakukan. Meski sederhana, cara ini harus dieksekusi dengan cermat dan akurat, sehingga hasilnya maksimal.
Baca Juga: 8 Komponen Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Dagang dan Cara Buatnya
Penggunaan SaaS atau produk sejenis dalam melakukan otomatisasi manajemen inventaris dapat dilakukan dengan mudah bersama dengan produk terbaik dari R1. Inventory & Material Management menjadi produk khusus yang disediakan R1 untuk Anda, terkait optimalisasi pengelolaan gudang.
Optimalisasi pengelolaan gudang dan persediaan dapat dilakukan bersama dengan Inventory & Material Management dari R1. Fitur lengkap yang tersedia di produk ini dijamin akan banyak membantu Anda, termasuk dalam menghitung dan mengelola skala inventory turnover yang Anda miliki. Segera gunakan R1 sekarang, dan maksimalkan operasional bisnis sejak dari dalam proses internal!