Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Dalam menjalankan sebuah usaha atau perusahaan, Anda harus paham apa yang dimaksud dengan strategi bisnis. Anda tidak akan bisa mencapai hasil yang diinginkan tanpa ada perencanaan dan strategi yang matang. Terlebih jika perusahaan tersebut baru dimulai. Meluangkan waktu untuk memikirkan strategi yang akan digunakan dalam bisnis merupakan hal yang baik. Coba anggap strategi bisnis layaknya sebuah peta. Dengan begitu, sebuah bisnis akan bisa menentukan arahnya, apa yang ingin dicapai pada masa depan, dan langkah apa saja yang diperlukan.
Di bawah ini akan kita bahas mengenai pengertian, manfaat, jenis, cara menyusun dan contoh dari strategi bisnis secara lengkap.
Strategi bisnis adalah proses menyelaraskan praktik pengembangan bisnis dengan tujuan strategis organisasi Anda. Fokusnya adalah untuk meningkatkan penjualan dan menemukan cara inovatif untuk mendapatkan pelanggan dengan memberikan persyaratan yang disepakati.
Saat Anda membuat strategi pengembangan bisnis, Anda tidak hanya menargetkan penjualan organisasi namun juga melibatkan departemen lain seperti sumber daya manusia untuk membuat operasional bisnis yang lebih efisien.
Adapun beberapa manfaat strategi bisnis diantaranya yakni:
Berikut adalah beberapa jenis-jenis strategi bisnis antara lain yakni:
Strategi pertumbuhan merupakan suatu jenis strategi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan atau suatu organisasi guna memperluas jumlah pasar yang dilayani atau produk yang ditawarkan, baik dengan melalui bisnis nya saat ini atau dengan membuka bisnis baru. Dengan menggunakan strategi ini, suatu organisasi bisa meningkatkan jumlah pendapatannya, jumlah karyawan, atau pun pangsa pasarnya.
Strategi stabilitas merupakan suatu strategi organisasi yang dimana organisasi terus melakukan apa yang sedang dilakukannya sekarang. Misalnya seperti terus melayani pelanggan atau konsumen yang sama dengan cara menawarkan produk atau layanan yang sama, mempertahankan pangsa pasar yang ada, dan mempertahankan operasi bisnis saat ini. Dalam hal ini organisasi tidak mengalami pertumbuhan dan tidak juga mengalami kemunduran.
Saat sebuah bisnis mengalami masalah, perusahaan harus melakukan pembaharuan. Manajer perlu mempertimbangkan strategi pembaruan yang menangani penurunan kinerja organisasi. Terdapat dua jenis strategi dalam renovasi, yakni pengembalian dan penghematan.
Strategi penghematan adalah strategi yang bertujuan mengurangi pasar atau beberapa fungsi dalam perusahaan yang memiliki aliran keuangan negatif. Secara umum, strategi ini berlaku untuk perusahaan atau organisasi yang menurun.
Strategi pengembalian adalah strategi yang digunakan untuk mengembalikan penurunan profitabilitas terhadap pemulihan dan pencapaian keberlanjutan bisnis jangka panjang. Perusahaan atau organisasi yang dalam keadaan kritis memerlukan tindakan drastis dan restrukturisasi untuk menghasilkan perubahan melalui strategi pengembalian ini.
Adapun beberapa cara menyusun strategi bisnis yang efektif diantaranya yakni:
Dengan berpikir kritis akan lebih mudah dalam mengidentifikasi masalah-masalah yang ada saat ini. Dengan mengetahui masalah yang muncul, seseorang akan berusaha untuk mencari solusi terbaik serta dapat meminimalisir resiko yang akan dihadapi.
Dalam menjalankan bisnis, pengusaha dituntut untuk berpikir kreatif terutama dalam menentukan jenis produk yang akan diproduksi. Keunggulan suatu produk atau jasa serta kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat akan menarik minat mereka untuk menggunakannya.
Bisnis adalah dunia yang penuh lika-liku dan tidak ada yang berjalan mulus sesuai harapan. Ketika memutuskan untuk memulai suatu bisnis dibutuhkan mental berani mengambil resiko. Orang yang penuh dengan keraguan akan kesulitan bahkan untuk memulai sekalipun. Walaupun begitu bukan berarti seseorang yang berani mengambil resiko tidak akan mengalami kendala dan masalah maka tetap perlu bekerja keras agar usaha yang dijalankan berbuah manis.
Menjalankan bisnis harus berpikir terbuka, terutama melihat bisnis dalam sudut pandang yang berbeda untuk memunculkan ide-ide baru. Orang yang berpikir terbuka lebih mudah menerima kritik dari orang lain. Seseorang yang oportunis akan lebih mudah dalam memanfaatkan segala peluang yang ada.
Menciptakan produk yang memiliki ciri khas, karena hal tersebut yang akan membedakan produk kamu dari produk sejenis di mata konsumen.
Berikut adalah beberapa contoh strategi bisnis diantaranya yakni:
strategi akuisisi merupakan suatu contoh strategi perusahaan dalam memasarkan produk, barang, maupun jasanya dengan menggunakan strategi yang berfokus pada membeli atau mengakuisisi kompetitor dibandingkan menciptakan sesuatu sendiri.Strategi ini mempunyai satu tujuan yaitu meningkatkan jangkauan dan basis pengguna atau pelanggan. Contoh yang menerapkan strategi ini adalah Facebook. Seperti kita ketahui Facebook sudah mengakuisisi Instagram, WhatsApp, Oculus, dan lain sebagainya.
Diferensiasi produk adalah strategi pemasaran yang dirancang untuk membedakan produk atau jasa perusahaan dari pesaing. Jika berhasil, diferensiasi produk dapat menciptakan keunggulan kompetitif bagi penjual produk dan pada akhirnya membangun kesadaran terhadap brand mereka.
Perusahaan teknologi Apple membedakan sistem operasi produknya dari produk lain. Hal tersebut dapat membedakan produk Apple dengan produk lain dan dapat membangun pengikut tersendiri.
Strategi bisnis dengan menggunakan social media marketing sangatlah efektif karena dapat mempromosikan produknya ke seluruh penjuru dunia. Hal tersebut tentunya bertujuan untuk menjangkau banyak audiens dan untuk meningkatkan brand awareness ke target pasar professional muda. Serta mampu menjual produk dengan sangat mudah contohnya seperti kita mempromosikan produk kita di sosial media seperti instagram, facebook, whatshap, maupun blog.
Dalam artian membuat strategi usaha yang unik dan belum ada pebisnis lain yang melakukan dan menciptakan produk tersebut sehingga para pelaku usaha bisa mengembang-kan strategi untuk diaplikasikan dimana para pelaku usaha sendiri menciptakan pasar yang bahkan terdapat kompetitor atau pesaing yang masuk. Sehingga para pelaku bisnis akan menjadi lebih mudah untuk merencanakan pengembangan bisnis yang tepat.
Mengelola dan mengembangkan usaha memang bukanlah perkara mudah, oleh sebab itu Anda membutuhkah strategi bisnis dan rencana yang matang juga tools yang tepat untuk menunjang pengembangan bisnis yang optimal.
Salah satu tools yang wajib dimiliki setiap bisnis untuk membantu mengarahkan strategi secara tepat adalah R1.
Berbagai fitur R1, telah dirancang untuk membantu Anda menetapkan strategi pengembangan bisnis secara mudah. Anda bisa memiliki proyeksi tentang perencanaan keuangan, akuntansi, penjualan bahkan pengelolaan data dengan efisien bersama R1.
Segera gunakan layanan R1 dan optimalkan bisnis Anda sekarang juga!