Dalam sebuah perusahaan besar, rekening koran (RK) adalah rekening bank utama bagi perusahaan. Sementara dalam perusahaan berskala kecil, RK bisa jadi merupakan satu-satunya rekening bank yang dimiliki perusahaan. Dalam perusahaan, fungsi RK sangat krusial karena merupakan bukti aliran kas perusahaan.
Uang masuk ke perusahaan maupun uang keluar dan perputaran modal perusahaan semuanya bisa dipantau dari rekening koran. Deposito atau pengeluaran yang ditujukan ke rekening perusahaan lainnya semua ada di RK utama. Jadi, RK perusahaan merupakan rekening utama yang digunakan sebagai transaksi.
Hubungan Rekening Koran dengan Membayar Pajak Penghasilan
Sumber: Pexels
Selain digunakan untuk mengecek arus keluar masuknya dana perusahaan, rekening koran juga bisa digunakan untuk menghitung pajak penghasilan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika sebuah perusahaan menggunakan RK atau Bank Statement untuk menghitung pajak tersebut. di antaranya adalah:
Sangat dianjurkan untuk membuat rekening atas nama perusahaan. Sehingga nantinya rekening koran yang diterbitkan pun atas nama perusahaan. Jadi tidak akan ada kebingungan atau kekeliruan dengan rekening pemilik, misalnya. Atau rekening pemegang kekuasaan lain di dalam perusahaan.
Rekening utama perusahaan jangan digabung dengan rekening pribadi. Baik itu rekening pemilik perusahaan ataupun pemangku jabatan yang tinggi dalam organisasi.
Rekening utama perusahaan jangan digabung dengan perusahaan lain. Misalnya digabung dengan anak perusahaan. Meskipun pemiliknya sama, tapi dalam penghitungan pajak keduanya tetap merupakan perusahaan yang berbeda. Apabila sampai terekam transaksi yang tidak sesuai dengan kegiatan operasional perusahaan, ini akan menimbulkan pertanyaan dari kantor pajak.
Fungsi Rekening Koran bagi Perusahaan
Sumber: Pixabay
Rekening koran memang akan lebih bermanfaat bagi perusahaan dibandingkan untuk kepentingan pribadi. Bagi perusahaan, RK dibutuhkan setiap bulannya, sementara untuk kepentingan pribadi biasanya hanya dibutuhkan sesekali saja.
Adapun fungsi RK bagi perusahaan adalah:
Fungsi Memilikinya Bagi Perusahaan
1. Ringkasan Transaksi Non-Tunai
Dalam mengirim dan menerima uang, perusahaan akan sering menggunakan nomor rekening. Baik itu dari mengirim uang kepada pemasok atau karyawan, hingga menerima hasil penjualan dari pelanggan. Sehingga ringkasan transaksi non-tunai paling mudah adalah dengan mencetak rekening koran untuk periode waktu tertentu. Dengan begitu, perusahaan mampu akan memiliki bukti transfer secara menyeluruh.
2. Bukti Hukum yang Kuat
Rekening korang dapat menjadi bukti hukum ketika perusahaan sedang mengalami permasalahan dengan pihak lain terkait keuangan. Permasalahan keuangan ini memang bisa sampai ke ranah hukum. Apalagi jika nilainya besar dan melibatkan banyak kepentingan. Namun bisa jadi juga hanya kesalahpahaman antar pihak. Sehingga RK dapat menjadi bukti sekaligus mencegah masalah menjadi lebih serius.
3. Syarat Pinjaman Modal
Bagi perusahaan yang akan mengajukan pinjaman modal kepada bank atau penyedia dana lain tentu membutuhkan beberapa syarat. Salah satunya adalah rekening koran perusahaan selama beberapa bulan terakhir. Hal ini akan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki arus keuangan yang sehat.
4. Alat Pengawasan Keuangan
Karena perusahaan memiliki data transaksi keuangan yang lengkap, rekening koran dapat menjadi data pendukung untuk mengecek ada atau tidaknya kejanggalan. Terutama ketika perusahaan ingin melakukan pengawasan keuangan setiap beberapa periode tertentu. Fungsi audit ini menjadi sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya penggelapan dana bisnis.
Perbedaan Saldo Catatan Perusahaan dengan Rekening Koran dari Bank
Bukan tidak mungkin bila terjadi perubahan hasil akhir atau saldo dari laporan keuangan perusahaan dengan rekening koran yang dikeluarkan bank. Pihak bank menetapkan saldo akhir yang saat ini benar-benar ada di bank. Sementara catatan keuangan di perusahaan hasilnya bisa saja berbeda karena beberapa hal berikut ini:
Ada setoran yang masih berjalan atau deposit in transit, yang sudah dicatat di laporan keuangan perusahaan tapi belum masuk ke rekening koran
Cek masih beredar atau outstanding checks
Cek tidak cukup dana
Penagihan piutang serta bunganya melalui bank yang belum dicatat di laporan keuangan perusahaan
Jasa Giro atau bunga bank untuk saldo rekening perusahaan yang mengendap
Biaya administrasi bank yang belum tercatat di laporan keuangan perusahaan.
Karena ada banyak faktor yang bisa menyebabkan perbedaan antara laporan keuangan perusahaan dengan rekening koran, maka dari itu biasanya dilakukan proses rekonsiliasi. Ini adalah proses koreksi atas laporan keuangan perusahaan setelah mendapatkan RK.
Cara mendapatkan dokumen terkait transaksi keuangan perusahaan memang tidak bisa sembarangan, termasuk rekening koran ini. Hal ini tentu sangat berkaitan dengan keamanan informasi perusahaan.Meskipun begitu, aktivitas mengelola pencatatan keuangan tetap menjadi hal yang penting. Untuk mendukung ketepatan dan kecepatan mengelola keuangan perusahaan,R1 adalah solusi yang bisa digunakan. Dengan fitur Financial Management, Anda dapat mengontrol arus kas perusahaan secara efektif dan efisien. Informasi dan data yang disajikan pun dapat terintegrasi dengan mudah. Dapatkan kemudahan ini bersama R1 sekarang juga.