Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

pre order adalah

Memahami Lebih Jauh Mengenai Sistem Pre Order dan 6 Kelebihannya

Dalam banyak metode bisnis yang diterapkan, keberhasilan akan bergantung pada bagaimana analisa pasar dan strategi yang disusun pada bisnis yang dikelola. Salah satu model bisnis yang cukup banyak digemari belakangan ini adalah pre order. Pre order sendiri istilah salah satu jenis bisnis yang bisa Anda coba pada produk yang Anda miliki.

Tapi apakah model bisnis ini bisa diterapkan pada semua jenis produk?

Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut, mari simak pembahasan pengertian, fungsi, kelebihan, prosedur, dan contohnya dalam poin terpisah berikut ini.

Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja Tim dalam Perusahaan

Memahami Apa Itu Pre Order

pre order adalah
Sumber: freepik.com

TIdak sedikit dari Anda yang mungkin pernah menggunakan model bisnis ini, atau mencoba melakukan PO, istilah umum yang digunakan, pada beberapa produk tertentu. Dari sana, sedikit dapat dilihat pengertian dari pre order.

Pre order adalah model pembelian produk yang dilakukan penjual sebelum stok sebenarnya dimiliki oleh penjual. Jadi pelanggan akan melakukan pemesanan dan membayar pesanan tersebut di awal transaksi, dengan diberikan estimasi waktu produksi atau ketersediaan yang jelas oleh penjual.

Jika mengacu pada pengertian dalam KBBI, pre order adalah suatu perintah dalam suatu pemesanan produk atau barang. Nilai pemesanan dan estimasi waktu akan disepakati pada awal transaksi, sehingga ketika sudah dibayarkan, maka artinya kedua pihak setuju dengan ketentuan yang telah dibahas sebelumnya.

Fungsi Pre Order dalam Sebuah Bisnis

Secara umum, fungsi utama dari metode bisnis atau penjualan ini adalah untuk mendapatkan nilai total pesanan pasti dalam periode waktu tertentu, sehingga kegiatan produksi dapat dilaksanakan dengan lebih terencana.

Di sisi lain, dengan menerapkan pre order perusahaan juga memiliki sejumlah modal pokok yang bisa digunakan untuk membiayai produksi, sejumlah pesanan yang diberikan oleh pelanggan. Jadi logikanya, proses produksi yang dilaksanakan tidak mungkin mengalami kerugian sebab produksi yang dilakukan berdasarkan jumlah pesanan yang masuk.

6 Kelebihan Penggunaan Sistem Pre Order untuk Perusahaan

pre order adalah
Sumber: freepik.com

Jika dilihat dari sistem yang berjalan dan pengaruhnya pada kondisi perusahaan, maka dapat dijelaskan terdapat sedikit 6 kelebihan yang bisa diberikan model pre order untuk perusahaan. Kelebihan sistem pre order adalah sebagai berikut.

1. Variasi Produk yang Ditawarkan

Anda, sebagai pengusaha, bisa dengan leluasa menawarkan ragam jenis produk yang luas. Dengan batas jumlah pemesanan yang telah ditentukan, urusan biaya produksi juga tidak akan menjadi persoalan. Pelanggan dapat memiliki keleluasaan memilih produk yang mereka inginkan, dan tinggal memenuhi kuota batas pemesanan saja agar mendapatkan produk tersebut.

2. Jelas, Produk Tidak Mungkin Tidak Laku

Dalam sistem pre order, produk yang akan diproduksi atau disiapkan jumlahnya sudah ditentukan sejak awal. Ketika jumlah pesanan yang masuk sebanyak 100 unit, maka produksi akan melaksanakan prosesnya untuk menghasilkan 100 unit produk. Maka dari itu, kesempatan untuk produk tidak laku sangat kecil, sebab pasar yang dilayani telah melakukan pemesanan di awal.

3. Pengelolaan Gudang Lebih Mudah

Jika dicermati dalam poin pengertian dari pre order, dapat dipastikan juga bahwa pengelolaan gudang atas stok barang yang dimiliki akan jauh lebih mudah. Hal ini dikarenakan produk yang disimpan tidak akan memiliki sisa, dan jangka waktu penyimpanannya telah dijadwalkan dengan cermat sebelumnya. Produk tidak akan menumpuk di fasilitas gudang, dan memperbesar biaya maintenance-nya.

4. Modal Terjamin

Salah satu kelebihan pre order selanjutnya adalah bahwa modal untuk produksi lebih terjamin. Sistem ini memungkinkan pengusaha mendapatkan uang modal dari pembayaran awal yang dilakukan pelanggan, sehingga proses produksi yang dilaksanakan tidak akan membutuhkan alokasi dana yang besar dari sisi perusahaan. Modal produksi dapat dipercayakan pada total pembayaran awal, dan sisa pembayaran dapat menjadi keuntungan dari perusahaan.

5. Faktor Kerugian Penjualan

Dalam kondisi ideal, sistem pre order sangat kecil risikonya untuk menghadapi kerugian. Kesepakatan antara penjual dan pembeli yang sudah dijelaskan di awal sifatnya mengikat. Selama kedua pihak menjalankan kesepakatan tersebut, maka transaksi bisnis akan sama-sama menguntungkan. Kecuali terjadi hal yang benar-benar dapat membatalkan isi kesepakatan, maka tidak ada hal yang perlu dicemaskan terkait dengan kerugian.

6. Modifikasi Produk Sesuai Keinginan

Terakhir adalah kelebihan di bidang modifikasi produk sesuai dengan keinginan pelanggan Anda. Produk dapat di-custom sesuai dengan selera, selama masih dalam koridor yang diberikan oleh penjual produk. Dengan begini, keinginan pelanggan dapat diakomodir dengan maksimal.

Bagaimana Prosedurnya agar Sistem ini Berjalan?

Langkah awal yang dilakukan adalah mempromosikan produk dengan memberikan contoh pada publik. Interaksi ini dapat memberikan pengalaman langsung pada pasar mengenai produk yang dipasarkan, sehingga muncul ketertarikan.

Kemudian penjual tinggal memberikan kesepakatan jumlah pesanan dan jangka waktu pemesanan yang diperlukan, lengkap dengan harga dari produk tersebut. Ketika sudah disepakati, akan diperoleh sejumlah dana, jumlah pesanan, dan varian pesanan yang diinginkan.

Proses produksi berjalan untuk memenuhi pesanan yang sudah masuk. Setelah jadi, produk dapat dikirimkan kepada pemesan bersamaan dengan penerimaan sisa pembayaran yang belum dilunasi.

Ilustrasi sederhananya dapat dipahami sebagai berikut:

Bisnis Anda bergerak dibidang pembuatan kaos dengan motif tertentu. Sebelum menjualnya, Anda memasarkan desain kaos dan bahan yang akan digunakan pada pasar yang Anda sasar. Dari pemasaran ini diperoleh sejumlah pesanan, katakanlah sebanyak 10 lusin kaos. Maka kegiatan produksi dilaksanakan hingga selesai, kemudian pesanan kaos ini dikirimkan pada pelanggan yang telah memesan pada perusahaan di tahap awal tadi. Pelunasan dilakukan, dan proses bisnis dapat diselesaikan.

Baca Juga: SME adalah Bisnis dengan Potensi Besar untuk Dikembangkan, Simak Bahasannya di Sini!

Sayangnya tidak semua produk dapat menggunakan model bisnis ini. Terdapat beberapa kriteria dan kondisi yang perlu dipenuhi, agar sistem ini dapat digunakan dengan baik.

Pengelolaan pre order adalah hal yang tidak sulit, selama Anda memiliki staf handal yang menggunakan sistem yang solid. R1, dalam hal ini, menyediakan modul Sales & Distribution Management untuk mendukung proses pre order yang Anda terapkan.

Sales & Distribution Management untuk Bisnis Anda

Modul Sales & Distribution Management dapat menangani semua proses pemasaran dan segmentasi pasar hingga mengkonversinya ke pendapatan penjualan. Dengan berbagai fitur yang dimilikinya, modul ini dapat membantu proses bisnis Anda dengan efektif, akurat, dan efisien. Mengingat sistem pre order adalah sistem yang memerlukan ketelitian, R1 menyediakan modul ini dengan tingkat akurasi yang tinggi. Segera gunakan modul ini, dan maksimalkan pendapatan yang Anda peroleh!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *