Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

manajemen logistik adalah

Mengenal 7 Fungsi Manajemen logistik untuk Kesuksesan Bisnis

Manajemen logistik adalah suatu bagian dari upaya supply chain management yang mempunyai fungsi penting untuk proses pelaksanaan, perencanaan, serta pengendalian efektivitas dan efisiensi penyimpanan serta distribusi barang, pelayanan, serta informasi hingga pada suatu titik konsumsi agar bisa memenuhi kebutuhan para konsumen.

Apa saja macam macam kegiatan manajemen logistik yang perlu Anda perhatikan? Bagaimana bedanya dengan manajemen gudang? Apa fungsinya? Mari lebih dekat mengenal manajemen logistik di bawah ini

Macam-Macam Kegiatan Manajemen Logistik

Sumber: Pixabay

1. Kegiatan Manajerial

Kegiatan ini meliputi banyak hal seperti kegiatan merancang dan juga merumuskan struktural formal untuk upaya pengelolaan logistik. Dengan cara memanfaatkan kegiatan pengatur, pengelompokan dan juga membagi tugas kepada setiap unit ataupun organisasi yang ada di perusahaan.

2. Kegiatan Operasional

Kegiatan ini meliputi beberapa hal seperti pengadaan logistik pencatatan data barang dan juga penyimpanan barang. Jika semua kegiatan tersebut dapat dilakukan baik oleh perusahaan maka yang akan didapatkan perusahaan hanyalah keuntungan saja.

Kesamaan Antara Manajemen Logistik dan Manajemen Gudang

Kedua sistem manajemen ini memungkinkan perusahaan untuk menggunakan aplikasi pencatatan untuk melacak bagian dan produk di dalam gudang, memantau tingkat produk, memilih, mengemas, dan mengirimkan barang, menempatkannya ke lokasi yang sesuai, menerima pesanan, dan melakukan stok opname. Perusahaan juga dapat  mengintegrasikan manajemen logistik dengan manajemen gudang melalui software yang tepat untuk mendapatkan manfaat karena mengetahui bahwa seluruh gudang mereka sudah dikelola dengan baik.

Perbedaan Manajemen Logistik dan Manajemen Gudang

Sumber: Pixabay

Ada banyak perbedaan penting dalam hal manajemen logistik dan manajemen gudang . Perbedaan yang paling mencolok antara manajemen logistik dan sistem manajemen gudang adalah kompleksitasnya. Sistem manajemen logistik mengambil pendekatan yang lebih sederhana dengan memberikan Anda jumlah total persediaan di satu lokasi tertentu sedangkan sistem manajemen gudang cenderung lebih rumit dan membagi gudang menjadi beberapa kompartemen dan bagian. Bisa Anda bayangkan jika Anda memiliki banyak gudang?

Di bawah ini adalah beberapa poin yang membedakan kedua sistem tersebut:

1. Kompleksitas

Sistem manajemen logistik biasanya lebih sederhana karena menunjukkan jumlah total stok produk atau bahan untuk setiap lokasi penyimpanan tertentu. Sistem manajemen gudang sedikit lebih kompleks, sistem ini memungkinkan perusahaan mengelola seluruh sistem penyimpanan di dalam seluruh gudang. Jika sebuah gudang memiliki beberapa bagian penyimpanan dari produk yang sama, sistem manajemen gudang membantu mengelola semuanya, disisi lain sistem manajemen inventaris hanya akan dapat memberikan informasi tentang berapa banyak produk tertentu yang ada.

2. Integrasi

Manajemen logistik biasanya merupakan langkah pertama dalam semua proses yang terjadi di dalam gudang. Namun, manajemen gudang lebih terkait dengan aspek lain dari keseluruhan sistem manajemen yang berhubungan dengan pasokan produksi, penjualan dan distribusi, dan manajemen kualitas. Ini merupakan bagian integral dari operasi yang sedang berlangsung.

3. Kontrol

Dengan manajemen logistik, perusahaan dapat mengetahui bahwa mereka memiliki produk tertentu dalam stok dan kuantitasnya. Sedangkan untuk manajemen gudang, sistem ini memungkinkan perusahaan untuk menemukan lokasi tertentu di mana persediaan ditempatkan. Sistem manajemen gudang memberikan  lebih banyak kontrol atas operasi yang terjadi. Dikarenakan sistem ini berisikan lebih banyak informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas lainnya.

Pada dasarnya akan lebih baik jika Anda memadukan dan mengintegrasikan kedua sistem manajemen ini dalam permasalahan pemantauan stok dan pergudangan Anda. Seperti yang kami bilang sebelumnya Anda bisa menggunakan software yang tepat untuk meningkatkan profitabilitas dan juga efisiensi usaha yang sedang Anda jalani.

Baca Juga: Kupas Tuntas Tentang Manajemen Logistik dan Tips Suksesnya

Fungsi Manajemen Logistik

Dalam proses penerapannya, manajemen logistik mempunyai berbagai fungsi penting yang akan selalu berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Berikut ini adalah fungsi-fungsi manajemen logistik.

1. Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan

Dalam hal ini, manajemen logistik berfungsi sebagai perencanaan dan juga penentu keperluan dari setiap program organisasi. Hal tersebut meliputi aktivitas analisa produk yang digunakan, skala prioritas, hingga ketersediaan produk.

Aktivitas perencanaan ini harus selalu memperhatikan anggaran yang dimiliki oleh perusahaan, faktor ketersediaan, hingga kemudahan dalam mengakses suatu barang.

2. Penganggaran

Fungsi penganggaran dalam manajemen logistik adalah untuk memastikan bahwa kebutuhan pengadaan barang sudah sesuai dengan anggaran yang dimiliki perusahaan. Apabila biaya anggaran logistik tersebut ternyata tidak sesuai, maka harus dilakukan perubahaan pada perencanaannya.

3. Fungsi Pengadaan

Manajemen logistik pada dasarnya memang lebih fokus pada pengadaan barang dan menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Saat ada ketidaksesuaian anggaran dan menjadi sulit dalam mengubah perencanaan, maka pihak manajemen logistik harus melakukan improvisasi dalam mengelola kegiatan logistik dengan budget yang terbatas.

4. Penyimpanan dan Penyaluran

Fungsi manajemen logistik dalam menyimpan dan menyalurkan adalah suatu proses yang mana suatu produk barang sudah diperoleh pada tempat yang memang sudah seharusnya. Nantinya barang tersebut akan disalurkan ke pihak lain yang berkepentingan sesuai dengan SOP perusahaan.

5. Pemeliharaan

Dalam hal ini, manajemen logistik juga meliputi seluruh pemeliharaan barang. Umumnya, tujuan dari pemeliharaan barang logistik adalah guna memastikan produk barang yang tersimpan tidak menjadi cepat rusak.

6. Penghapusan

Dalam proses aktivitas manajemen logistik juga terdapat aktivitas penghapusan. Fungsi penghapusan dilakukan untuk memisahkan barang yang sudah rusak, memperbaikinya, atau menggantinya dengan yang sesuai.

7. Pengendalian

Manajemen logistik juga berfungsi sebagai pengendalian, yang mana akan dilakukan oleh seorang manajer logistik dengan tahapan yang sesuai dengan berbagai fungsi yang sudah disebutkan di atas. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh fungsi logistik bisa dilakukan sesuai dengan yang memang diharapkan.

Sukses Manajemen Logistik bersama R1

Berdasarkan penjelasan yang sudah kita bahas bersama diatas, maka bisa kita simpulkan bahwa manajemen logistik adalah seluruh aktivitas yang erat kaitannya dengan pengelolaan logistik. Aktivitas ini sangat penting untuk perusahaan dengan skala kecil maupun besar agar bisnisnya bisa terus maju atau berkembang.

R1 dengan 5 fitur manajemennya akan membantu Anda dalam :

  • Pengelolaan dan penyimpanan data material, inventaris harga, transaksi serta pencatatan persediaan barang & jasa perusahaan.
  • Tingkatkan kontrol pengadaan, fleksibilitas, dan kemudahan untuk mencapai tujuan perusahaan
  • Menangani semua proses pemasaran dan segmentasi pasar hingga mengkonversinya ke pendapatan penjualan.
  • Mengelola manajemen finansial perusahaan dalam setiap proses bisnis. Mengelola aktivitas akuntansi perusahaan dalam setiap proses bisnis.

Bergabunglah bersama R1 dan dapatkan kemudahan dalam mengelola manajemen logistik bersama kami.

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *