Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

ekonomi agrikultur

Semua Tentang Ekonomi Agrikultur dan 3 Tips Memaksimalkannya

Indonesia adalah negara agraris. Tanahnya yang subur dan luasnya daratan yang membentang membuat Indonesia kaya akan potensi agrikultur nya. Namun  meskipun potensi ekonomi agrikultur ini sangat besar, faktanya selama ini  pengelolaannya kurang maksimal.

Apa pengertian ekonomi agrikultur itu?bagaimana cara pengolahannya? Apa saja bidangnya? Bagaimana memaksimalkannya? Cek di bawah ini

Apa itu Ekonomi Agrikultur?

Sumber: Pixabay

Secara bahasa, istilah ini merujuk pada kegiatan atau usaha untuk mengoptimalkan perekonomian di sektor pertanian. Dalam praktiknya, ekonomi agrikultur juga melibatkan sektor lain yaitu budidaya tanaman dan ternak, termasuk didalamnya pemanfaatan mikroorganisme untuk pengolahan produk.

Sementara itu secara istilah, ekonomi agrikultur bisa juga didefinisikan sebagai penerapan metode ekonomi untuk mengoptimalkan keputusan yang dibuat oleh produsen di bidang pertanian. Inilah mengapa dalam setiap pembahasan tentang hal ini, ada beberapa topik yang tidak bisa diabaikan, yaitu:

  • Lingkungan pertanian dan sumber daya alam
  • Ekonomi pangan
  • Ekonomi produksi dan manajemen pertanian, serta
  • Ekonomi pembangunan

Bisa dibilang, semua topik di atas adalah komponen penting yang cukup sering dibahas dalam setiap kajian tentang agrikultur ekonomi. Masing-masing merupakan komponen yang cukup baik dalam mendefinisikan apa itu ekonomi agrikultur. Untuk lebih memahami hal ini, selanjutnya mari kita bahas contohnya.

Baca Juga: Kiat Mudah Memanajemen Kegiatan Ekonomi Perusahaan Bersama R1

Contoh Ekonomi Agrikultur

Sumber: Unsplash

Baik tidaknya potensi ekonomi pertanian di negara kita bukan tanggung jawab pemerintah sepenuhnya. Sebagai warga negara yang juga terlibat dalam siklus perekonomian negara ini, kita juga punya peran besar dalam mendorong perbaikan di sektor agraris.

Perbaikan ekonomi di bidang ini bukanlah hal kecil. Selain bisa meningkatkan perekonomian negara secara umum, kita juga bisa berkontribusi terhadap meningkatnya kesejahteraan petani dan pekerja lain yang terlibat.

Supaya perbaikan menyeluruh bisa dicapai diperlukan pengetahuan tentang contoh ekonomi agrikultur. Berikut ulasannya,

1. Produk Pertanian

Produk yang dihasilkan sektor agraris adalah salah satu contoh komoditas potensial. Beberapa di antaranya adalah, produksi kayu, kulit hewan, atau produk makanan dari sayuran. Untuk meningkatkan potensi ekonomi agrikultur, kita perlu menggenjot potensi produk pertanian.

Dalam praktiknya, kita juga harus mempertimbangkan aspek etika dan kelestarian lingkungan. Tanpa keduanya, kemajuan di sektor produk pertanian akan sia-sia, sebab sumber daya yang dimiliki tidak terjaga dengan baik dan berpeluang menghasilkan produk tidak berkualitas.

2. Industri Kimia

Ya, kimia. Ternyata memang ada beberapa produk pertanian yang berhubungan dengan industri kimia. Beberapa di antaranya adalah, kanji, damar, dan gula. Ketiganya merupakan produk pertanian yang jika diolah dengan cara tertentu akan menjadi senyawa kimia bermanfaat.

Potensi semacam ini tentu tidak bisa diabaikan. Dengan memaksimalkan kualitas produk-produk yang bisa diolah menjadi bahan kimia, kita bisa turut berpartisipasi dalam munculnya pabrik kimia baru dan terbukanya lapangan pekerjaan menjanjikan untuk warga sekitar.

3. Industri Serat

Pakaian termasuk salah satu kebutuhan dasar manusia yang tidak bisa diabaikan. Beberapa jenis pakaian dibuat dari serat yang bahan dasarnya berasal dari tanaman dan hewan ternak. Jika ditelaah, Indonesia bukan negara yang “miskin” dalam hal ini. Kita memiliki banyak daerah dengan potensi tanaman dan ternak berkualitas.

Sayangnya, industri serat di negara kita kurang populer. Jadi kebanyakan hasil alam diekspor untuk diolah keluar negeri. Fakta ini tentu cukup miris, mengingat jika hasil alam tersebut diolah di dalam negeri, bukan tidak mungkin kita bisa membangkitkan dan memajukan industri serat di Indonesia.

4. Industri Bahan Bakar

Bahan bakar termasuk isu penting di dunia. Apalagi belakangan isu lingkungan dan menipisnya stok bahan bakar dunia cukup menarik banyak perhatian. Sebagai negara agraris dengan potensi agrikultur ekonomi menjanjikan, negara kita punya banyak tanaman yang dinilai bisa menjadi bahan dasar pembuat bahan bakar pengganti.

Apabila potensi di industri ini dimaksimalkan, masyarakat Indonesia bisa tetap hidup meskipun nantinya cadangan minyak dunia menipis. Masyarakat kita bisa menggunakan bahan bakar yang berasal dari hewan atau tanaman seperti bioetanol, biodiesel, dan biogas.

Cara Mengoptimalkan Ekonomi Agrikultur

Membaca ulasan di atas tentu membuat kita sampai pada sebuah kesimpulan, yaitu betapa besarnya potensi Indonesia di sektor ini. Inilah mengapa dibutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, petani, dan peternak untuk mewujudkan perekonomian yang baik.Tanpa peran maisng-maisng pihak, kita tidak bisa mengoptimalkan potensi agrikultur ekonomi di Indonesia.

Menurut para pakar ekonomi ada beberapa saran terkait cara mengoptimalkan Ekonomi Agrikultur di Indonesia di antaranya:

1. Pengolahan Barang Jadi

Jika barang agrikultur di ekspor dalam keadaan mentah. Tentunya nilai barang tidak tinggi. Selain itu, para pelaku bisnis agrikultur juga dihadapkan pada masa konsumsi barang yang terbatas. Mengolah barang agrikultur menjadi barang jadi atau olahan, akan membuatanya memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dan masa konsumsi yang lebih panjang.

2. Manajemen yang lebih baik

Kebanyakan usaha dalam bidang agrikultur masih dilakukan secara tradisional. Hal ini juga berpengaruh pada semua sistem manajemen yang digunakan.

Kedepannya dibutukan manajemen menyeluruh, secara otomatis yang memudahkan kinerja usaha. Agar produk dan pemasaran lebih meningkat.

3. Penggunaan Tekonologi

Menjalankan usaha agrikultur bukan berarti harus jauh dari teknologi. Anda justru harus mengetahui hal apasaja yang dapat mengefisienkan usaha Anda karena terkait masa panen dan masa pakai produk yang terbatas

R1 adalah salah satu digital platform yang menyediakan layanan manajemen menyeluruh bagi perusahaan Anda. Dengan menggunakan R1, Anda dapat dengan mudah melakukan manajemen keuangan, membuat laporan, menemukan pembeli, melakukan distribusi bahkan mencatat histori pembelian dan pengadaan barang.

Penggunaan teknologi R1, akan menempatkan usaha agrikultur Anda untuk menjadi usaha yang siap bersaing di sektor global dengan penanganan yang tepat dan efisien.

Pastikan menghubungi R1 sekarang juga, dan dapatkan info serta tawaran menarik lainnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *