Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

batch production adalah

Batch Production, Solusi Produksi Efisien untuk Bisnis

Untuk memenuhi permintaan pasar, perusahaan wajib merencanakan dengan baik proses produksi yang dilakukannya. Beberapa metode produksi bisa dilakukan, dan batch production adalah salah satu di antara sekian metode yang ada.

Tentu penting untuk Anda sebagai pebisnis memahami salah satu jenis dan metode produksi ini bukan? Bahkan bukan tidak mungkin sistem produksi ini akan lebih sesuai untuk digunakan pada perusahaan Anda sekarang, atau menjadi sistem pada perusahaan Anda ke depan.

Maka mari bahas lebih jauh mengenai batch production ini, mulai dari pengertian, jenisnya, fungsi, hingga contohnya dalam dunia bisnis dan industri.

Baca Juga: Procurement adalah Kunci dari Tata Kelola Bisnis, Pahami Prosesnya!

Pengertian Batch Production

batch production adalah
Sumber: freepik.com

Batch production merupakan sebutan untuk sebuah proses produksi yang tidak berlangsung secara berkelanjutan, namun lebih kepada proses produksi yang terbagi dalam beberapa periode secara jelas. Produksi tidak dilakukan secara terus menerus, namun beberapa kali saja ketika produk diperlukan atau dibutuhkan oleh pasar.

Proses produksi ini juga dapat dipahami sebagai sebuah metode produksi yang dibagi dalam beberapa kelompok atau jumlah tertentu dalam periode waktu yang tertentu pula. Satu batch atau bagian akan melalui serangkaian langkah produksi untuk menghasilkan produk akhir yang diinginkan.

Pembagian Jenis Batch Production

batch production adalah
Sumber: freepik.com

Karena batch production adalah proses produksi yang dilakukan dalam bagian-bagian tertentu, maka jenisnya secara garis besar dapat dibagi menjadi dua. Pertama adalah menurut waktunya, dan kedua menurut jumlah atau permintaan pasar.

1. Menurut Waktu Produksinya

Jenis ini kemudian akan membagi proses produksi dalam periode periode tertentu. Bisa dalam bentuk bulanan, per tiga bulan, per enam bulan, dan seterusnya. Produksi akan direncanakan dan dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya menurut prediksi permintaan pasar.

Jika produk habis sebelum jadwal masa produksi dilakukan, maka produk akan sulit ditemukan di pasar. Pasar harus menunggu batch  selanjutnya untuk memperoleh produk tersebut lagi.

2. Menurut Jumlah Produk atau Permintaan Pasar

Jenis ini dilakukan dengan mengamati jumlah barang yang diminta oleh pasar. Artinya ketika produk sudah habis, maka proses produksi kembali dilakukan dalam jumlah yang sudah direncanakan. Waktunya bisa kapan saja, selama bahan baku tersedia dan proses produksi siap dilaksanakan.

Sistem produksi ini memungkinkan perusahaan membatasi jumlah bahan baku yang diperlukan, dan tetap mengontrol jumlah produk yang ada di pasar atau di gudang.

Memahami Fungsi dari Model Produksi Ini

batch production adalah
Sumber: freepik.com

Setiap metode dan proses produksi selalu memiliki fungsi untuk menghasilkan produk dari perusahaan, untuk kemudian dilepas ke pasar. Proses produksi kemudian terbagi ke dalam beberapa jenis berbeda, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan pasar yang dimilikinya.

Untuk batch production sendiri, beberapa fungsinya secara mendasar adalah sebagai berikut.

  • Menghasilkan produk dalam jumlah tertentu dalam waktu tertentu
  • Melakukan penghitungan bahan baku dan biaya produksi dengan lebih cermat
  • Meningkatkan efisiensi proses produksi yang dimiliki perusahaan
  • Mengurangi pos-pos yang dapat berpotensi menjadi pemborosan dalam proses produksi
  • Perencanaan produksi yang lebih baik karena pembagiannya menjadi sangat jelas
  • Mengontrol kualitas produk yang diproduksi secara lebih baik
  • Menjaga nilai produk di pasar sehingga tetap terkontrol dan ada pada titik yang diinginkan perusahaan

Dengan melihat beberapa fungsi di atas, maka tak heran proses produksi ini digunakan oleh banyak perusahaan. Namun perlu diingat, proses produksi dengan menggunakan sistem batch ini bukan tanpa tantangan.

Keuntungan dan Tantangan

Beberapa keuntungan mungkin akan tampak pada fungsi di atas. Mulai dari kualitas dan kuantitas produk yang lebih terukur, kemudian adanya efisiensi biaya produksi per unit, dan meningkatkan hasil produksi dengan penggunaan mesin dan keterampilan khusus.

Namun ada pula tantangan yang harus dihadapi oleh pebisnis saat menggunakan proses produksi ini. Pertama, terjadi penggunaan waktu yang tidak efisien karena perpindahan antar batch dilakukan dengan tuntutan mengatur ulang mesin produksi, dan perlunya menjaga stok bahan baku dan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan setiap batch produksi.

Ilustrasi Proses Produksi dengan Model Batch

Contoh batch production adalah beberapa jenis industri spesifik, seperti industri roti, pakaian, makanan cepat saji, sepatu, hingga obat-obatan.

Beberapa jenis industri ini memiliki ciri yang cenderung sama, antara memiliki masa kadaluarsa yang ketat sehingga perlu dilakukan pengaturan jumlah produksi dalam satu periodenya, atau memiliki nilai yang cenderung tinggi di pasar.

Proses produksi industri tersebut selalu akan dilakukan dengan model batch agar biaya produksinya dapat dikontrol, dan nilai produk di pasar bisa tetap seperti yang diinginkan perusahaan atau setidaknya mendekati.

Mulai dari perencanaan produksi, pembelian jumlah bahan baku, hingga eksekusi produksi dengan semua fasilitas pabrik yang diperlukan, semua dibagi dalam batch-batch tertentu agar keuntungan optimal bisa diperoleh.

Baca Juga:  Memahami Perbedaan Vendor dan Supplier, Dua Peran Penting dalam Aktivitas Bisnis

Batch production adalah proses produksi yang akan sangat berpengaruh pada pengadaan bahan baku, sebab perhitungannya wajib cermat pada setiap periode produksi yang dilakukan. Maka dari itu, penggunaan perangkat sistem elektronik seperti Procurement Management dari R1 sangat disarankan untuk membantu urusan ini.

R1 dengan Procurement Management

Produk ERP modular dari R1 menyediakan Procurement Management untuk membantu urusan tersebut. Produk ini dapat meningkatkan kontrol pengadaan, fleksibilitas, dan kemudahan untuk mencapai tujuan perusahaan. Mengingat batch production adalah proses yang memiliki kontrol ketat pada persediaan bahan baku, maka produk ini akan sangat cocok untuk mendampingi Anda. Hubungi kontak pemasaran kami sekarang, dan dapatkan manfaat terbaik dari setiap produk yang dimiliki R1!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *