Term of Payment, Pengertian, Manfaat dan 6 Tips Mematuhinya

Term of payment adalah metode pembayaran tempo yang dilakukan secara berjangka. Umumnya sistem pembayaran Term of payment ini hanya untuk pelanggan yang memiliki akun bisnis. Lama pembayaran berjangka bervariasi. Umumnya pembeli setelah mendapatkan invoice, selama 14 hari sudah dapat melakukan pembayaran.

Term of payment tidak hanya diterapkan untuk jual beli saja. Tetapi dalam dunia bisnis juga sering diterapkan oleh perusahaan. Sayangnya metode ini kurang ramah bagi masyarakat menengah ke bawah. Sebaliknya familiar bagi kalangan pebisnis dan pelaku ekonomi menengah atas.

Manfaat Memiliki Term Of Payment di Faktur Anda

1. Pembayaran Lebih Cepat

Sumber: Freepik

Yang pertama, manfaat term of payment adalah memberitahu pelanggan tentang harapan Anda saat pembayaran jatuh tempo. Dengan mempertimbangkan tanggal yang pasti, pelanggan akan lebih memperhatikan tenggat waktu yang tertunda. Menggunakan ketentuan tambahan seperti biaya keterlambatan pembayaran atau diskon saat pembayaran lebih awal dilakukan dapat lebih mendorong klien Anda untuk membayar tepat waktu.

2. Memungkinkan Forecasting Arus Kas yang Lebih Baik

Dengan ketentuan pembayaran yang ditetapkan, Anda memiliki gambaran yang lebih baik tentang kapan arus masuk uang tunai Anda dari pembayaran faktur dijadwalkan. Dilengkapi dengan informasi ini, Anda dapat menganggarkan proyek dan peningkatan di masa mendatang serta mengelola arus kas Anda.

3. Menjaga Hubungan Pelanggan-Pemasok yang Baik

Sumber: Freepik

Manfaat ke-3 dari pembuatan term of payment adalah Memiliki ketentuan pembayaran yang jelas yang ditetapkan sejak awal dalam hubungan pelanggan-pemasok Anda meminimalkan kebingungan dan menetapkan standar apa yang diharapkan. Kedua belah pihak secara alami akan lebih memilih syarat pembayaran yang lebih menguntungkan bagi mereka, tetapi kompromi harus dilakukan.

Tanpa menetapkan syarat pembayaran, mungkin akan ada perselisihan saat faktur diterbitkan, dan pembayaran jatuh tempo, karena kedua belah pihak akan menuntut syarat pembayaran pilihan mereka. Menjaga hubungan baik dengan klien Anda sangat penting dalam mempromosikan pesanan berulang dan retensi pelanggan, jadi lebih baik untuk memutuskan persyaratan terlebih dahulu untuk menghindari konflik yang tidak perlu.

Jenis-Jenis Term Of Payment

Term of payment memiliki beberapa macam, yang meliputi beberapa metode berikut.

1. Cash Before Delivery (CBD)

Metode cash before delivery adalah metode yang diperuntukan untuk pembeli membayar produk yang sudah dipesan. Jadi konsumen melakukan pembayaran di awal, sekalipun barang belum diterimanya. Setelah bukti pembayaran disampaikan, barang akan dikirimkan. Karena tingkat risiko penyelewengan lebih tinggi dilakukan oleh si penjual, maka untuk jenis top cbd ini lebih sering diterapkan untuk jual beli barang yang harganya tidak mahal.

2. Cash on Delivery (COD)

Jenis COD adalah istilah yang paling familiar didengar oleh banyak kalangan masyarakat. COD kepanjangan dari Cash on Delivery, sesuai dengan nama nya jika COD adalah sistem pembayaran yang mengharuskan bertemu secara langsung untuk melakukan pembayaran. Jadi pihak penjual atau kurir mengirimkan barang. Barulah konsumen baru akan membayar secara cash (secara langsung)

3. NET D Days

Salah satu metode term of payment ada yang namanya net d Days. Jadi maksud dari metode pembayaran ini pembeli akan membayarkan maksimal di hari barang itu diterima. Contoh, net 11 days, yang dapat diartikan bahwa pembeli wajib membayar secara penuh dalam waktu 11 hari. Dimana di hari ke sebelah itulah diestimasikan barang sudah sampai dan diterima.

4. NET EOM D Days

Ada juga yang disebut dengan sistem EOM atau Net End of Month yang merupakan metode pembayaran yang wajib dibayarkan di akhir bulan. Jadi setiap akhir bulan sebagai hari jatuh tempo.

Itulah jenis-jenis term of payment. Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita sering berhadapan dan sudah mempraktekannya. Hanya saja sebagian dari kita tidak tahu istilah dan sebutannya.

Baca Juga: Jatuh Tempo adalah Batas Waktu Pembayaran, Ini 3 Tipsnya

Tips Mendorong Klien untuk Mematuhi Term of Payment pada Bisnis Anda

1. Buat Ketentuan Pembayaran Sebelum Memulai Pekerjaan

Sengketa tagihan sering terjadi karena syarat pembayaran yang tidak jelas. Ini dapat dihindari dengan menulis perjanjian formal dengan syarat pembayaran yang dinyatakan dengan jelas sebelum memulai pesanan apa pun. Dengan perjanjian ini, Anda dapat berdiskusi dan berkompromi dengan klien Anda mengenai syarat pembayaran yang nyaman bagi kedua belah pihak.

2. Sediakan Berbagai Metode Pembayaran

Tidak ada yang ingin membuat akun untuk layanan pembayaran yang tidak mereka kenal atau tidak nyaman, hanya untuk melakukan pembayaran untuk satu faktur. Menawarkan berbagai opsi pembayaran memberikan fleksibilitas kepada pelanggan Anda dan menghilangkan hambatan potensial untuk mendapatkan pembayaran tepat waktu. Anda dapat melangkah lebih jauh dan menawarkan diskon kepada pelanggan yang membayar melalui metode pembayaran pilihan bisnis Anda.

3. Tambahkan Biaya Penalti jika Terjadi Keterlambatan Pembayaran

Biaya keterlambatan pembayaran dapat berupa jumlah bunga tetap sebesar persen yang dibebankan setelah beberapa hari tertentu. Menambahkan ketentuan untuk keterlambatan pembayaran dapat mendorong pelanggan Anda untuk membayar tepat waktu.

Namun, ini harus dikomunikasikan lebih awal dengan pelanggan Anda untuk menghindari ketegangan hubungan bisnis.

4. Tawarkan Diskon Untuk Pembayaran Lebih Awal

Selain biaya keterlambatan pembayaran, Anda juga dapat menerapkan diskon pembayaran awal. Pelanggan dapat diberi insentif untuk membayar lebih awal dari tanggal jatuh tempo jika rabat ditawarkan. Pastikan bahwa diskon yang ditawarkan ini masuk akal secara bisnis dan tidak mengambil terlalu banyak dari margin keuntungan Anda.

5. Kirim Pengingat Pembayaran

Terkadang, klien terlambat membayar tagihan karena diabaikan. Mengirim pengingat pembayaran, terutama dalam hal jangka waktu pembayaran yang lebih lama seperti net 45, dapat membantu memastikan klien ingat untuk mengirimkan pembayaran tepat waktu.

6. Kirim Faktur Secara Digital

Menulis dan mengirim faktur Anda secara elektronik dapat menjadi cara yang lebih efisien untuk menagih klien dan menerima pembayaran karena ini adalah cara cepat dan mudah untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.

Faktur elektronik mungkin juga lebih cenderung berakhir di tempat yang tepat, karena Anda mungkin akan menggunakan alamat email yang sama untuk mengirim faktur setiap kali dikeluarkan.

Untuk proses pengiriman dan pembuatan faktur yang mudah dan praktis, Anda bisa menggunakan modul R1.

R1 adalah platform digital yang juga memiliki fitur financial management. Dengan fitur tersebut Anda akan terbantu untuk pembuatan faktur otomatis untuk usaha Anda. Selain Itu, R1 juga memiliki fitur inventory, procurement, sales and distribution serta accounting. Cukup lengkap bukan? Tunggu apalagi, segera bergabung dengan R1 hari ini.