Pentingkah Jurnal Pembalik? Ini Fungsi dan Contohnya

Dalam satu siklus akuntansi, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dan ada juga tahapan yang bersifat opsional. Artinya, bila tahapan tersebut dilakukan maka proses penyusunan laporan keuangan akan lebih detail. Tentu saja hal ini akan membutuhkan upaya yang lebih besar. Jurnal pembalik adalah salah satu tahapan dalam siklus akuntansi yang bila dilakukan akan memberikan beberapa manfaat dalam laporan keuangan. Pahami lebih dalam soal pentingnya jurnal pembalik dan contoh penerapannya.

Baca Juga: 8 Komponen Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Dagang dan Cara Buatnya

Jurnal Pembalik dan Jurnal Penyesuaian

Jurnal pembalik adalah jurnal khusus yang dibuat untuk membalik jurnal penyesuaian agar tidak terjadi akun ganda. Sedangkan jurnal penyesuaian sendiri dibuat guna menyesuaikan saldo perkiraan suatu akun agar menunjukkan jumlah atau nominal sesungguhnya dan biasanya dilakukan pada akhir periode sebelum menyusun laporan keuangan. Sehingga pada awal periode akuntansi berikutnya, perlu dibuat jurnal pembalik.

Dalam praktiknya, jurnal pembalik tidak akan memengaruhi nominal akun apapun dalam laporan keuangan. Itulah kenapa jurnal ini tidak harus selalu dilakukan dalam setiap periode akuntansi. Namun jika tidak dibuat, beberapa akun pada periode berikutnya bisa menjadi akun ganda. Meski tidak krusial, namun akuntan bisa saja bingung ketika akan memasukkannya dalam buku besar nantinya.

Fungsi Jurnal Pembalik

Seperti yang telah sempat disinggung di atas, ada beberapa fungsi dari jurnal pembalik yang bisa Anda pertimbangkan untuk dibuat atau tidak.

1. Penyederhana jurnal penyesuaian

Jika dalam satu periode akuntansi terdapat jurnal penyesuaian, maka jurnal pembalik akan membuat catatan transaksi Anda menjadi lebih sederhana. Terutama apabila ayat jurnal penyesuaian banyak, seperti akun beban dan pendapatan. Pencatatan yang lebih sederhana akan mengantarkan akuntan pada penyusuan jurnal yang lebih mudah pula. Sehingga jurnal pembalik akan mencegah terjadinya kesalahan pembuatan jurnal umum dan laporan keuangan pada umumnya.

2. Mempermudah pencatatan transaksi

Pada pembuatan neraca untuk setiap periode akuntansi yang baru, terdapat beberapa akun yang berisiko tinggi mengalami akun ganda. Akun ini biasanya merupakan turunan dari akun beban dan pendapatan. Untuk itu, jurnal pembalik akan memudahkan akuntan mengawali siklus akuntansi.

Ketentuan Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik tidak dilakukan pada semua akun dalam jurnal umum dan/atau jurnal penyesuaian. Syarat utama akun yang akan dimasukkan dalam tabel ini adalah akun dengan potensi tinggi memiliki saldo baru pada periode berikutnya. Diantaranya adalah:

1. Beban dibayar di muka

Beban dibayar di muka muncul karena perusahaan telah mengeluarkan sejumlah dana namun pencatatannya sebagai beban belum dilakukan. Salah satu contohnya adalah beban sewa gedung selama 12 bulan namun gedung tersebut baru digunakan selama beberapa bulan.

2. Beban yang masih harus dibayarkan

Sesuai dengan namanya, beban ini akan muncul kembali pada periode berikutnya karena memang harus dikeluarkan kembali. Biasanya akun ini muncul secara rutin, seperti gaji, listrik, air, hingga pajak penghasilan.

3. Pendapatan diterima di awal

Pendapatan ini diterima perusahaan sebelum menjalankan kewajibannya, seperti mengirimkan sejumlah produk kepada konsumen atau belum melaksanakan proyek untuk perusahaan jasa. Ketika kewajiban telah dilakukan, pencatatannya akan disesuaikan dalam jurnal penyesuaian.

4. Pendapatan yang masih akan diterima perusahaan

Secara waktu, pendapatan jenis ini sudah seharusnya diterima oleh perusahaan. Namun karena beberapa hambatan, pendapatan tersebut tertunda untuk diterima dalam bentuk apapun. Ketika pendapatan terkait sudah diterima, inilah letak pentingnya jurnal penyesuaian.

5. Beban pemakaian perlengkapan

Perlengkapan yang dimaksud adalah segala bentuk alat operasional bisnis yang digunakan terus menerus. Tentu saja tidak semua alat dalam perusahaan akan menjadi dasar dari munculnya akun ini. Namun jika memang ada, perlu masuk dalam jurnal penyesuaian dan jurnal pembalik.

Contoh Penerapannya

Untuk memudahkan Anda membuatnya, berikut ini adalah contoh dari salah satu ketentuan di atas. Suatu perusahaan mengeluarkan biaya untuk menyewa gudang selama 12 bulan sebesar Rp 36.000.000 atau Rp 3.000.000 per bulan. Transaksi dilakukan secara tunai pada tanggal 2 November 2022. Transaksi ini termasuk dalam jenis beban dibayar di muka sehingga inilah catatan untuk jurnal umum, jurnal penyesuaian, dan jurnal pembaliknya.

Jurnal Umum

Jurnal Penyesuaian

Tanggal	Akun	Debit	Kredit
30/11/2022	Sewa dibayar di muka	3.000.000
	Beban sewa		3.000.000

Jurnal Pembalik

Tanggal	Akun	Debit	Kredit
30/11/2022	Beban sewa	3.000.000
	Sewa dibayar di muka		3.000.000

Sehingga pada periode akuntansi berikutnya atau bulan Desember tidak akan ada akun yang ganda. Hal ini karena akun sewa dibayar di muka dan beban sewa akan memiliki nominal nol. Secara garis besar, jika Anda memahami cara kerja jurnal penyesuaian, maka untuk yang satu ini bukanlah tahap yang sulit dibuat. Pada ketentuan lainnya, jurnal pembalik dilakukan dengan cara yang sama.

Baca Juga: Melihat Contoh Jurnal Penerimaan Kas dan Memahami Fungsinya

Melihat manfaat dari pembuatan jurnal pembalik, memang sudah sebaiknya tahapan ini dilakukan perusahaan. Jika Anda merasa tahapan ini membuat proses penyusunan laporan keuangan menjadi lebih repot, maka R1 akan membuatnya jauh lebih mudah. Melalui fitur Accounting Management, Anda dapat menyesuaikan sistem yang memudahkan laporan keuangan perusahaan. Dengan sistem yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, proses pengelolaan aktivitas akuntansi akan jauh lebih efektif dan efisien. Bahkan Anda bisa mendapatkan pelaporan yang komperehensif dengan fitur ini. Rasakan kemudahan dari R1 dengan mengakses fiturnya melalui tautan ini.