Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Dalam urusan bisnis, cara memperoleh keuntungan bisa berasa dari berbagai sektor. Mulai dari penyusunan kontrak yang cermat, pemilihan supplier, optimasi kinerja internal, hingga memilih sistem penjualan yang tepat. Sistem konsinyasi adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk memperoleh keuntungan dalam bisnis ini.
Namun apa yang dimaksud dengan sistem konsinyasi? Apakah dampaknya besar pada tingkat penjualan atau keuntungan pada bisnis?
Terlebih dahulu ada baiknya dipahami apa definisi dari sistem konsinyasi. Sistem ini merupakan perjanjian antara dua pihak, dimana satu pihak sebagai pemilik barang menyerahkan barang pada pihak tertentu, untuk kemudian dijual dan mendapatkan sejumlah komisi.
Setelah memahami definisi umumnya, mari masuk pada pembahasan tujuan dari sistem ini sendiri.
Baca Juga: Repeat Order: Pahami Konsepnya dan Terapkan 7 Cara Jitu Ini
Sebenarnya tujuan sistem konsinyasi adalah untuk meningkatkan keuntungan, dan efektivitas dalam memperluas pasar. Di sisi lain, sistem ini juga berguna untuk menjalin kerjasama dengan banyak pihak, sehingga relasi bisnis dapat bertambah dengan optimal.
Sebenarnya, tujuan dari sistem konsinyasi sendiri sangat ideal untuk produk yang dimiliki perusahaan. Namun demikian jelas seperti banyak hal lainnya, sistem ini juga memiliki kelebihan dan tantangan yang harus dihadapi, oleh Anda yang berencana menggunakan sistem tersebut
Setiap sistem atau strategi pemasaran dan penjualan selalu memiliki sisi kuat dan tantangan yang harus dihadapi, sama halnya dengan sistem konsinyasi ini.
Jika berbicara kelebihan, maka tentu akan dilihat dari dua sisi, yakni consignor atau pemilik produk, dan consignee atau penyalur produk
Dari Sisi Pemilik Produk
Dari Sisi Penyalur Produk
Barang yang dibayar ke pemilik produk hanya barang yang terjual
Keuntungan semakin tinggi dengan risiko yang cenderung minimal
Serupa dengan kelebihannya, sistem ini juga memiliki tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku bisnisnya. Antara lain adalah sebagai berikut.
Untuk Pemilik Produk
Untuk Penyalur Produk
Sebenarnya praktik sistem konsinyasi adalah hal yang cukup umum dilakukan oleh perusahaan atau brand besar di tanah air, bahkan dunia. Beberapa contoh paling umum terjadi di industri makanan ringan dalam kemasan.
Produsen snack dalam kemasan akan bekerjasama dengan pedagang skala besar dan skala kecil, untuk menyalurkan produk yang dimilikinya. Pada periode tertentu, barang atau produk yang tidak terjual dapat dikembalikan untuk dimusnahkan atau diproses lebih lanjut.
Di sini, produsen berperan sebagai pemilik produk atau disebut consignor, dan pedagang toko besar atau pedagang kecil akan berperan sebagai penyalur produk ke pasar yang lebih luas dan bersentuhan langsung dengan masyarakat sebagai konsumennya.
Baca Juga: Dapatkan 5 Manfaat Mass Market untuk Bisnis Anda!
Pada dasarnya, sistem konsinyasi adalah sistem yang cukup efektif, ketika sebuah produk memiliki target pasar yang jelas dan spesifik. Dengan demikian, pemilihan mitra juga dapat dilakukan lebih efektif, sehingga keuntungan dapat diperoleh secara maksimal. Jelas, kerjasama dengan mitra ini harus pula dikelola dengan baik, salah satunya dengan produk Sales & Distribution Management dari R1.
Untuk mengelola partner bisnis dalam jumlah besar secara lebih efektif, produk Sales & Distribution Management dapat menjadi andalan Anda. Salah satu produk dari R1 ini dapat membantu pengelolaan distribusi dan penjualan produk pada banyak mitra, sehingga lebih terkontrol dengan baik. Segera gunakan produk ini, dan maksimalkan berbagai produk ERP lain dari R1 yang bisa digunakan!