Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Sebuah produk, perlu memiliki segmentasi pasar yang jelas. Tanpa adanya segmentasi, maka barang itu tidak akan jelas untuk apa peruntukannya dan siapa yang akan mengkonsumsi atau membeli barang tersebut. Agar Anda tidak terjebak pada metode pemasaran yang sia-sia dan resiko barang tidak laku di pasaran , mari kita pelajari bersama tentang pemahaman manfaat customer segment adalah untuk membantu kjeleasn peruntukan produksi barang seperti di bawah ini.
Customer segmentation atau segmentasi pelanggan merupakan sebuah komponen dalam bisnis yang berkaitan langsung dengan demografi pelanggan. Nantinya dalam segmentasi ini, Anda akan diminta untuk mengelompokkan karakteristik masing-masing pelanggan dengan kategori tertentu.
Tujuan dari diadakannya customer segmentation ini adalah untuk membuat metode pemasaran yang jauh lebih tertarget dan tepat sasaran. Dengan demikian, perusahaan tidak perlu membuang biaya iklan atau promosi yang sia-sia.
Dalam hal ini, segmentasi bisa Anda kelompokkan atau dibuat kategori sesuai dengan kebutuhan. Misalnya lewat jenis kelamin, minat, ketertarikan atau hobi, usia pelanggan,
Dalam prakteknya, terdapat beberapa jenis segmentasi pelanggan yang perlu Anda ketahui. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Segmentasi demografis sendiri merupakan pengelompokkan pelanggan berdasarkan data dari kependudukan. Hal ini dapat mencakup seluruh informasi mengenai usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan pelanggan, besaran pendapatan, status pernikahan hingga entitas tertentu yang membuat pelanggan menjadi lebih spesifik.
Hal ini sejalan dengan apa yang telah disebutkan sebelumnya. Di mana Anda tidak akan bisa menjual produk yang dikhususkan untuk laki-laki kepada perempuan, begitupun sebaliknya. Meski mereka bisa membeli produk tersebut untuk buah tangan atau kado pada orang-orang spesialnya, namun kemungkinan terjadinya pembelian tersebut hanyalah sebagian kecil.
Berikutnya, Anda juga bisa mengelompokkan pelanggan berdasarkan sektor geografis. Ini bisa saja berupa dimana tempat tinggal pelanggan tersebut atau bagaimana kondisi lingkungan di sekitar bisnis Anda, memberikan perhatian lebih terhadap cuaca atau iklim yang ada di sekitarnya dan lain-lain.
Lewat segmentasi geografis ini Anda juga bisa menciptakan inovasi yang berkaitan dengan kondisi wilayah tersebut saat itu. Misalnya saja, ketika musim penghujan, Anda yang saat itu menjalankan bisnis fashion, dapat menciptakan inovasi produk baru berupa jaket yang anti air atau mungkin membuat jas hujan custom yang menarik.
Sumber: Pexels
Lalu ada juga segmentasi perilaku yang dapat Anda kelompokkan. Di mana dalam hal ini Anda bisa mengelompokkan pelanggan lewat bagaimana cara mereka melakukan interaksi dengan brand Anda.
Misalnya saja jika Anda memiliki marketplace online untuk bisnis Anda sendiri. Maka Anda bisa membuat beberapa jenis segmentasi. Seperti contoh segmen pelanggan yang hanya melakukan pencarian terhadap nama produk namun tidak memasukkannya ke keranjang atau pelanggan yang memasukkan produk ke keranjang namun tidak melanjutkan transaksi pembelian dan masih banyak lagi lainnya.
Tujuan dari membuat segmentasi berbasis perilaku ini adalah untuk mencari tahu alasan di balik aktivitas pelanggan tersebut. Kira-kira apa yang membuat mereka hanya mencari produknya atau hanya memasukkannya ke dalam keranjang? Mungkin saja mereka sedang melakukan perbandingan harga dengan produk di tempat lain ataupun mereka ragu untuk melakukan pembelian lantaran kurangnya review yang meyakinkan.
Customer journey dapat didefinisikan sebagai perjalanan konsumen pada saat berinteraksi dengan brand Anda. Hal ini dimulai dengan bagaimana cara mereka mengetahui keberadaan brand Anda tersebut, kemudian melihat atau mencari tahu produk yang dijual, melakukan perbandingan dengan produk dari brand lain, melakukan pembelian hingga akhirnya benar-benar menjadi pelanggan yang loyal.
Sumber: Pexels
Manfaat utama dari Customer segment adalah membantu pelaku bisnis dan tim marketing untuk merancang strategi pemasaran yang tepat. Namun di samping itu, customer segmentation juga menawarkan beberapa manfaat yang tidak kalah menguntungkan bagi bisnis.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa manfaat utama customer segment adalah membantu perusahaan untuk lebih memahami siapa pelanggannya. Apa yang mereka butuhkan? Siapa saja yang sekiranya membutuhkan produk yang Anda miliki? Informasi seperti ini dapat membantu pelaku bisnis dan tim marketing merancang strategi pemasaran yang tepat.
Di era sekarang, inovasi sudah menjadi suatu kebutuhan. Tanpa inovasi, bisnis akan mati tergilas kompetisi. Salah satu bahan baku inovasi adalah informasi. Dalam hal ini, perusahaan perlu memahami potensi produk yang dimiliki sekaligus kebutuhan pelanggan di masa depan.
Customer segmentation tidak hanya berguna untuk membantu perusahaan menciptakan strategi pemasaran. Dengan memahami pelanggan, Anda juga bisa melihat apa saja yang bisa dikembangkan dari produk Anda.
Pricing bisa cukup menantang. Sebagai pelaku usaha, Anda tentu ingin memperoleh keuntungan sebanyak mungkin. Namun memasang harga yang terlalu tinggi jelas bukan keputusan yang bijak. Di sisi lain, bersaing dengan membuat harga serendah mungkin juga berisiko membuat bisnis sulit berkembang.
Customer segmentation bisa menjadi alat bantu untuk menentukan harga yang paling ideal. Dengan memahami pelanggan, Anda bisa tahu berapa kapasitas pelanggan Anda dan seberapa banyak mereka mau membayar atas produk yang Anda tawarkan.
Bisnis tidak hanya sebatas menjual produk atau jasa dan mendapatkan keuntungan dari sana. Untuk mendapatkan keuntungan lebih besar, Anda juga perlu memikirkan bagaimana cara untuk mengembangkan bisnis yang tengah Anda jalankan. Sebenarnya ada banyak untuk mengembangkan bisnis. Namun apapun caranya, Anda tidak mungkin bisa melakukannya sebelum memahami pelanggan Anda.
BacaJuga: Sales Order: Manfaat, Proses, dan Pentingnya Otomatisasi
R1 adalah salah satu platform digital yang menyediakan layanan manajerial secara lengkap untuk semua department dalam bisnis Anda. Salah satunya adalah modul untuk menentukan customer segment .
Melalui fitur sales and distributor management, Anda akan memperoleh skalabilitas tentang pengulangan maupun jeda pemesanan yang timbul dari semua faktor. Baik dari faktor permintaan pelanggan maupun musim yang sedang berganti.
Tidak ada yang lebih baik untuk mendukung penjualan selain segmentasi yang terukur. Dan Anda bisa mendapatkan semua benefit tersebut melalui R1.