Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Sebagian besar masyarakat Indonesia telah beradaptasi dengan kebiasaan baru dunia perbankan. Masyarakat kini lebih sering bertransaksi dengan alat pembayaran seperti mobile banking, internet banking, dan ATM banking. Hal ini cukup memudahkan karena ketiganya memiliki banyak fitur yang salah satunya adalah mengecek riwayat transaksi.
Pengguna cukup mengecek riwayat transaksi dengan cara mengakses fitur-fitur yang tersedia di ketiga alat pembayaran tersebut. Dari mobile banking dan internet banking, cukup mengamati fitur “mutasi”. Dari fitur tersebut, pengguna bisa melihat riwayat transaksi mulai dari sebulan hingga tiga bulan.
Lalu, apa pentingnya riwayat transaksi bagi dunia financial technology? Kemudian, apa saja manfaatnya baik bagi dunia financial technology maupun pengguna? Simak artikel ini hingga tuntas, ya.
Secara umum, riwayat transaksi adalah semacam data transaksi yang bisa Anda cari dan butuhkan dengan jangka waktu tertentu. Di beberapa aplikasi mobile banking, ada yang jangka waktunya sampai tujuh hari, tetapi ada pula yang jangka waktunya hingga sebulan.
Akan tetapi jika menginginkan riwayat transaksi antara tiga hingga enam bulan, cara terbaik adalah datang ke pihak bank. Anda diminta mengisi formulir untuk kemudian diberikan sejumlah pertanyaan dari customer service.
Anda tidak membutuhkan waktu lama untuk menerima riwayat transaksi. Ketika formulir lengkap dan data yang Anda berikan sesuai dengan kebutuhan, permintaan Anda segera diproses dan histori transaksi dapat Anda peroleh.
Mengapa riwayat transaksi perlu diperhatikan dengan baik? Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kebocoran data kepada pihak lain. Maka dari itu, apabila ada pihak-pihak yang tidak berwenang ingin mengetahui histori transaksi Anda, itu tidak bisa dilakukan. Apalagi jika ingin tahu dengan jangka waktu yang cukup panjang, hal tersebut harus dilakukan langkah preventif.
Pihak bank biasanya akan melakukan cek dengan cara bertanya tujuan meminta riwayat transaksi. Kebutuhan apa sehingga pihak bank perlu menerbitkannya dalam bentuk rekening koran. Maka dari itu, inilah pentingnya menjaga histori transaksi dengan baik dan benar.
Ada banyak cara bagi pengguna bank untuk mengetahui riwayat transaksi. Hal ini dapat dilakukan siapa pun karena termasuk mudah dan praktis. Pengguna ingin mengetahuinya karena dapat melihat arus masuk dan keluar dari rekening bank. Inilah lima caranya:
Cara pertama yang paling mudah dan termasuk konvensional adalah datang ke bank untuk menemui teller. Syaratnya pun cukup mudah. Anda hanya diminta membawa kartu identitas diri (KTP) dan buku tabungan. Jika tidak membawa atau hanya salah satu, Anda tidak dapat mengecek riwayat transaksi.
Ketika Anda membawa persyaratan secara lengkap, Anda datang ke bank kemudian ambil nomor antrian menuju teller bank. Pada kesempatan tersebut, Anda menjelaskan keinginan untuk mengecek histori transaksi. Kemudian, Anda diminta menunggu beberapa saat hingga proses pencetakan selesai. Ketika selesai, Anda dapat melihat keseluruhan transaksi di rekening sesuai yang Anda butuhkan.
Jika Anda enggan untuk datang ke bank, Anda pun bisa mengunjungi ATM terdekat. Cara yang kedua boleh dibilang lebih praktis dan hemat waktu karena tidak butuh antri. Anda pun hanya membutuhkan kartu ATM untuk mengecek histori transaksi.
Secara sederhana, Anda masuk ke tempat ATM. Kemudian, masukkan kartu dan memilih opsi “mutasi rekening”. Setelahnya, Anda cukup menekan tombol yang tersedia dan menunggu struk keluar. Struk tersebut biasanya terdiri dari satu hingga lima transaksi terakhir di rekening.
Jika Anda tidak ingin berkunjung ke ATM, Anda pun bisa mengecek riwayat transaksi melalui SMS banking. Namun, sebelum melakukannya, Anda perlu mengetahui akses kode dari bank untuk kemudian melanjutkan langkah berikutnya. Cara ini dapat dikatakan lebih praktis karena bisa dilakukan kapanpun dan di mana pun. Perbedaan dari kedua cara di atas adalah Anda akan dikenakan biaya pulsa untuk mengaksesnya. Selain itu, Anda juga hanya mendapatkan informasi histori rekening sebatas empat rekening terakhir.
Cara yang keempat dapat dikatakan hampir semua pengguna layanan bank telah melakukannya. Anda cukup mengunduh layanan tersebut melalui App Store atau Google Play Store. Kemudian, Anda cukup login ke layanan tersebut dan langsung saja mengklik fitur mutasi rekening. Sama halnya seperti cara yang ketiga, Anda bisa melakukannya kapanpun dan di mana pun.
Cara terakhir hampir sama dengan cara keempat. Anda cukup membuka browser untuk kemudian login dan memasukkan password. Kemudian, Anda memilih opsi mutasi rekening dan tunggu beberapa saat, kebutuhan Anda telah terselesaikan.
Ketika Anda memahami bagaimana pentingnya riwayat transaksi bagi bisnis maka Anda perlu mengelolanya dengan baik dan benar. Jika Anda ingin mengelola finansial lebih mudah, R1 menyediakan solusi manajemen keuangan terbaik bagi Anda. Temukan selengkapnya hanya di sini.