Mengenal Apa Itu ERP, Sejarah, dan 5 Tujuan Penggunaannya

Pengelolaan perusahaan saat ini tak bisa lepas dari pemanfaatan teknologi. Enterprise Resource Planning atau ERP, adalah satu konsep besar yang kemudian dimaksimalkan untuk optimalisasi kinerja perusahaan. Tapi sebenarnya apa itu ERP yang digadang menjadi revolusi di dunia industri?

Keberadaan ERP tidak serta merta muncul pada industri modern, melainkan berkembang dari pangkal yang bahkan sudah muncul sejak beberapa dekade lalu. Berawal dari Material Requirement Planning di tahun 1960-an, kini ERP menjelma menjadi suatu sistem untuk mengintegrasikan berbagai proses kerja di perusahaan sehingga dapat dikelola dengan efektivitas yang lebih tinggi.

Definisi Apa Itu ERP

ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning merupakan sistem teknologi yang digunakan perusahaan guna melakukan perencanaan dan pengelolaan secara mendetail pada seluruh aspek sumber daya yang dimilikinya, dalam rangka menjalankan operasional harian untuk mencapai target di setiap periode.

Layanan ERP sendiri dapat disediakan oleh pihak atau vendor lain, namun dapat pula dibuat dan diciptakan oleh perusahaan. Fleksibilitas dan kemudahan integrasi pada database dan sistem yang digunakan menjadi nilai utama jasa layanan ERP untuk diberikan pada perusahaan yang akan menjadi pelanggannya.

Titik fokus dari ERP sendiri adalah pada perencanaan, analisa cermat, optimalisasi, eksekusi, monitoring, serta kemampuan menyediakan data komprehensif dalam rangka evaluasi.

Lalu Bagaimana Sejarahnya Hingga Menjadi ERP?

Apa Itu ERP di Era 1960-an?

Pada era tahun ‘60-an, terdapat perangkat lunak yang digunakan untuk monitoring inventaris yang dimiliki perusahaan. Perangkat ini juga digunakan untuk mengelola saldo, dan melaporkan status pekerjaan. Memang tidak pada taraf kompleks seperti ERP, namun sudah menggunakan satu komputer sentral yang menjadi pusat data perusahan.

Berkembang di Era 1970-an

Konsep ERP awal yang muncul ini kemudian berkembang menjadi Manufacturing Resource Planning atau dikenal dengan sebutan MRP. Cakupan fitur dan modul ERP awal mulai muncul dan dimanfaatkan, sehingga kapasitas kerjanya semakin besar dan kompleks.

Era 1980-an

Pengembangan Manufacturing Resource Planning kemudian tumbuh menjadi MRP-II berkat tuntutan dari pasar yang demikian tinggi. Perangkat lunak ini dapat menangani penjadwalan proses produksi manufaktur, jadi menjadi dasar dari konsep modul ERP modern yang sekarang digunakan oleh perusahaan.

Masuk ke Era 1990-an

Pada era ini, istilah ERP pertama kali muncul. Perusahaan atau entitas yang pertama mengeluarkan istilah ini adalah Gartner Group. Sistem pergudangan yang terintegrasi dengan berbagai urusan kantor tertata lebih rapi, sehingga pusat data yang dimiliki menjadi kian kompleks. Namun untuk skala perusahaan besar, hal ini sangat bermanfaat untuk menyederhanakan berbagai proses bisnis dan kantor.

Optimalisasi Fungsi ERP Era 2000-an

Dengan penggunaan internet yang semakin intens, layanan ERP juga terus dikembangkan dengan pemanfaatannya. Dengan kombinasi bersama internet, fitur ERP memiliki cakupan kerja yang semakin luas sehingga dapat membawa manfaat semakin besar pula untuk perusahaan. Di era ini, sistem dan modul ERP sudah bisa diakses secara remote, tanpa harus mencemaskan sisi keamanan dan proteksi data.

Layanan ERP Kekinian, Era 2020-an

Tentu saja, era tahun 2020-an yang baru dimulai akan jadi era layanan ERP paling dibutuhkan. Semakin besarnya permintaan pasar, dinamika industri yang menuntut perusahaan semakin adaptif dan cepat bergerak, menjadikan penggunaan ERP sebuah hal yang wajib dilakukan. Anda juga tak lagi perlu khawatir memilih layanan terbaik dari ERP itu sendiri, karena kini produknya sudah bisa Anda gunakan dan akses dengan nilai yang sangat menggiurkan.

Tujuan Penggunaan Layanan ERP

Masuk pada bagian akhir untuk tujuan penggunaan ERP. Setelah mengetahui apa itu ERP dan sedikit sejarahnya, maka tentu Anda mulai penasaran kira-kira apa tujuan sebuah perusahaan menggunakan layanan ERP ini.

Perusahaan yang menggunakan ERP secara garis besar akan mendapatkan banyak manfaat dan keuntungan. Secara umum, tujuan penggunaan ERP adalah sebagai berikut.

1. Mengkoordinasikan setiap proses bisnis secara lengkap dan terpadu. Semua proses bisa direncanakan, dieksekusi, dikontrol, dan dievaluasi dengan dasar data yang valid dan riil sehingga keputusan selanjutnya benar-benar matang.
2. Melakukan otomatisasi berbagai proses bisnis rutin yang dilakukan perusahaan, sehingga banyak proses bisa berjalan lebih cepat tanpa harus mengorbankan akurasi.
3. Memberikan database umum yang valid untuk setiap orang yang memerlukannya. Tentu, dengan akses yang terkontrol dengan baik.
4. Mengurangi waktu proses kerja secara konvensional dan menghindari adanya duplikasi data.
5. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan barang, sehingga layanan yang diberikan pada pelanggan bisa lebih baik dan berkualitas.

Perusahaan yang menggunakan ERP secara langsung akan mendapatkan manfaat dari poin-poin yang tertera di atas. Sedikit adaptasi singkat bisa membantu perusahaan Anda melesat lebih cepat, dan mengikuti perkembangan era industri yang terus melaju.

Memahami apa itu ERP akan menjadi modal awal yang sempurna untuk turut menggunakan layanan yang disediakan. R1, dalam hal ini, akan menjadi opsi terbaik untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan dan setiap staf yang Anda miliki.

R1 memiliki sejumlah kelebihan yang disajikan, mulai dari mengelola performa perusahaan, built-in reporting, pencatatan terintegrasi, tidak perlu melakukan initial investment, dan sistem terstandar jelas untuk berbagai industri. Semua yang Anda butuhkan untuk layanan ERP tersedia pada R1. Subscribe layanannya sekarang juga, dan nikmati semua modulnya untuk perusahaan Anda!