Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Langkah pertama dalam menganalisis keuangan perusahaan adalah mengecek laporan posisi keuangan. Dari laporan tersebut akan terlihat bagaimana perbandingan antara utang dengan aset yang dimiliki. Secara garis besar, laporan posisi keuangan berhubungan dengan balance sheet. Ada harta berupa aset, modal, hingga kewajiban.
Laporan posisi keuangan atau yang biasa disebut dengan statement of financial position berguna untuk banyak hal, khususnya penghitungan keuangan. Namun, sebelum mengenali fungsi dan jenisnya, perusahaan perlu memahami pengertian dan pentingnya laporan posisi keuangan bagi perusahaan. Selengkapnya hanya di sini.
Laporan posisi keuangan adalah laporan yang berhubungan dengan keuangan dan bersifat sistematis, terstruktur, dan masif. Laporan ini digunakan oleh berbagai macam perusahaan baik itu yang bergerak di bidang jasa maupun manufaktur.
Sederhananya, laporan keuangan ini adalah rangkuman dari aset, kewajiban, dan modal perusahaan. Maka dari itu, laporan ini memiliki hubungan yang erat dengan balance sheet.
Lalu, apa saja fungsi dari laporan ini?
Ada beberapa fungsi yang perlu perusahaan ketahui tentang laporan fungsi keuangan yaitu:
Ketika ingin mengetahui kondisi keuangan perusahaan maka perusahaan mampu mengeceknya pada periode tertentu. Dari situ akan terlihat bagaimana harta, utang, hingga modal yang diperoleh dalam kurun waktu tertentu.
Namun, biasanya perusahaan akan memeriksanya pada akhir bulan. Contoh: tanggal 31 Agustus 2021. Maka perusahaan akan melihat dengan cermat bagaimana harta hingga utang statement of financial position.
Dari data statement of financial position, perusahaan dapat menganalisis, menyusun dan merumuskan strategi terbaru untuk menghasilkan kebijakan yang lebih baik. Namun, bisa juga sebagai evaluasi untuk melihat adakah perbaikan keuangan di dalam perusahaan.
Selain sebagai pedoman perusahaan untuk menyusun strategi, laporan ini juga membantu investor dan stakeholder terkait untuk menentukan sikap. Misalnya, sikap dan keputusannya menurunkan sejumlah investasi dalam jangka waktu tertentu.
Investor juga bisa membandingkan laporan tahun ini dan sebelumnya. Selain itu, juga membandingkan dengan kompetitor mengenai potensi pendapatan di masa mendatang. Jika ternyata potensi pendapatan perusahaan lebih baik, investor tidak akan ragu berinvestasi.
Dalam statement of financial position terdapat tiga unsur yang perlu diketahui yaitu:
Aset merupakan nilai kekayaan dalam perusahaan. Ada empat hal yang termasuk dalam aset, mulai dari kas, piutang, aset tetap, dan biaya yang dibayar di muka.
Liabilitas merupakan kewajiban yang dimiliki perusahaan dan harus dibayarkan dalam jangka waktu tertentu. Salah satu contohnya adalah utang kepada pihak ketiga.
Ekuitas adalah modal yang digunakan perusahaan untuk beraktivitas selama periode tertentu. Modal berasal dari laba di periode sebelumnya atau setoran investor.
Ada dua format yang perlu Anda ketahui tentang laporan ini yaitu: skontro dan staffel. Sebelum mengetahui penjelasannya, Anda perlu memahami bahwa terdapat prinsip utama yang perlu dipegang yaitu:
“Jumlah total liabilitas ditambah dengan ekuitas maka akan menghasilkan jumlah total aset.”
Dalam format skontro, pos aset, ekuitas, serta kewajiban akan disusun secara berdampingan. Kewajiban dan ekuitas diletakkan pada posisi kanan sedangkan aset diletakkan pada posisi kiri.
Jika skontro berdampingan, staffel disusun secara vertikal. Susunannya adalah aset, kemudian diikuti liabilitas dan ekuitas.
Setelah memahami fungsi, unsur, hingga format dari statement of financial position, yang terakhir adalah mengetahui urutan dan bagaimana cara membuatnya.
Hampir setiap perusahaan membuat statement of financial position dengan format yang berbeda-beda. Namun demikian, langkah demi langkah yang dilakukannya hampir sama yaitu:
Setelah memahami pengertian, fungsi, unsur, format, hingga contoh laporan posisi keuangan maka perusahaan perlu menerapkannya. Agar proses membuat laporan keuangan menjadi teratur, R1 sebagai ERP software membantu meningkatkan produktivitas bisnis Anda. R1 mampu mengelola dan memaksimalkan manajemen finansial perusahaan dalam setiap proses bisnis. Selengkapnya di sini.