Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

manajemen logistik

Kupas Tuntas Tentang Manajemen Logistik dan Tips Suksesnya

Logistik adalah proses mendapatkan produk Anda dari pemasok ke pelanggan. Dalam proses ini biasanya melibatkan perolehan produk dari pemasok dan grosir. melakukan proses manufaktur, dan penyimpanan dan pengiriman produk tersebut. Maka dari itu manajemen logistik adalah hal penting yang perlu Anda tahu

Anda harus memiliki pemahaman mendalam tentang sistem logistik Anda untuk memastikan Anda memaksimalkan keuntungan sambil memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan.

Pada artikel ini, kita membahas apa itu manajemen logistik, fungsinya,dana apa saja komponennya.

Apa itu Manajemen Logistik?

Manajemen logistik berfokus pada manajemen yang efisien dari aktivitas sehari-hari yang berkaitan dengan produksi produk atau jasa jadi perusahaan, dari titik asal hingga titik konsumsi.

Jika dilakukan dengan benar, manajemen logistik dapat membantu perusahaan menurunkan pengeluaran mereka dan meningkatkan layanan pelanggan.

Tujuan utama manajemen logistik adalah menyediakan jumlah sumber daya yang tepat atau memasukkannya pada waktu yang tepat dan memastikan bahwa produk dikirim ke lokasi yang benar dalam kondisi baik.

Faktor-Faktor Sistem Logistik

1. Pengumpulan

Pengumpulan yang dimaksud adalah kegiatan pengumpulan sejumlah barang dari sebagian barang yang ditunjuk guna penjualan akhir pada konsumen.

2. Penyimpanan

Penyimpanan yang dimaksud adalah bagaimana cara pelaku logistik dapat melakukan penyimpanan secara efisien, serta juga melakukan pemeliharaan dan penghapusan barang dengan tepat.

3. Transfer Barang

Transfer barang yaitu mewujudkan barang sederhana hasil produksi menjadi barang jadi sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen.

4. Pembiayaan

Pembiayaan adalah anggaran keuangan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan guna melaksanakan kegiatan logistik. Anggaran ini dibutuhkan agar kegiatan administrasi hingga pembayaran pengelolaan mulai dari ranah pendistribusian dan penyimpanan berjalan dengan lancar.

5. Komunikasi

Proses komunikasi adalah penyampaian ide, konsep, gagasan, informasi ke arah hasil akhir yang diharapkan. Komunikasi juga digunakan di antara saluran transaksi, sehingga pelayanan pada kegiatan logistik dapat berjalan dengan baik.

Siklus Manajemen Logistik

manajemen logistik
Sumber: Pixabay.com

Setelah mengenal pengertian manajemen logistik dari para ahli secara garis besar, ilmu ini juga membahas tentang fungsi dan tujuan manajemen, berikut ini penjelasannya.

1. Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan

Siklus manajemen logistik yang pertama adalah merencanakan dengan melakukan peramalan kebutuhan terhadap permintaan yang paling penting dalam setiap perusahaan atau organisasi.  Seorang pengtur masalah logistik harus menghitung dan menganalisa produk, menghitung skala prioritas, dan ketersediaan suatu produk. Aktivitas perencanaan tentu juga disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki perusahaan.

2. Penganggaran

Seorang Manajemen logistik juga harus bisa menghitung atau menyesuaikan kebutuhan perusahaan dengan pengadaan barang sesuai dengan anggaran yang dimiliki perusahaan. Hal ini cukup penting agar barang yang diminta dari supply dapat berfungsi efektif. Penganggaran juga penting bagi manajemen logistik agar kuantiti yang diminta dapat disesuaikan dengan anggaran perusahaan.

3. Pengadaan

Dalam proses penyusunan anggaran kadang kala terdapat beberapa barang yang tidak dapat tercukupi, hal ini bisa datang dari beberapa faktor tentunya. Jika hal ini terjadi tentu untuk mengubah perencanaan akan sulit karena akan merombak semua perencanaan, oleh karena itu improvisasi untuk mengelola aktivitas logistik sangat penting. Tentu saja improvisasi harus didasari dengan analisa hingga perhitungan yang matang.

4. Penyimpanan dan Distribusi

Siklus yang keempat adalah penyimpanan dan distribusi. Bagian ini berfungsi untuk pelaksanaan, penerimaan, penyimpanan untuk selanjutnya disalurkan ke konsumen. Pekerjaan lainnya adalah dengan memperhitungkan penyimpanan tempat, men-tracking kehilangan, sampai melihat kerugian akan kehilangan barang. Selain itu juga ia memastikan penempatan dan penyaluran barang yang diperoleh dari supply yang nanti harus disalurkan ke pihak lain.

5. Pemeliharaan

Tentu fungsi lainnya dari manajemen logistik juga pemeliharaan seluruh barang. Biasanya hal ini ditemukan pada pabrik-pabrik ataupun warehouse besar yang memiliki kapasitas barang yang besar. Fungsi pemeliharaan barang biasanya dilakukan rutin di setiap bagian gudang, dan tentu melalui proses pendataan.

6. Penghapusan

Dalam proses ini penghapusan berfungsi untuk menghilangkan produk yang gagal atau sudah kadaluarsa. Hal ini dilakukan dengan mendata tanggal yang dilakukan pemeliharaan, memisahkan barang, perbaikan hingga mengganti barang tersebut dengan substitusi yang sesuai.

7. Pengendalian

Pengendalian dilakukan oleh seorang manajer logistik atau staff yang bertanggung jawab terhadap proses guna memantau kinerja tiap-tiap proses logistik, mulai dari perencanaan hingga proses penghapusan.

Tujuan Manajemen Logistik

manajemen logistik 2
Sumber: Unsplash.com

Tujuan utama manajemen Logistik adalah agar barang atau bahan yang diperlukan untuk proses produksi atau kegiatan operasional dapat tersedia dengan kuantitas, dan kualitas dengan biaya yang seefisien mungkin. Proses manajemen tersebut juga memantau pengiriman barang dari mulai packing hingga barang sampai ke tangan konsumen.

Menurut Lumenta (1990) terdapat 3 tujuan manajemen logistik, yaitu:

  1. Tujuan operasional, yaitu tersedianya barang serta bahan dalam jumlah yang tepat dan mutu serta waktu yang dibutuhkan.
  2. Tujuan keuangan, yaitu terlaksananya tujuan operasional dengan biaya serendah-rendahnya dengan hasil yang optimal.
  3. Tujuan pengamanan, agar persediaan tidak terganggu oleh kerusakan, pemborosan, penggunaan tanpa hak, pencurian dan penyusutan yang tidak wajar lainnya, serta nilai persediaan yang sesungguhnya dalam sistem akuntansi.

Jika disimpulkan setidaknya ada tiga tujuan khusus dalam kegiatan manajemen tersebut, yaitu persediaan barang bisa dilaksanakan dengan kuantitas dan kualitas yang benar. Kedua, agar pengeluaran dana untuk tujuan pengadaan bisa dilakukan dengan efisien. Ketiga, mencapai tujuan utama perusahaan.

Sukses Manajemen Logistik bersama R1

Berdasarkan penjelasan yang sudah kita bahas bersama diatas, maka bisa kita simpulkan bahwa manajemen logistik adalah seluruh aktivitas yang erat kaitannya dengan pengelolaan logistik. Aktivitas ini sangat penting untuk perusahaan dengan skala kecil maupun besar agar bisnisnya bisa terus maju atau berkembang.

R1 dengan 5 fitur manajemennya akan membantu Anda dalam :

  • Pengelolaan dan penyimpanan data material, inventaris harga, transaksi serta pencatatan persediaan barang & jasa perusahaan.
  • Tingkatkan kontrol pengadaan, fleksibilitas, dan kemudahan untuk mencapai tujuan perusahaan
  • Menangani semua proses pemasaran dan segmentasi pasar hingga mengkonversinya ke pendapatan penjualan.
  • Mengelola manajemen finansial perusahaan dalam setiap proses bisnis. Mengelola aktivitas akuntansi perusahaan dalam setiap proses bisnis.

Bergabunglah bersama R1 dan dapatkan kemudahan dalam mengelola manajemen logistik bersama kami.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *