Alamat

Grha RUN System

Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233

Representative Office

Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190

bahan baku

Mengulik Seluk Beluk Bahan Baku, Faktor Utama Produksi setiap Perusahaan

Pemilihan bahan baku produksi sama pentingnya dengan proses lain yang dijalankan dalam bisnis. Bahkan, pemilihan bahan ini akan menjadi dasar pijakan dari bisnis Anda, untuk memberikan produk terbaik untuk pelanggan yang Anda miliki.

Mengapa demikian?

Sebab dengan bahan baku yang berkualitas dan sesuai dengan rencana, akan dihasilkan produk yang nilainya tepat. Tanpa bahan produksi yang baik maka produk yang dihasilkan akan beresiko tinggi mengalami kecacatan atau kekurangan teknis lain.

Tapi Apa Sebenarnya yang Dimaksud Bahan Baku Itu?

bahan baku
Sumber: freepik.com

Bahan baku dapat dipahami sebagai semua bahan yang digunakan untuk membuat barang jadi atau produk dari perusahaan. Bahan ini akan menempel pada produk yang dihasilkan, sehingga secara langsung berpengaruh pada kualitas produk yang Anda miliki.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal ini didefinisikan sebagai bahan untuk diolah melalui proses produksi menjadi barang jadi, atau bahan kebutuhan pokok untuk membuat sesuatu.

Jelas pada definisi yang disebutkan di atas, bahwa komponen ini memegang peranan krusial untuk proses produksi yang dilakukan perusahaan.

Mengenal Jenis-Jenis Bahan Baku Industri

bahan baku
Sumber: freepik.com

Jika dilihat dalam proses produksi sebuah industri, setidaknya hal ini dibedakan menjadi dua kelompok besar. Pertama adalah bahan baku langsung atau direct material, dan yang kedua adalah bahan baku tidak langsung atau indirect material.

Direct Material

Yang dimaksud dengan direct material adalah bahan utama yang digunakan untuk memproduksi sebuah produk. Bahan baku utama adalah bahan yang secara langsung diperlukan, dan berpengaruh besar pada kualita produk. Ketiadaan bahan utama atau direct material ini dapat mengakibatkan kegagalan proses produksi.

Contoh bahan baku ini misalnya adalah kayu pada industri pembuatan kayu lapis. Tanpa bahan dasar kayu berkualitas, kayu lapis yang dihasilkan tidak akan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Indirect Material

Sebaliknya, indirect material merupakan jensi bahan dasar industri tidak langsung yang diperlukan dalam rangka membuat produk. Meski demikian bahan ini tidak secara langsung terlihat pada produk akhir yang dihasilkan.

Contoh bahan baku industri jenis ini adalah lem kayu pada industri furnitur. Lem kayu diperlukan untuk merekatkan kayu dan sambungan, namun tidak secara kasat mata terlihat pada produk akhir yang dipasarkan.

Tips Jitu Memilih Bahan yang Tepat dari Vendor atau Supplier

bahan baku
Sumber: freepik.com

Ketersediaan bahan, kualitas yang sudah ditentukan, serta kedisiplinan dalam pengadaan dan seluruh prosesnya, wajib dipastikan agar pengolahan bahan baku bisa berjalan optimal. Pengolahan bahan baku adalah proses yang dilakukan perusahaan untuk mengubah bahan menjadi produk, atau dikenal juga dengan proses produksi.

Agar mendapatkan produk berkualitas dan sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan, berikut beberapa tips memilihnya.

1. Lakukan Observasi dan Riset

Pertama dan utama adalah mencari data terkait bahan baku dan vendor atau supplier yang menjadi opsi perusahaan Anda. Perhatikan kerjasama yang dilakukan vendor tersebut, dan jika memungkinkan periksa jangka waktu kerjasama yang dibuat.

Idealnya semakin lama kerjasama terjalin antara pihak perusahaan dan vendor, maka kinerja vendor dan kualitas bahan bakunya juga terjamin. Hal serupa berlaku untuk jumlah kerjasama yang dijalin vendor dengan perusahaan lain.

2. Meminta Sampel yang Disediakan

Setiap vendor atau supplier idealnya akan memiliki sampel dari setiap bahan baku yang mereka sediakan. Ingat, sampel yang diberikan dapat dipastikan benar-benar berkualitas, karena ini adalah strategi pemasaran yang dilakukan vendor dan supplier.

Maka Anda sebagai pihak perusahaan harus cermat, dan tidak melambungkan ekspektasi terlalu tinggi. Pengadaan barang dalam jumlah besar dan memiliki kualitas yang konsisten akan jadi poin besar dalam menunjukkan profesionalisme vendor dalam bidang yang digelutinya.

Ajukan permintaan sampel, dan cermati dengan baik sampel yang diberikan sebagai pembanding bilamana transaksi dieksekusi nanti.

3. Pastikan Membuat Kontrak Detail

Dalam rangka menghargai setiap pihak yang terlibat dalam procurement ini, maka wajib dibuat satu kontrak transaksi yang jelas dan mendetail. Mengapa demikian? Agar semua hal terkait transaksi yang dilakukan bisa memiliki aturan main yang jelas.

Kontrak ini akan berfungsi sebagai kesepakatan bersama yang mengikat kedua pihak agar menjalankan tanggung jawabnya sesuai dengan porsi masing-masing. Vendor akan menepati kesepakatan dengan bahan baku sesuai pesanan, perusahaan juga wajib menepati kontrak dengan melakukan pembayaran dengan tepat waktu.

4. Lakukan Quality Control

Proses ini wajib dilakukan oleh masing-masing pihak sehingga tidak ada barang yang tidak sesuai dengan perjanjian. QC dilakukan pada tahap pengiriman oleh pihak vendor, kemudian kembali dipastikan saat sampai di fasilitas produksi oleh pihak perusahaan.

Ketika semua bahan sudah sesuai dengan perjanjian, maka proses pembayaran dapat dilakukan dengan segera. Ketika terdapat bahan yang rusak dalam perjalanan, dapat mengikuti prosedur yang sudah disepakati sebelumnya.

Pengamatan pada kinerja vendor dan supplier dalam rangka pengadaan bahan baku penting dilakukan, agar setiap pembelian yang dilakukan pada vendor tersebut terjamin kuantitas dan kualitasnya.

R!, dalam hal ini, menawarkan fitur yang memungkinkan perusahaan mengetahui apakah kinerja vendor sesuai dengan kesepakatan awal, serta menjaga tingkat persediaan. Di waktu yang bersamaan, fitur dan modul R1 dapat meminimalisir peluang penipuan, dan mengelola hubungan baik dengan vendor. Dengan demikian perusahaan dapat memiliki jaminan jelas terkait pengadaan bahan baku, sehingga strategi dan kinerja perusahaan juga dapat optimal. Segera berlangganan layanan R1, dan maksimalkan setiap fitur yang dimilikinya!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tunggu apa lagi? Mulai transformasi
perusahaan Anda sekarang!

Coba Gratis Jadwalkan Demo