Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Istilah sales funnel menjadi satu istilah yang sering muncul di dunia sales dan business development. Istilah ini sendiri merujuk pada serangkaian tahapan yang direncanakan dan dilakukan, dalam rangka meningkatkan penjualan dari perusahaan tersebut.
Untuk mengenalnya lebih jauh, Anda bisa menyimak uraiannya di bawah ini. Mulai dari pengertian sales funnel, kemudian contoh penerapannya, hingga strategi praktis di dalam bisnis. Semua akan dibahas lebih lengkap di poin-poin berikut ini.
Melihat definisinya, sales funnel merupakan serangkaian tahapan yang harus dijalani oleh pelanggan pada proses pembelian barang. Proses ini dirancang sedemikian rupa oleh perusahaan atau pemilik produk, sehingga dapat mengarahkan seorang pelanggan untuk melakukan pembelian.
Perencanaan perjalanan ini kemudian dibuat dengan mempertimbangkan banyak hal, sehingga dapat dimulai dengan cakupan calon pelanggan yang luas. Seiring berjalannya waktu, proses akan dijalani oleh calon pembeli dan mengerucutkan calon pembeli pada tahap akhir, dimana keputusan pembelian dilakukan.
Mungkin dalam istilah sederhana, proses ini merupakan modifikasi perjalanan pelanggan untuk diarahkan agar dapat membeli produk yang dijual oleh perusahaan. Melalui berbagai cara, hal ini bisa dilakukan, selama berdasar pada hasil riset yang valid dan analisa yang cermat.
Seperti yang diungkapkan sebelumnya, bahkan konsep ini menawarkan penerapan serangkaian tahapan untuk calon pembeli atau calon pelanggan, sehingga bisa melalui proses yang sudah disiapkan guna membeli produk.
Setidaknya sales funnel dibagi ke dalam 5 tahapan besar. Mulai dari kesadaran atau awareness, kemudian ketertarikan atau interest, keputusan atau decision, tindakan atau action, baru kemudian diakhiri dengan pembelian atau purchase yang menjadi tujuan utama dari perancangan proses ini.
Tahap pertama adalah tahap menerapkan kesadaran pada calon pembeli yang kamu miliki. Kesadaran ini terkait satu informasi yang dapat memancing calon pembeli, untuk mengetahui produk Anda, dan bahwa produk yang Anda miliki dapat mengatasi masalah yang mereka miliki.
Penerapannya dalam bisnis bisa berupa iklan, unggahan di media sosial, atau mungkin membuat event gratis terkait produk yang kamu miliki. Yang belakangan disebut bisa dikatakan cukup efektif, karena Anda secara langsung bisa melihat bagian mana yang menjadi segmen pasar yang tertarik pada produk milik Anda.
Pada tahap kedua ini setiap calon pembeli akan menunjukkan ketertarikannya pada produk yang Anda miliki. Selanjutnya salesman yang ada di titik kontak tersebut wajib menjelaskan berbagai spesifikasi produk, sehingga calon pembeli ini bisa mendapatkan pengetahuan yang dibutuhkannya.
Tahap ini juga menjadi saat dimana Anda melakukan seleksi pada calon pembeli. Dengan beberapa kriteria yang Anda miliki, Anda bisa mengidentifikasi pembeli potensial dan pembeli yang tidak memiliki prospek untuk penjualan.
Tahap ketiga ini merupakan tahap keputusan, berdasarkan informasi yang sudah didapatkan tadi. Keputusan ini akan menjadi saat dimana calon pembeli menjadi pembeli, atau tidak menjadi pembeli produk.
Contoh sales funnel tahan ini adalah ketika pembeli mulai mempertimbangkan produk yang ada di hadapannya penting atau tidak. Pertimbangan yang dilakukan ini telah melewati separuh jalan pada konsep penerapan sales funnel.
Calon pembeli Anda sudah mantap untuk melakukan pembelian. Transaksi akan dilakukan dengan mengklik tombol pembelian atau melakukan transaksi langsung dengan salesman yang ditemuinya di titik temu produk.
Tahap ini bisa terjadi setelah pertimbangagn yang dilakukan dan negosiasi terhadap harga dan nilai produk. Ketika sudah benar-benar yakin, maka mereka akan melangkah ke tahap terakhir dari sales funnel ini.
Tahap terakhir dari sales funnel adalah pembelian atau purchasing. Ketika sampai pada tahap ini artinya calon pembeli sudah menjadi pembeli dan melakukan pembayaran. Setelah semua ‘pengalaman’ yang dilaluinya dengan produk, maka keputusan ini diambil karena pembeli berkesimpulan bahwa produk yang Anda tawarkan bisa memenuhi kebutuhan yang mereka miliki.
Secara singkat, perusahaan akan mendapatkan beberapa manfaat berikut saat menerapkan sales funnel yang efektif dan berhasil.
Sedikit pembahasan terkait dengan sales funnel di atas semoga bisa menjadi gambaran umum tentang bagaimana konsep ini bekerja. Perencanaan yang matang tentu diperlukan, dengan dasar riset pasar yang baik. Namun eksekusinya juga tidak boleh dilewatkan untuk dioptimalkan.
R1, dalam hal ini, menyediakan fitur guna mendukung perencanaan dan penerapan sales funnel yang akan Anda laksanakan. Pengelolaan target pembelian pelanggan yang terintegrasi dengan banyak hal akan membantu efektivitas perencanaan dan eksekusi, sehingga bisa benar-benar berhasil baik. Modul Sales & Distribution Management yang tersedia bisa dimaksimalkan untuk kepentingan perusahaan, sehingga proses marketing dan sales bisa memberikan output optimal. Segera berlangganan R1, dan maksimalkan setiap modul yang ditawarkannya!