Alamat
Grha RUN System
Jl. Pakuningratan No.15,
Cokrodiningratan, Jetis,
Yogyakarta,
55233
Representative Office
Treasury Tower
Lt. 10 Unit I, District 8 Lot.28 SCBD
Jl. Jenderal Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190
Untuk mendapatkan pemasukan dan keuntungan, produk yang dihasilkan oleh bisnis wajib dipasarkan. Terdapat target jelas secara periodik terkait hal ini, maka optimalisasi strategi pemasaran harus dilakukan, sehingga dapat memberikan output terbaik untuk perusahaan.
Meski demikian, tak sedikit yang masih salah paham terkait perbedaan strategi pemasaran dan strategi penjualan. Maka akan dibahas secara lebih detail terkait hal tersebut, bersamaan dengan penjabaran strategi pemasaran apa yang paling efektif guna meningkatkan omzet usaha.
Secara definitif, strategi pemasaran merupakan perencanaan yang digunakan untuk melakukan aktivitas pemasaran, dalam rangka mengenalkan suatu produk yang dimiliki perusahaan pada masyarakat luas.
Serangkaian kegiatan ini disusun untuk menjadi penghubung antara perusahaan dan pelanggannya, sehingga produk dan pesan yang ingin disampaikan bisa dipahami oleh pelanggan. Optimalisasinya membutuhkan riset dan pengalaman, sehingga dapat diperoleh satu rancangan sempurna guna meningkatkan awareness masyarakat dan mendorong pembelian dari masyarakat secara berulang.
Jika strategi pemasaran produk berfokus pada peningkatan awareness dan merangsang ketertarikan pelanggan pada produk, maka strategi penjualan merupakan rangkaian perencanaan yang disusun untuk memperoleh pendapatan penjualan atau sales.
Tujuan utama dari strategi penjualan adalah mendorong keputusan pembelian yang diambil oleh pelanggan, sehingga bisa membeli produk dan memberikan pendapatan untuk perusahaan. Selain itu strategi ini juga bertujuan untuk mencari pelanggan baru atau mengembangkan pasar yang sudah dimiliki produk.
Keduanya berjalan secara berkesinambungan dan saling dukung. Rencana peningkatan awareness yang sempurna bisa memaksimalkan output dari rencana penjualan yang disusun dengan cermat.
Sebenarnya jika dilihat secara praktis, strategi pemasaran yang disusun akan sangat bervariasi, menyesuaikan dengan bentuk industri, produk, hingga publiknya. Penyusunan strategi ini perlu didukung dengan persiapan materi strategi pemasaran dari hasil riset, sehingga apa yang akan dilakukan bisa benar-benar terukur dan terencana dengan baik.
Salah satu konsep yang paling umum dan terkenal adalah konsep 4P. Konsep ini mengacu pada 4 strategi pemasaran yang dijalankan secara berkesinambungan, sehingga memberikan output berupa awareness hingga sales yang tinggi.
Untuk memahaminya, berikut penjelasan strategi 4P dalam pemasaran.
4P merupakan sebutan untuk strategi yang melibatkan 4 variabel berbeda, mulai dari product, price, promotion, dan place.
Strategi ini dimulai dari sisi produk terlebih dahulu. Strategi ini percaya bahwa produk yang berkualitas akan memberikan nilai tinggi pada persaingan bisnis yang terjadi di pasar. Modal yang kuat ini akan jadi landasan setiap aktivitas pemasaran yang lain dalam strategi yang disusun.
Maka dari itu, proses riset dan penyusunan produk menjadi faktor besar yang tidak dapat dikesampingkan. Semakin baik kualitas produk, maka semakin tinggi tingkat keberhasilan pemasarannya.
Poin kedua adalah harga dari produk yang Anda miliki. Penentuan harga jual ini krusial, agar produk mampu bersaing di segmen pasar yang diinginkan. Tentu, semua akan didasari riset dan perhitungan produksi. Namun Anda juga wajib melihat bagaimana produk sejenis dipasarkan di segmen yang sama.
Faktor yang harus dipertimbangkan antara lain biaya produksi, keuntungan yang diinginkan, harga produk kompetitor, dan seberapa tinggi kebutuhan pasar pada produk Anda.
Materi strategi pemasaran 4P selanjutnya adalah promosi. Kegiatan ini pada dasarnya merupakan tindakan menyebarkan informasi dan nilai terkait produk, sehingga dapat diketahui lebih baik oleh masyarakat secara luas.
Promosi yang terencana dan cermat dapat membantu mengkonversikan pemasaran menjadi penjualan. Hal ini berlaku untuk semua jenis produk yang ada di pasar.
Yang dimaksud dengan place di sini adalah faktor distribusi. Distribusi produk juga akan berpengaruh pada nilai produk yang Anda miliki, sehingga wajib direncanakan dengan baik.
Selain itu, Anda juga wajib mempertimbangkan sistem transportasi dan sistem penyimpanan produk. Jangan sampai produk Anda rusak sebelum sampai ke tangan pelanggan.
Keempat poin di atas merupakan garis besar aktivitas pemasaran yang terjadi di industri. Breakdown dari setiap poin tersebut lalu akan memberikan penjelasan lebih detail terkait apa yang harus dilakukan, sehingga Anda sebagai pelaku industri bisa memasarkan produk dengan sempurna.
Berangkat dari 4 poin yang dijelaskan dalam konsep 4P tadi, berikut kira-kira contoh strategi pemasaran efektif yang dapat meningkatkan omzet bisnis Anda.
Merencanakan strategi pemasaran yang sempurna sama pentingnya dengan melakukan eksekusi dengan cermat dan disiplin. R1, dalam hal ini, menyediakan modul Sales & Distribution Management yang mampu membantu bisnis Anda dalam urusan ini. Fitur R1 ini memungkinkan perusahaan Anda untuk meningkatkan margin kontribusi masing-masing pelanggan, meningkatkan performa penjualan dan kepuasan pelanggan, serta meningkatkan tingkat pelayanan pengiriman. Fitur yang lengkap tersaji dalam satu modul dan layanan, R1 akan jadi partner terbaik pengembangan usaha Anda!